PESANTREN AL MUNAWWAR PERINGATI WAFAT TOGA DI TASIKMALAYA
Peserta Haul di Sodong. Foto/Andi
Tasik – Pesantren AL- Munawwar memperingati wafatnya Mama Murodi yang ke 60 tahun. Ia sebagai tokoh agama (Toga) dan ulama besar di wilayah kecamatan Sodong dan Taraju kabupaten Tasikmalaya.
Haul Pesantren Al – Munawwar Mengenang wafat Mama Murodi ulama besar, sebagai pendiri pesantren Al Munawwar Toriqoh Qodriyyah di wilayah Bangsayana .
sebab Mama Murodi sudah wafat maka,
sekarang dipimpin oleh Kiayi Ubu Bustomi cucunya.
Panitia Haul ini,
Kiayi Kamal Sutisna Spd.i dan Kiayi Ubu Bustomi serta ikut warga masyara kat setempat ikut aktif membantu penyelenggaraan Haul secara terpadu yang dilaksanakan di desa cukang Kawung, Minggu (19/12)
Agenda acara, mulai.pukul 07.00
diawali pembukaan, pembacanya Manaqib,
Baca -al Qur’an berjama ah bersama dilanjutkan Tausiah oleh para Kiayi ulama dan para peziarah ke makam.
Pembacaan silsilah Toriqoh ,dan Tausiyah yang didengungkan oleh semua jamaah tampak sangat Hidmat mengikuti acara ini . Acara di Sodong ini,
dihadiri oleh para Kiayi , kepala Desa , Alumni dan Santri Pesantren serta masyarakat dari empat kecamatan.
Selain itu juga ada alumni yang datang dari Bandung,Tasikmalaya kota. Peserta yang hadir di majelis, nampaknya, hampir seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Kades cukang Kawung kecamatan Sodong kabupaten Tasikmalaya Selatan.
Pantauan wartawan Andi, peserta yang hadir nampaknya hampir men capai enam ribuan. saat ini peserta yang hadir biasa lebih banyak dari sekarang, kata Panitia .
Tahun sebelumnya, acara yang diselenggarakan sangat rame Masjid, Madrasah dan Rumah Warga yang dekat masjid juga penuh oleh peserta Haul.
” Haul ini merupakan budaya yang masih lestari di kota Santri Tasikmalaya, ” ungkap warga dari gunung batu Taraju.
Peringatan Haul di Majelis Al-MUNAWWAR BANGSAYANA yang dilaksanakan di desa Cukang Kawung Kecamatan Sodong Hilir Tasikmalaya, sangat terpatri oleh peserta, pada tanggal 14 Jumadil 1443 Hijriyah atau Minggu (19 Desember (2021)
“Masyarakat yang hadir semuanya tetap antusias menyambut Haul guru kita, ” kata warga yang datang dari desa Singasari kecama tan Taraju berjarak sekitar 15 km dari lokasi Haul Munawar Bangsayana.
Haul diselenggarakan untuk umum seperti sebelumnya.
Peziarah asal Tasikmalaya dan Bandung, mengu ngkapkan, mereka datang bersama keluarga setiap tahun.
“Ini sudah menjadi agenda kami setiap tahun, tahun kemarin Haul , kami datang ke sini bersama rombongan tiga bus. Kami ber ziarah dengan keluarga dan rombongan seperti tahun kemarin,” kata peserta Haul ke awak media di akhir acara.(Andi)