Kesepakatan itu, dimediasi oleh Bapak DR H Oesman Sapta Oedang (OSO), dan Profesor DR Yurnalis Uddin, serta dari KAN dan lain sebagainya.

” Kesepakatan.itu buyar bahwa Mubes SAS, diundur tahun depan 2022, ” ungkap tokoh perantau yang vokal Drs Darmansyah, birokrat Pemda DKI Jakarta.

Selengtingan, ungkap Samsudin bahwa pemilihannya meraih kepemimpinan.ketum SAS di tahun 2017 silam menga lahkan rivalnya Happy Bone Zulkarnain, didukung oleh orang yang memenangkan nya dengan bersyarat.

” Saya harus mengikuti keinginannya. Selain.itu juga jika kebutuhan materi nya tidak dipenuhi terjadilah ” Misscomunication”, dan syarat itu kadangkala menjengkelkan, ” tutur Samsudin putera sungai Siak Riau, asal Sulit Air Sumbar kepada waratwan belum.lama ini.

Kesepakatan yang disetujui oleh ketum DPP SAS, dimediasi bersama tokoh dan pemuka Sulit Air, Mubes SAS tetap diseleng garakan tahun ini, ternyata dipending alias dibatalkan mendadak dilaksanakan tahun 2022.

” Pembatalan tersebut, nampaknya kurang difahami oleh sesepuh dan warga lainnya, sehingga pemuka dan pembina SAS mengun durkan diri, baik sebagai pembina maupun penasehat, ” pantauan wartawan di negari Sulit Air.

” Jika Mubes dilaksanakan nampaknya Samsudin diduga akan kalah jika lagu lama tidak dimainkan karena rivalnya calon yang muncul sudah berdatangan dan melobbi beberapa daerah DPC SAS, ” ungkap pengamat organisasi SAS di Jakarta. (!)