Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

DHUAFA DI TANJUNG PERIUK TERIMA BANTUAN DARI DSI

Durahim tinggal tulang. Foto/Rin

Jakut – Dengan dibantu warga setempat, RT 01/RW 07, kelurahan Papanggo, keluarga Durahim sebagai dhuafa, menerima bantuan dari Dapur Santri Indonesia (DSI) Rabu petang (7/7)

Warga setempat, mengangkat barang barang, berupa kulkas, alat masak – memasak, etalase lengkap dengan bahan bahan makanan yang disiapkan oleh DSI, kata Bendahara Indah kepada wartawan di lokasi.

Bantuan kepada Durahim agar Ia bisa berusaha, meskipun saat ini masih sakit yang dideritanya hampir 5 tahun, penyakit kronis paru paru.

” Kami dari DSI yang ber – gerak di bidang sosial kemanusian, sangat peduli untuk membantu kaum dhuafa dan yatim, dengan aktivitas penggala – ngan bantuan donasi dari masyarakat, ” tutur Indah serius.

Alhamdulillah proses untuk membantu Durahim, hampir 3 bulan sudah cair melalui yayasan Kita Bisa. Com. hari ini (Rabu, 07/07/2021) sudah mendistribusikan barang yang diperuntukkan untuk Durahim.

Pertama kali, pewarta indonesia diajak untuk melihat warga yang terbaring hampir lima tahun di kediaman kontraknya di RT 01/ 07 Kelurahan Paponggo Tanjung Periuk Jakarta Utara.

Warga, bernama Durahim (36) yang tinggal tulang dibalut oleh kulitnya, terbaring sepanjang hari, Durahim tampak tinggal tulang yang ditutup kulit di badannya, tanpa ada yang peduli.

Ia tinggal bersama Sdr tertua Dul Rahman, didampingi ibunya yang lumpuh dan adiknya yang sakit kelainan jiwa, menambah rumit dan memprihatinkan.

Kakaknya, Dul Rahman selaku kepala keluarga beru paya mengatasi, masalah, yang menimpa Durahim berd’oa kepada Tuhan Yang Maha kuasa agar ia diberi petunjuk mengatasi musibah yang menimpanya.

Dalam kesempatan itu, salah satu pegiat Sosial Kemanusian dari Dapur Santri Indonesia, dipimpin oleh Bang Yon peduli, membantu penggalangan donasi sesuai tupoksi Dapur Santri Indonesia ( DSI)

Penggalangan dana.itu, ditampung oleh sebuah Yayasan berkantor di kawasan Cilandak Jakarta Selatan. Masyarakat yang peduli kepada Durahim, menyalurkan donasinya ke Kira Bisa.Com.

Pihak pegiat sosial DSI, sebagai pendamping, pencairan dari donasi yang tertampung di Yayasan yang terletak di jalan raya Marga Satwa Pasar Minggu Jakarta Selatan sudah cair dan sudah disalurkan kepada Durahim sejak awal pekan lalu..

Menurut Dul Rahman selaku kepala keluarga, bantuan dari donasi, akan dipergunakan untuk berobat Durahim karena kondisinya memprihatinkan.

Dul Rahman, bermukim di gubuk reot kontrakan dan dua anaknya pun sedang dirawat terjatuh.

Bantuan penggalangan dana dari donasi untuk Durahim yang digerakkan oleh pegiat sosial dari Dapur Santri Indonesia ( DSI) sebagai pendamping
tampaknya sangat berhasil puluhan, bahkan mencapai ratusan juta masuk ke yayasan KITA Bisa.Com

Dengan terpana dan lesu, Dul Rahman (46) mengen dong dan memeluk anaknya yang ketika menerima bantuan yang diantar oleh tim DSI dua perjalanan.

Dul Rahman yang sehari hari kerja serabutan, buruh kasar, membantu ibunya yang lumpuh, kakaknya yang sakit dan adiknya mengalami gangguan jiwa, katanya kepada wartawan di Kediamannya, Mei 2021 silam (3/5)

Warga yang bermukim di wilayah RT 01/RW 07 kelurahan Papanggo kecamatan Tanjung Periuk ini juga sering diusir karena sering terlambat membayar kontrakkan.
.
Pegiat sosial, Dapur Santri Indonesia yang bergerak di bidang sosial kemanusian telah menggalang dana untuk.membantu Durahim melalui sebuah Yayasan, di Cilandak Jakarta Selatan, dan sudah dimanfaatkan oleh Durahim dan keluarga Dul Rahman (RIN).

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *