PULUHAN KENDERAAN TERHALANG KE KOTA TASIK
[Gambar 10155.jpg]
Container tersendat bawa besi alat jembatan. Foto/Andy
Tasik, Puluhan kenderaan, kenderaan pribadi dan angkutan umum terhalang menuju kota Tasikmalaya di kampung Penyangkiran desa Deudeul kecamatan Taraju kabupaten Tasikmalaya.
Sebuah trailer membawa besi untuk jembatan Maroko di wilayah desa Singa Jaya perbatasan kabupaten Garut dan Tasikmalaya, tersekat mau menuju Bojong gambir, melewati pusat kecamatan Taraju, Jumat dinihari (31/12).
Trailer sepanjang 25 meter diguide oleh sekelompok.warga, 37 km dari kota Tasik ke simpang jalang, warung pete simpang tiga ke Garut dan menuju ke lokasi trailer di desa Deudeul, sekitar 20 km terdekat.
Akibat tersekat trailer yang seharusnya tidak.bisa melewati jalan penghubung, membuat kenderaan, angkutan umum dan pribadi, bahkan sepeda motor pun tak.bisa lewat.
Jalan dari kota Tasik sebaliknya dari Bojonggambir, Taraju dan Sodong, puluhan kenderaan terhenti, menunggu jalan yang terhalang bisa dilewati.
Semua penumpang dari Sodong, Taraju, Bojong gambir Ciawi, terpaksa jalan setapak atau naik gojek sejauh sekilo, menuju kenderaan dari kota Tasik menunggu alias tukar penumpang.
Laporan wartawan Edi Junaidi di lokasi, besi besi di trailer terpaksa diturunkan atas bantuan warga setempat yang dikomandai oleh Babinsa dan Babinkamtibas kecamatan Taraju.
Sekitar pukul 10.00, jalan yang dihalangi oleh Trailer dapat dilewati dan petugas DLLAJR dan Satlantas datang dari Singaparna pusat pemda kabupaten Tasikmalaya.
Menurut petugas, trailer hampir dua hari tertahan di warung pete, mengingat tikungan menuju Bojong gambir Ciawi, melewati kecamatan Puspahiyang, Taraju, berbukit bukit dan tikungan tajam dan patah sehingga trailer yang membawa besi tersangkut di jalan di tikungan kampung Penyingka – ran desa Deudeul kecamatan Taraju.(Edi/Andy).