Pelatihan penyambungan bibit hortikultura
Dinas Balitbu Aripan Solok, Sumbar, memberi.pelatihan kepada pengurus dan anggota Hortikultura Sulit Air (Horsa) yang menggalak kan tanaman buah buahan di wilayah kecamatan X Koto Diatas kabupaten Solok.
Pelatihan yang diselenggara kan sehari penuh dari pagi hingga siang, menyambung bibit oleh petugas, ditutup oleh Plt Walinagari.
Seusai.penutupsn dilanjut kan menikmati makan tengah hari dengan nasi bungkus bersama, di lokasi pembibitan Hortikultura di Talago laweh, 5 km dari pusat pemerintahan negari Sulit Air, Rabu ,(9/6)
Pelatihan.pembibitan Hortilkutura Sulit Air, dihadiri oleh petugas Balitbu, kepala jorong, Wali Nagari sulit air dan kepala BBP kecamatan serta camat X Koto Diatas dengan jajarannya.
Kepengurusan HORSA yang ada di kampung halaman sulit air serta berapa orang kepala jorong juga ikut hadir dalam kegiatan pelatihan menyambung bibit hortikul tura tersebut.
Selain.itu, tampak warga SAS, dan Tokoh masyarakat di kenegerian Sulit Air, termasuk pesertanpelatihan yang sudah biasa juga ikut hadir menggembirakan pelatihan tersebut.
Pusat central pembibitan Horsa, berlokasi di pusat sentral wilayah Jorong Talago Laweh sulit air, berjarak 24.km dari.pusat kota di Solok Sumatera Barat.
Pelatihan menyambung Bibit tanaman buah buahan tersebut setelah selesai di sambung dan tumbukan dengan baik.
” Menurut Yurnalis, pengga gas tanaman Hortikulura, kelak bibit Durian dan Alpukat tersebut akan dibagikan secara gratis ke masyarakat agar di tanam untuk meningkatkan perekonomiannya di masa , ” katanya kepada wartawan di lokasi.
LAHAN PROFUKTIF
Program Horsa nampaknya didukung oleh tokoh dan warga SAS di seluruh tanah air. Adanya program Horsa sekaligus menghidupkan lahan nonprodutif.
Hal.ini agar lahan tidur itu, bisa menjadi produktif yang dimiliki oleh warga dan masyarakat di Nagari Sulit Air, khususnya di kecamatan X koto Diatas umumnya..
Hal yang menarik, tambah Yurnalis, kegiatan ini sekali gus menunjang program pemerintah kabupaten Solok Sumatra Barat.
Kegiatan Horsa, kata Dewan Pembina Hendrizon anggarannya berasal dari swadaya perantau Sulit Air yang didukung oleh Prof Dr H Yurnalis Udin CEO Yarsi Jakarta, DR Happy Bone dan H Syam Ruci Muktar, serta warga SAS dari daerah Prabumulih yang dikoordinir oleh Yurnalis Nazarudin dan lain sebagainya
Kegiatan Horsa yang baru berjalan sekitar empat bulan dan kini sebagian bibit sudah berkembang dan sudah dibagikan kepada warga Sulit Air, yang memiliki lahan tidur sekitar lima ribu batang dari jenis bibit Alpukat ke sembilan nagari di.kecamatan X koto Diatas.
Untuk.menggerakkan.roda organisasi HORSA, sebagai donatur awal dari Prof Yurnalis Uddin, sebanyak seratus juta dan sumbangan atau Les dari nagari Sulit Air sendiri.
Selain gerakan Horsa yang sudah.mulai membuming agar berjalan program Horsa dibantu ke beberapa nagari tetangga yang sudah lebih dulu berjalan tanaman Hortikulturanya.
” Seperti, negari Labuh Panjang, Sibarambang, Tanjung Balik, Paninjauan Kuncia Katialo, Pasilihan – Bukit Kandung dan Sulit Air sendiri, di kecamatan X Koto Diatas, ” tutur Yurnalis
Bantuan secara moril maupun materll, diberikan oleh Horsa ke negeri tetangga tersebut berupa, sekarung biji Alpukat dengan dana pembibitan sebesar RP 750 ribu rupiah
Selai itu ada juga nagari yang mendapatkan bibit sebanyak dua karuang biji Alpukatnya karena warga nya padat dan lahan tidurnya luas.
Pembibitan tersebut di bagikan untuk masyarakat nagari itu sendri. Dan Horsa pun sudah membagikan bibit alpukat beberapa bulan lalu ke para guru honor dan PNS di 21 sekolah.
Bantuan bibit oleh nagari sulit air kepada SD – SMP – SMA dan lainnya, termasuk guru Paud,TK, dan MDA jumlah bibit yang sudah dibagikan sebanyak 10000 batang bibit alpukat untuk sembilan nagari. (Hen)