Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

Gunung merah putih di Sulit Air.

Gunung merah putih di Sulit Air.

JONJANG SARIBU

Kemana kita pergi ke berbagai pasar di lima wilayah kota Jakarta dan kabupaten administrasi kepulauan seribu, akan ditemukan pedagang Sulit Air, kata Happy Bone Zulkarnain, ketua perkumpulan perantau itu.

Dengan demikian, perantau ini lebih cenderung memiliki sifat air yang keempat sebagai modal dasar merantau, kata Datuk Gompo Sinaro.

Sedangkan sifat air yang terakhir, katanya sekali air besar, sekali tepian beranjak, jadi bila air meluap akan menghanyutkan apa saja.

Jadi, bila air meluap ketika hujan turun, tentu akan menghanyutkan apa yang ada di pinggir sungai itu. Artinya perantau ini bila tanpa objek, tanpa objek, ya habis tidak.ada dendam.

Tapi sifatnya sebagai falsafah hidup warga itu, banyak yang tidak tahu, bahkan generasi tuapun, agaknya kini mulai melupakan, terutama bagi mereka yang hidup di kota besar, seperti Jakarta, Bandung dan Pekanbaru.

Oleh karena itu, Filsafat hidup nenek moyang kita, perlu dilestarikan secara menyeluruh dan tidak sepotong sepotong, agar mudah dipahami, kata Ketua umum SAS H. Samsudin Muchtar dalam sambutannya pada acara Halal BI Halal warga Sulit Air di Jakarta, baru baru ini.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *