LONSOR DI PERBATASAN GARUT – TASIKMALAYA
Lonsor tutup badan jalan batas Tasikmalaya-Garut. Foto/Ist
Tasik, Masyarakat Cilawu bergotong royong, mengatasi hubungan darat akibat longsor yang terjadi di ruas jalan utama perbatasan Garut dan Tasikmalaya Sabtu dinihari (25/12)
Pantauan wartawan, longsor tanah dan bebatuan menutup seluruh landasan badan jalan sepanjang 8 meter, dan nampaknya dibutuhkan alat berat untuk mengatasinya.
Masyarakat setempat melakukan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan dengan alat seadanya.
Arus lalu lintas terhambat dan diarahkan ke jalur alternatif putar balik dengan tujuan Garut Badung dan Jakarta atau sebaliknya menuju Garut dan Tasikmalaya, kata warga.
” Kami sangat kesulitan karena alat berat belum datang, ” kata masyarakat setempat.
Menurut keterangan warga sekitar, hujan deras dengan intensitas siraman lebih dari 4 jam sejak jumat malam hingga sabtu dinihari.
Hujan dengan curah yang tinggi sehingga tebing setinggi 20 meter longsor dan menutup landasan badan jalan, jalan provinsi.
Tidak ada korban jiwa atau materil yang berserakan dalam kejadian tersebut, namun akses jalan tertutup oleh puing puing tanah dan bebatuan.
“Warga yang hendak menuju arah Garut atau sebaliknya terpaksa mengunakan jalur alternatif yang terdapat di pemukiman setempat, ” lapor wartawan.
Kenderaan roda dan motor tidak bisa bergerak dan terjadi kemacetan total. Aparat dari Polsek Polres Tasikmalaya – Garut datang mengatur arus lalulintas. (Andi) .