Pedagang kecil. Foto/Rin

Pelaku UMKM Depok Butuh Bantuan.

Depok- Para pedagang kecil, dengan gerai kekinian, memenuhi jalan sepanjang pasir putih kecamatan Sawangan kota Depok.

Salah satunya pedagang es Tam tam buble drink,dengan gerai esnya. Terlihat dia begitu piawai dalam melayani, pelanggan yang datang.

” Saya rencananya akan menambah gerai satu lagi, ” ceplosnya serius.

Untuk lebih jauh, pewarta juga menyambangi ibu pedagang koran, yaitu ibu parsun, dia menambah dagangannya berupa jualan jajanan pasar.

Untuk menambah penghasi lan mbak, ucapnya kepada wartawati, tetapi sepi curhat nya, biasanya jam 9 pagi sudah habis. Keluhnya..

Itu adalah beberapa pedagang yang penulis temui dan masih ada beberapa yang lain.

Perjuangan emak – emak , memang gigih tak kenal putus asa.

TAHAP KEDUA

Bu parsun pernah mencoba mengajukan untuk menda patkan bantuan, dia kirim dalam masa tahap kedua, tetapi hingga sekarang , belum juga dapat tuturnya.

Dari beberapa pelaku UMKM yang ditemui, hampir semuanya , mengeluhkan masalah permodalan.

BPUM atau BLT UMKM, tahap pertama itu, dibuka di bulan April 2021, kemudian tahap ke dua pada bulan Juni dan terakhir di Agustus dan ditutup 10 september 2021 kemarin.

Kepala DKUM kota Depok, Mohammad Fitriawan, sejak January s/d September 2021, sebanyak 42 ribu lebih, pelaku UMKM telah mendaptarkan diri dan ikut dalam program , insentif dari pemerintah.

Ada sekitar 162 ribu, pelaku UMKM di kota Depok, Jawa Barat, sementara setiap tahunnya, ada 275 wira usahawan baru yang diberikan pembinaan.

Pemberian stimulus ini bagi pelaku, khususnya Depok ini dinilai tepat, terlebih, kondisi perekonomian masyarakat, di tengah Pandemi kian merosot. (Rin)