Arisan emak emak perantau nagari Saningbakar Singkarak Solok.foto/Yos.

PERANTAU SOLOK “BAIYO BATIDOK” DI APARTEMEN PASAR RUMPUT JAKARTA

Jakarta, (Pewarta) – Ikatan Warga Saningbakar, perantau dari kenegarian Singkarak kabupaten Solok, menyelenggarakan silaturahmi ” Baiyo Batidok ” di apartemen pasar rumput kecamatan Setia Budi Jakarta Selatan, Minggu petang (3/7)

Pertemuan warga perantau Saning bakar, Singkarak tersebut, dipimpin oleh H Syaiful ketua Ikatan Warga Saningbakar, Singkarak Solok, DKI Jakarta dihadiri juga oleh anggota IWS dari Bandung, Banten dan daerah lainnya di Jabodetabek, kata sesepuh IWS H Akmal S kepada media di tempat acara.

” Acara silaturahmi, ” BAIYO BATIDOK ” terfokus kepada arisan keluarga dan saling bertukar informasi tentang usaha perdagangan dan sosial, ” dikutif oleh media yang ikut bersilatu rahmi Minggu sore itu.

Ketua DPC IWS DKI Jakarta H Syaiful mengungkapkan, perantau IWS di daerah ibukota Jakarta tercatat sekitar seribu kepala keluarga (KK).
.
” Mereka umumnya pedagang dan juga berusaha di bidang kuliner dan rumah makan, kebanyakan perantau Sumbar, menggelar jualan dengan sebutan Masakan Padang. Rumah Makan Padang tak asing lagi bagi masyarkat, bertebar di setiap sudut kota Jakarta,” demikian H Syaiful. (Yon)