CALON REKTOR ISBI BANDUNG, TENANG DAN RENDAH HATI
Wawancara calon Rektor ISBI Bandung dengan Media.
CALON REKTOR ISBI BANDUNG, TENANG DAN RENDAH HATI
Dengan tenang dan rendah hati calon Rektor ISBI Bandung, DR Sri Rustiyanti, S.Sn, M.Sn, menerima awak media ketika dikunjungi oleh kuli tinta dari Media on Line di kampus ISBI Bandung, Minggu (24/7).
Ia menerima wartawan dan wartawati yang telah sepakat untuk mengupas tentang Profil Rektor ISBI Bandung.
Atas pertanyaan yang disuguhkan oleh awak media, Ia menjawab dan memaparkan Profil Rektor ISBI Bandung: History atau Story ?
DR Sri Rustiyanti, yang akrab dipanggil oleh mahasiswanya, Uni Sri. Ia memulai dialog, menjelaskan untuk menuju ISBI Bandung Unggul yang akan dikelola oleh seorang Rektor, tentu dilihat rekam jejaknya, katanya.
Penyeleksian calon Rektor ISBI Bandung, mulai awal Juli 2022 silam, dari tujuh kandidet, gugur empat, tiga bertahan salah satu diantaranya Calon Rektor ISBI Bandung periode 2022 – 2026 adalah Dr. Sri Rustiyanti, S.Sen., M. Sn.
Saat ini, Ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Budaya dan Media ISBI Bandung. Atas pertanyaan media, Uni Sri mengungkapkan, ” Saya sebagai alumni dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Seni di Indonesia, diawali dengan Pendidikan program D3 di
ASKI Padangpanjang (sekarang menjadi ISI Padangpanjang).
Program Strata Satu (S1) di STSI Surakarta (sekarang menjadi ISI Surakarta); alumni program Magister Strata dua (S2) di ISI Yogjakarta; dan sampai saat ini menjadi dosen tetap di ISBI Bandung sejak tahun 1992 (saat itu masih menjadi ASTI Bandung).
” Filosofi yang sangat familiar “di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung” merupakan pegangan hidup di mana pun kita berada sudah sepatutnya menghormati dan menjunjung tinggi kebiasaan adat-istiadat di mana kita hidup, ” urai Uni Sri terenyuh.
Hal ini menjadi kekuatan saya, katanya sebagai alumni PTN Seni sehingga secara dekat dan langsung dari berbagai karakter PTN Seni untuk
dapat menjalin kerja sama yang lebih konkrit.
Pengalaman hidup yang selama ini saya lalui telah membentuk sikap mental seorang pembelajar, pende ngar aktif, percaya diri dan dapat dipercaya, adaptif, kreatif – inovatif, disiplin, berani menghadapi risiko, tidak mudah menyerah, bertanggung jawab, dan mudah bergaul.
Jati diri saya sebagai akademisi yang produktif dan Inovatif dapat dilacak melalui berbagai publikasi seperti jurnal, prosiding, monograf, book chapter, laporan hasil penelitian, dan HAKI.
Sikap silih asih-asah-asuh, sifat toleran-egaliter, dan jiwa nasionalis – religius menjadi bagian dari jiwa saya, berkat lingkungan pendidikan formal, didikan dari orang tua, dan masyara – kat yang telah membentuknya secara
utuh, ujar Sri gembira.
” Saya meneladani kepemimpinan Rektor ISBI Bandung periode sebelumnya, tugas pertama yang
Saya lakukan untuk melanjutkan program yang belum selesai dan menciptakan program pengemba – ngan ISBI untuk tumbuh, maju, unggul, dan tangguh, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, saya termotivasi untuk ikut meneguhkan jati diri dan asas manfaat keberadaan ISBI Bandung, baik untuk masyarakat dan kemanusiaan maupun untuk kemajuan bangsa dan negara.
Kehadiran ISBI Bandung sudah
mempunyai reputasi yang baik, sehingga upaya menciptakan atmosfir akademik yang sehat dan
peningkatan kesejahteraan bagi civitas akademika secara terencana terus dilakukan.
Rektor bertanggung jawab untuk melanjutkan penyelenggaraan “Tridharma perguruan tinggi sebagai
primadona” dengan berbagai upaya dan strategi untuk kemajuan dan perkembangan dosen, sehingga menjadi lebih membumi. Rektor juga membantu pemerintah dan negara dalam berbagai program nasional.
Hal ini sebagai perwujudan ISBI Bandung yang merupakan satu-
satunya PTN Seni di Jawa Barat dan salah satu dari 9 (Sembilan) PT Seni di Indonesia. Keberhasilan dapat tercapai dengan dorongan motivasi yang kuat.
Motivasi Saya, dalam pencalonan Rektor, menjadikan ISBI Bandung lebih baik lagi. Regenerasi kepemim pinan sangat penting untuk menjaga keberlangsungan yang dinamis dan humanis dalam kinerja yang prima.
GENDER
Peran gender dalam struktur kepemimpinan mempunyai kelebihan karena perempuan memiliki
keseimbangan kecerdasan yang berkarakter peran IQ (Intelectual Quetion), EQ (Emotional Quetion), dan SQ (Spiritual Quetion). Dan yang lebih penting lagi sebagai ibadah, karena
eksistensi Saya ingin bermanfaat bagi orang banyak.
Sebagai pemimpin, harus mampu menjadi pendengar yang baik, supel, mudah bergaul, patuh dan disiplin, berpikir kritis, kreatif-inovatif, dapat berkerja mandiri dan bersama tim, memiliki keterampilan menerje mahkan konsep ke operasional secara rinci, terukur dan terjadwal, juga sehat jasmani dan rohani.
Dengan keadaan ini, Saya siap menyumbangkan waktu, tenaga, dan pikiran secara penuh kemanfaatan untuk kebaikan dan kemajuan ISBI Bandung, jika diberikan amanah sebagai Rektor. Saya yakin jabatan
adalah amanah (apa pun level dan bentuknya).
“Amanah tidak patut diminta, namun jika sudah diberikan maka tidak boleh lari dan harus siap memikulnya dengan loyalitas penuh tanggung jawab, ” tegas DR Sri Rustiyanti.