Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

SUMBAR DIKENAL DENGAN LANTUNAN BAREH SOLOK

Danau singkarak jelang sore.foto/Risto

Provinsi Sumatera Barat, sebagai salah satu sentral produksi beras yang dikenal, melalui lantunan ” Bareh Solok” yang dinyanyikan oleh Elly Kasim di tahun 1970-an.

Kini berdengung lagi bareh solok, yang dihasilkan oleh hasil bumi wilayah Kabupa ten solok yang memiliki pesona alam yang indah dengan danaunya, “Upper and lower lake”, terdapat di wilayah Kecamatan Lembah Gumanti, Sumatera Barat.

” Upper and lower lake ” yaitu ” Danau diatas dan Danau di bawah merupakan salah satu tujuan wisata alami dari empat belas Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, kata Pjbt setempat.

” Jika kita berwisata ke danau kembar, ” Upper and Lower lake, yang memiliki pesona alamnya yang indah, udara yang dingin dan sejuk,
meredam dan memenage strees, ” tutur wisatawan domestik baru baru ini.

Selain tujuan objek wisata, baik oleh wisatawan domestik dan luar negeri, ternyata di lokasi ini, juga terdapat sentral produksi Holtikultura dan kebun bunga di negari Alahan Panjang yang dikelola oleh perusahaan Perancis.

Salimpek merupakan salah satu Nagari di Kecamatan Lembah Gumanti, dengan masyarakatnya yang aktif dan inovatif dalam mengan tisipasi berbagai permasa lahan yang terjadi saat ini.

” Maraknya perkawinan di usia anak yang berdampak negatif bagi masa depan mereka, sebab bebasnya anak dan remaja mengguna kan gadget, sosial media yang mempengaruhi remaja di usia dini dan sebagainya.

Untuk mengantisipasi masalah remaja di daerah setempat,maka Pokja Satu Tim Penggerak PKK Nagari Salimpek membuat inovasi dengan membentuk Rumah Daring Terpadu Anak dan Remaja ( DADUAR ).

Disini orang tua mendam pingi anak-anaknya dalam menggunakan gadget, sosial media dan media lainnya dipandu oleh kader PKK yang melek dengan IT.

Sedangkan untuk pembiayaannya agar tidak memberatkan tuan rumah dalam membayar tagihan internet, masyarakat bergotong royong dengan program “Sakabek Bawang”.

Dalam hal ini masyarakat tidak merasa diberatkan karena mata pencaharian mereka pada umumnya adalah petani bawang dimana mereka bisa menyisihkan dari hasil panennya, kata petani yang kepada wartawan belum lama ini.

Manfaat Rumah DADUAR ini sangat besar sekali bagi masyarakat, karena dengan sakabek bawang mereka tidak harus membayar mahal tapi dapat menikmati Era Digitalisasi serta bisa mendampingi anak-anaknya menggunakan sosial media dengan bijak.

Terwujudnya DADUAR, mengantisipasi remaja karena dekat dengan lokasi tujuan wisata, “Upper and Lower Lake ” yang selalu.padat dan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan luar negeri.

Pengunjung danau diatas dan di bawah, maupun danau Singkarak terutama di hari libur umumnya menikmati pemandangan, udara yang sejuk dan dapat melenyapkan Streess, ” tutur pengunjung dari pulau jawa.(Hen)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *