Warga kerja bakti. Foto/hen
Padang – Perantau dan masyarakat jorong Siaru Nagari Sulit Air bersama sama membantu membuat jalan ke SDN 17 yang digerakkan oleh wali.murid dan pejabat di kecamatan X koto Diatas kabupaten Solok.
” Bantuan saling kerja sama terpadu, baik yang di rantau maupun yang ada di kampu ng halaman mengalang dana / sumbangan untuk pengecoran jalan sepanjang 20 meter menuju ke SDN 17 Siaru, ” tutur Kepala. jorong Parman kepada Pewarta
Menurut Parman, penggala ngan dana baru terkumpul Rp 6 juta , sesuai anggaran yang tercatat. Dana tsb untuk dibelikan ke semen sebayak 60 sak dan koral serta pasir dan dikerjakan secara gotong royong.
Warga dari Siaru Sulit Air, terkenal ulet dan mereka nampaknya untuk membangun jorong kampung asal siap turun berlomba lomba membantu, baik materil dan non materil.
Kerja bakti secara gonto royong oleh wali murid dan masyarakat serta para guru ikut membantu, hari Sabtu (24/7).
Selain membantu kerja bakti wali murid juga menyumbag bahan semen sebayak 6 sak, kata Parman kepala jorong Siaru kepada Pewarta Hendrizon Permato Sinaro di lokasi.
Kepala jorong Siaru Parman, mengungkapkan harapannya dalam kegiatan gonto royong tersebut, mengajak perantau juga ikut membantu, katanya.
Dan Ia mengimbau kepada para dermawan / para perantau, pemerintah kabupaten Solok agar bisa membantu untuk kelanjutan pengecoran jalan yang sudah dirintis oleh wali murid, katanya.
” Jalan yang selama ini dapat dilalui sebagai jalan setapak dengan adanya partisipasi warga, jalan tersebut bukan hanya menuju jalan ke sekolah tetapi juga jalan ke rumah pemukiman, ” kata Parman
Terbukanya jalan jalan setapak, sekaligus untuk kelancaran transportasi dan meningkatkan ekonomi dan pertanian yang ada di sepuyar wilayah Jorong Siaru nagari Sulit Air.
Kepala SDN 17 Siaru Sulit Air ERTA METRO Spd mengatakan kepada wartawan Hendrizon bahwa sekolah yang dipimpinnya membutuhkan bantuan dana sekitar Rp 8 juta untuk pengecoran halaman sekolah.
SDN 17 Siaru yang memiliki murid sebanyak 105 orang, terdiri dari laki laki 41 orang – perempuan 65 orang.
Para guru yang mengajar di sekolah tersebut terdalat jumlah 10 orang. Kegiatan Goro dan.kerja bakti tesebut juga ditinjau oleh Kapolsek X Koto Diatas dan Babin Kamtibmas nagari Sulit Air kabupaten Solok. Demikian laporan pewarta dari lokasi. (Hendrizon)