Peserta pelatihan UMKM. Foto/Ist.

Bandung, (Jabar) – Perkumpulan perantau Sulit Air Sepakat SAS dan Induk Keluarga Minangkabau (IKM) mengi kuti pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diselenggarakan di hotel Banana INN kota Bandung, sejak Rabu tanggal 8 Juni 2022.

Peserta pelatihan kewirausahaan UMKM, sebanyak 30 orang, berasal dari warga SAS Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, dan anggota IKM Cimahi, serta kota Subang Jawa Barat, berakhir Jumat petang (10/6)

Pelatihan Kewirausahaan UMKM ditutup oleh Elviatristani, PTP dari Deputi bidang usaha mikro Asdep Pengembangan koperasi usaha mikro dengan yel,yel,yel, oleh peserta sambil bersorak Sorai, UMKM bangkit, SAS Juara, IKM Mantap dan Pelatihan Sukses.

Pelatihan kewirausahaan UMKM, kerjasama antara DPP SAS dengan Deputi bidang usaha Mikro tersebut dilaksanakan oleh DPC SAS Bandung, diketuai oleh H Armet SE, merangkap pengurus IKM Cimahi Jawa Barat.

Acara pelatihan kewirausahaan. UMKM tersebut dibuka oleh ketua DPP SAS Samsudin Muchtar, dalam sambutannya, mengharapkan peserta dapat menyerap.ilmu yang diberikan oleh Nara sumber dengan baik dan sungguh.

Peserta menerima pelatihan dari Deputi bidang usaha mikro, Edi Setyadi kemenkop, Prof Yervis, dan Dr Hj Diana Oesman, dari Unpad, serta Aryanto dari BPJS Ketenagakerjaan.

Peserta selama mengikuti pelatihan dinilai disiplin, dan mereka diberi ujian Pre Test yang berkaitan dengan kewirausahaan. Selain menerima sertifikat peserta juga didaftarkan sebagai BPJS Ketenagakerjaan.

” Jajaran deputi, meminta pengurus SAS agar memantau perkembangan peserta pelatihan dengan usaha yang dikelolanya, sebab pihak kementerian koperasi dan UMKM, akan terus meng evaluasi, perkembangan dan kendala yang dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah, ” kata Elviatrisanti serius.

” Selama pelatihan nampaknya peserta bergairah, sebab pelajaran yang diterima dengan ilmu kewirausahaan, membangkitkan semangat pengusaha kecil yang terpuruk selama pandemi -19, ” ungkap Zulkifli, peserta dari Subang (andi).