HEBOH DI PUSKESMAS SOLOK
Bupati dan wakil bupati Solok.
Padang – Keluarga pasien heboh karena petugas medis, menolak korban kecelakaan yang dibawa ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) puskesmas kecamatan Tanjung Bingkung Kabupaten Solok, Sumbar.
Bupati Solok H. Epyardi Asda M, MAR, yang mendapat laporan, Senen petang sekitar pukul 17.00
segera ke puskesmas, dan menemui kerumunan serta melihat pasien yang sangat kritis dan kemudian Ia mengamuk di depan petugas.
” Pelayanan kesehatan Ambaradul, ” ungkap Bupati sambil berciloteh kepada petugas medis yang beralasan puskesmas dibuka sampai pukul 17.00.
Mengamuk Bupati baru yang menjabat selama 50 hari karena petugas, membuat pernyataan di atas materai, menolak pelayanan di atas jam tersebut.
Tim Pewarta Indonesia di Solok, yang datang ke kantor bupati untuk konfirmasi dengan sang Bupati, diterima ajudan Zulfa di Kayu Aro, kecamatan Gunung Talang, Selasa pagi (15/6).
Tim pewarta yang.menitip pesan ke staf ajudan agar disampaikan kepada bupati, dan juga dikonfirmasikan dengan pejabat Humas serta pejabat dinas Kominfo
Hingga berita ini date line pukul 22.00, Selasa malam, ternyata tidak ada kabar berita dari staf ajudan Zulfa yang sangat diharapkan penjelasan dari bupati.
Konfirmasi dengan bupati bukan saja tentang penola kan korban di Puskemas, tetapi juga masalah di rumahkan Pegawai Harian Lepas (PHL) sejumlah 1400 orang.
CHINANGKIAK
Konfirmasi dengan.bupati juga terkait dengan tujuan wisata chinangkiak yang padat dikunjungi wisata hari minggu (13/6)
Wisatawan domestik dari puncak bukit wisata terlihat hamparan sawah dan meng hijau air danau Singkarak dari kejauhan mata memandang serasa ingin terbang di atas hamparan sawah dan di atas danau Singkarak , sekitar 20 km dari kota Solok.
Pewarta yang datang Sabtu dan Minggu.ke rumah pribadi Epyardi Asda, yang terletak di kecamatan Singkarak, tidak jauh dari lokasi objek wisata, Chinangkiak.
Tujuan tetap ingin bertemu kepada Epyardi sebagai pejabat bupati baru untuk konfirmasi, tentang perumahan sejumlah 1400 orang PHL.
H.Epyardi sebagai bupati Solok berpasangan dengan, oooo dikukuhkan jelang akhir April 2021 silam.
” Pesan minta bertemu dengan sang Bupati di rumah pribadinya di Singkarak, juga dititipkan kepada petugas piket, tetapi tetap tidak ada kabar berita, hingga berita ini diturunkan, ” tutur Yon kecewa. (Hen)
.