JEMBATAN PENGHUBUNG TERPUTUS DI TASIKMALAYA
Warga lihat Jembatan terputus. Foto/Ist.
Tasik, ( Jabar) – Jembatan penghubung yang terdapat di kampung kalapa Hejo dengan Cireundeu , desa Cipaingeun , Kecamatan Sodong hilir, terputus akibat longsor di wilayah kabupaten Tasikmalaya,’ Selasa dinihari (5/4).
Akibat longsor tersebut, akses jalan yang menghubungkan antara sejumlah desa tidak dapat dilewati oleh pejalan kaki, maupun kenderaan roda dusla dan empat, katsla warga kepada wartawan Andi lokasi Rabu.
Salah seorang warga bernama Nugraha, menuturkan bencana alam jalan longsor selasa (5/4.)sekitar jam 03.00 jelang subuh di wilayah kami sebagt hujan lebat dari pagi hingga tengah malam.
Menurutnya, dalam peristiwa ini tidak ada kerugian baik material maupun korban jiwa.
“Kegiatan evakuasi tanah longsor berjalan dengan aman dan tertib, warga masyarakat pun ikut membantu membersihkan tanah longsoran agar jalan itu bisa secepatnya digunakan kembali.” tutur Nugraha berharap.
Selanjutnya, Ia.mengatakan, saat kejadian pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna mengamankan area lokasi dari masyarakat.
Nugraha meminta agar jalan tersebut untuk sementara jika bisa ditutup dulu dan dibuatkan tanggul darurat di lokasi longsor. Sebab jika hujan deras lagi akan menambah parah ungkap warga lainnya di lokasi.
Pembangunan tanggul darurat atau jembatan tersebut harus secepat nya. berharap Nasyarakat Desa Cirendeu berharap melalui media, masalahnya jalan ini penting sekali untuk dilewatinoleh kedua desa, kata Nugraha.
Bahkan pembangunan tanggul itu disebut bisa menjadi akses jalur alternatif warga dan warga menanti perbaikan jalan amblas di kedua kampung di desa Cipaingeun itu.
Selain itu, Kata warga digunakan untuk akses jalan roda dua dan roda empat yang saat ini diperlukan jalan alternatif bagi penduduk yang bermukim di kedua kampung di desa tersebut,” tutur nugraha.
“Mudah-mudahan pemerintah kabupaten Tasikmalaya,.sudah bisa menangani supaya dalam waktu bisa digunakan lagi sebagai akses ekonomi yang sangat di butuhkan oleh masarakat, ” demikian keterangan Nugraha (Andi)