Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

SAS BANDUNG DAN TASIK SUDAH BERBADAN HUKUM

Ketua umum DPP SAS DR Happy Bone Zulkarnain, MA dan Risman. Foto/Ist

 

SAS BANDUNG DAN TASIK SUDAH BERBADAN HUKUM

 

Bandung, (Jabar) . – Kepengurusan USA yang tergabung di perkumpulan Sulit Air Sepakat (SAS) di Bandung dan Tasikmalaya sudah berbadan hukum setelah ketua umum DPP SAS DR H Happy Bone Zulkarnain, MA, mengukuhkan kepengurusan kedua organisasi itu, di Bandung, Minggu (12/6).

 

Ketua DPC SAS Bandung Ir. Zamhari, menggantikan Zafrullah Rahmat dan terbentuk SAS di Tasikmalaya, Si Bungsu baru lahir, diketuai oleh Risman masa bakti 2022-2026.

 

Kehadiran SAS Tasikmalaya sudah lama ditunggu oleh perantau di ibukota negara Jakarta, berkaitan dengan masalah perdagangan dan Bisnis, kata Presedium DPP SAS kepada media di sela sela hiruk pikuk HBH selaturahmi.

 

Meskipun acara HBH menjelang, berakhir Minggu petang itu, siraman hujan nampaknya menambah meriah nya acara yang dikemas oleh Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air ( IPPSA) Bandung.

 

Ketua DPC SAS Tasikmalaya Drs Risman yang dibantu dan didampingi oleh urang Sumando dan Sumandan, dengan wakil Ketua Ir. H. Endyza Dasril, Sekretaris Benni Rivano, Wakil Sekretaris Agus Zainudin dan Bendahara Lina Bambang dan Ny Elzi.

 

Dewan Pembina H UAS Resita dan penasehat Ibu Hj E r n a sebagai Bundo Kandung yang aktif membantu pengobatan bagi remaja tertimpa Narkoba.

 

Seksi Seksi

 

1. OKK : Hendrizal, 2. Kesra : Damril 3. UMKM : Sri Rahayuningsih. 4. Dok/ Humas : Mul Mulyadi. 5 Hub antar Lembaga : Nur Nuroni, 6 Trans portasi : Edi Junaidi. 7. Pendidikan dan Sosial : Agus Rafi.

 

Menurut Risman, ada program SAS, baik tingkat DPP SAS, Korwil dan DPC SAS, mendukung program pemerintah di bidang UMKM, pariwisata yang harus diaplikasikan kepada warga jangka pendek, menengah dan panjang secara nasional.

 

Untuk program jangka pendek, yakni untuk DPC SAS Tasikmalaya ada tiga program di bidang Pariwisata, Religi, Pendidikan dan UMKM.

 

Di bidang Religi, mengajak warga SAS dan masyarakat untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Suryalaya, melihat putra putri warga yang sedang renovasi dan sudah sembuh dari perilaku maksiat atau jalan sesat kembali kepada perilaku ta’at atau jalan Allah.

 

Kemudian mengunjungi wisata sejarah dan religi ke Panjalu pulau di tengah pulau di wilayah kabupaten Ciamis dan ke makam sejarah Syekh Abdul Mu’i yang sangat ramai dikunjungi oleh warga setiap hari.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *