Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

SEMARAK LOMBA, SAMBUT HUTRI KE-77 DI TASIKMALAYA

Kegiatan lomba anak. Foto/Ist.

SEMARAK LOMBA, SAMBUT HUTRI KE-77 DI TASIKMALAYA

Tasik, (PINews) – Masyarakat Taraju, meski pandemi Covid-19 belum berakhir sepenuhnya, tetap antusias dan bersemangat menyelenggarakan HUT RI ke 77, dengan berbagai acara kegiata, seperti lomba dan pacu karung.

Masyarakat membuldak, meramaikan tempat acara dan nampaknya banyak sekali warga yang kembali menggelar perayaan HUT RI ke-77 yang sudah berlalu dengan berbagai acara

“Memang antusias warga masyarakat, setelah beberapa tahun belakangan tidak mengadakan lomba maupun kegiatannya sebab pandemi covid-19 dan, kini warga di masing-masing daerah sudah mulai membentuk panitia untuk mengadakan kegiatan lomba dan sebagainya,” ujar tokoh masyarakat, ustad Akik Jaenudin.

Sejumlah ide lomba dan pertandingan 17 Agustusan untuk anak dan dewasa yang lucu di lomba 17 Agustus untuk anak yang unik dan lucu bikin meriah, tersorak sorai di Warga RT 04 RW 01 Simpang Desa Singasari kecamatan taraju kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Pemuda Away dan Adi, menye lenggarakan berbagai jenis lomba 17 Agustusan yang dikemas, termasuk salah satu cara untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Lomba 17 Agustus pun biasanya dibagi per kelompok usia. Seperti lomba 17 Agustus ibu-ibu biasanya berbeda dengan Bapak-bapak, mau – pun anak-anak remaja yang mengikuti lomba tersebut.

Kebanyakan daerah menyelengga rakan lomba 17 Agustus anak, dan warga sebab, di seluruh wilayah tanah air, masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada hari, Minggu (21/8).

Lantas, apa saja ide lomba 17 Agustus yang lucu maupun lomba 17 Agustus anak yang unik?

Pantauan wartawan, Balap kelereng adalah salah satu contoh lomba 17 Agustus anak. Permainan balap kelereng cukup sederhana, yaitu setiap peserta harus membawa kelereng yang diletakkan di atas sendok sampai ke garis finish.

KELERENG, SENDOK

” Teski sederhana, permainan ini cukup menantang karena kelereng di sendok tidak boleh jatuh, ” ungkap peserta kepada wartawan di lokasi, Minggu.

Terkait lomba kelereng, pemenang
nya adalah peserta yang lebih dulu sampai ke garis finish tanpa menjatuh kan kelerengnya.
Lomba 17 Agustus anak yang paling sering ditemukan adalah memasukkan pensil ke dalam botol.

Setiap peserta lomba harus memasukkan pensil yang diikatkan ke perut dengan seutas tali ke dalam sebuah botol.
Lomba memasukkan pensil ini menjadi seru karena peserta lomba tidak boleh memegang pensil dan tali.

Selain itu, peserta harus membelaka ngi botol. Lomba makan kerupuk juga menjadi salah satu lomba 17 Agustus anak dan dewasa yang tidak pernah absen saat perayaan 17 Agustus.

Meskipun sederhana, namun lomba makan kerupuk sangat seru. Setiap peserta harus makan kerupuk yang diikat pada sebuah tali, tanpa menggunakan tangan.

Lomba 17 Agustus anak yang bisa dilakukan, memasukkan benang ke dalam jarum. Cara bermainnya sederhana, setiap peserta harus memasukkan ke dalam lubang jarum.

Pemenangnya tentu adalah peserta yang pertama kali berhasil memasuk kan benang ke dalam jarum. Meski pun sederhana, lomba ini membutuh an ketelitian, ketepatan, dan kecepatan.

Makan biskuit juga menjadi salah satu lomba 17 Agustus anak yang unik. Sebab, biskuit tersebut diletakkan di wajah, sehingga setiap peserta harus lebih dulu menurunkan biskuit ke mulut.

Namun, tidak boleh menggunakan bantuan tangan hanya mengandalkan gerakan wajah. Ekspresi setiap peserta yang lucu saat memindahkan biskuit ke mulut menjadikan lomba ini seru. Di akhiri panjat pohon pisang yang khusus buat anak anak (Andy)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *