MUSDESUS SERAP ASPIRASI WARGA DI TASIKMALAYA
Penerima BLT disaksikan Muspika. Foto/Ist.
Tasik, ( Pewarta) – Musyawarah Desa Khusus ( MUSDESUS ) untuk menyerap pendapat dan keinginan warga terkait potensi-potensi yang ada di setiap dusun di desa Arjaraari kecamatan Luewisari kabupaten Tasikmalaya.
Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari menggelar MUSDESUS untuk penetapan bantuan langsung tunai ( BLT) dana Desa T.ahun Anggaran 2022, hari Kamis (10/2).
MUSDESUS dipimpin oleh Joko Suryono, selaku ketua BPD dan dihadiri oleh Muspika, Pendamping Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa, MUI, LPM, Pengurus RT/RW dan Linmas, Kader serta Tomok pemuda.
Musyawarah tersebut membahas tentang sosialisasi penanganan Covid – 19 dan penentuan jumlah KPM, dan penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsing Tunai Dana Desa ( KPM – BLT – DD)
Ketua BPD Joko suryono menuturkan bahwa Musdesus dilaksanakan dalam upaya menindaklanjuti Peraturan Presiden (PERPRES) No. 104 tahun 2021 tentang penggunaan Dana Desa, berasal dari APBN.
Menurut ketentuan tersebut, 40% wajib dialokasikan untuk bantuan langsung tunai (BLT), dan nominal yang harus dianggarkan untuk BLT sebesar 43.800. 000 berarti untuk 1436 KPM dalam 1 tahun, jelasnya.
MUSDESUS ini merupakan proses perencanaan pembangunan Desa, dimana hasil musyawarah ini menjadi acuan bagi Pemerintah Desa dalam menentukan kebijakan pembangunan desa.
Adapun Usulan-usulan warga, semuanya tertampung dalam musyawarah ini, mulai dari bidang ekonomi yang melingkup sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Selain itu untuk infrastruktur, ekonomi pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, kepemudaan, industri, bidang adat, bidang agama, sampai kegiatan-kegiatan yang bersifat norma dan kebiasaan warga ditampung untuk diajukan dalam musyawarah .
Musyawarah Desa ( MUSDESUS ) ini dimulai Kamis petang, bertempat di kantor Desa. Pertemuan dari musdesus nampaknya banyak usulan yang disampaikan oleh warga dalam rapat ini.
Pertemuan ini berakhir sore hari dan
diakhir kegiatan ini Ketua BPD Joko menghimbau, saat memberikan pendapat ataupun usulan, harus melihat kembali dan mengidentifikasikan potensi-potensi yang ada di setiap kedusunan .
Hal ini berkaitan dengan apa yang harus menjadi prioritas pembangunan di tahun 2022 ini agar betul-betul dirasakan oleh warga manfaatnya setiap dusun di desa ini, ungkapnya.
Kemudian beliau juga menegaskan kepada warga bahwa penyampaian usulan juga harus melibatkan kepentingan banyak orang dan bersifat mendongkrak ekonomi dan pertumbuhan warga ke tingkat yang lebih makmur.katanya.
Menurut Kepala Desa Arjasari Luki Yoga Dijaya mambang, pelaksanaan kegiatan pembangunan akan dilaksanakan secara transparan kepada semua pihak termasuk masyarakat penerima manfaat, ungkapnya .(Andy)