BUSANA DI PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK
H.Dzulfadli aksen di toko. Foto/Prio
Jakut – Sebuah toko busana di pemukiman padat, tetap eksis, meskipun lesu usaha perniagaan khusus – nya bidang busana di tengah pandemi 19 yang belum berkesudahan nampaknya tidak mengurangi semangat dan kegigihan, pengelola nya.
H.Dzulfadli begitu nama panggilannya, seorang anak muda menjadikan tempat tinggalnya menjadi sebuah rumah dan toko, khususnya toko Fashion atau Busana.
H Dzul yang melekat pada dirinya selain aktifis di berbagai organisasi kepemudaan, Ia sosok anak muda yang mempunyai talenta dalam bisnis.
Hal ini diwujudkan dengan membuka “Faahil Clothing Store” merupakan toko busana yang menyediakan T shert, Jaket, Topi dan busana remaja serta busana anak-anak lainya, kata H Dzul kepada wartawan di Cilincing Jakarta Utara, Minggu (11/7).
Faahil Clothing Store yang terletak di bilangan jalan Kalibaru Barat VI RT 012 RW 015 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara
Faahil Clothing Store tidak jauh dari pasar Kalibaru atau orang biasa menyebut pasar jalan baru dimana kawasan ini merupakan kawasan berpenduduk padat, khusus nya di Kecamatan Cilincing.
H Dzulfadli sebagai leader sekaligus pemilik toko mengatakan, semula saya mengerjakan sablon untuk kaos pesanan dari rekan-rekan terdekat ada yang 5, 7 sampai 10 pcs.
” Lama kelamaan saya Nyetock untuk persediaan karena kalau belanja 5, 7 atau 10 keuntungannya tidak maksimal apalagi kebanyakan konsumen rekan-rekan terdekat saya,” katanya.
Apabila banyak pesanan saya memanggil satu atau dua remaja di sekitar untuk membantu pekerjaan saya. Customer yang berbelanja kebanyakan teman teman terdekat melalui online, kata H Dzulfadli.
“Walaupun omsetnya belum menggembirakan, namun saya bertekad menjadikan Faahil Clothing Store menjadi toko favorit di wilayah RW 015 Kelurahan Kalibaru, ” tuturnya.
Sedikitnya, usaha saya ini bisa memenuhi kebutuhan tetangga dekat dan para sahabat-sahabat yang selama ini berbelanja di toko saya, kata H Dzulfadly berharap.
Menurutnya, kualitas barang yang saya produksi terjamin dan harga bersaing di pasaran.
” Usaha sekarang ini harus telaten dan sabar disamping banyak saingan daya beli masyarakat pun rendah”, tutur haji Dzul juga pengurus KNPI di daerah setempat sambil tersenyum semangat.(Prio)