MAULID NABI MEMBULDAK DI TASIKMALAYA
Warga Taraju hadiri Maulid Nabi.
MAULID NABI MEMBULDAK DI TASIKMALAYA
Tasik, ( Jabar) – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggara kan oleh warga Simpang desa Singasari Taraju di Musholla Miftahussudur, MEMBULDAK.
Penceramah oleh KH Mumud yang datang dari kota Tasikmalaya, memberi ceramah agama, juga diramaikan oleh warga tetangga di wilayah kecamatan Taraju Tasikmalaya, Sabtu malam (16/10).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema ” Memperkokoh Suri Tauladan Rasulullah dalam Memperkuat Ukhuwah Islamiyah, ” dengan penceramah KH Mumud nampaknya membuat warga yang ikut gelar ceramah agama tersebut terpana dan terenyuh mendengar khotbah tersebut.
Khotbah Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh penceramah kondang KH Mumud dari desa Kerta juga dihadiri oleh KH. Ubu Bustomi dari Bangsayana.
Para petinggi di wilayah Desa Singasari, tampak.ketua RW. 01 simpang, yang didamping oleh ketua RT 01, Ketua RT. 02 , dan ketua RT 3 serta warga sekitarnya, mendukung acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu juga hadir tokoh agama dan tokoh masyarkat serta ketua Dewan Kemakmuran Mesjid ( DKM) Simpang KH Jejebersama Rerengrengannya.
Dalam ceramahnya KH. Mumud menjelaskan bagaimana memperko koh suri tauladan Rasulullah dalam mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Ia mengajak masyarakat untuk menjalankan suri tauladan tersebut.
Saat dikonfirmasi media di penghujung acara, ustad Jajang mengatakan, ” Saya melihat kegiatan ini sangat bagus, terarah dan memiliki program kegiatan Mushola yang memang rutin, ” ujarnya.
“Ini menjadi hikmah pembelajaran yang baik buat kita, menjalin silaturahim, disini saya juga melihat dakwah yang disajikan KH. Mumud sangat bagus, dakwahnya ramah tidak ada ceramah yang sifatnya marah-marah, tapi isi dakwah tersebut terasa sejuk tidak menghujat dan tidak menjelekkan satu sama lain,” ujarnya.
Sambutan ketua DKM, meperkenal kan dan mengatakan saya yang baru sebulan menjabat DkM di Al-Barokah Simpang, mengajak semua warga untuk memakmurkan masjid Al Barokah atau Mushola Miftahussudur dan mengajak warga kompak, serta selalu hidup dalam segala program.
“Saya berharap untuk dilingkungan selalu sinergi dalam segala program dan kegiatan lainnya, yang bersifat untuk membangun lebih baik lagi,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama,ustad Jajang juga menambahkan, walau di guyur hujan ,namun semangat jemaah dan tamu undangan yang hadir tetap bertahan mengikuti acara Maulid sampai usai.
“Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, ini adalah salah satu pembentukan karakter masyarakat untuk membangun SDM agar tetap mengikuti suri tauladan Nabi Muhammad SAW untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Acara Maulid Nabi SAW, diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh ustad Tolib , pembacaan acara oleh ustad Ecep, , sambutan Ketua DKM simpang Al Barokah KH Jejen dan ditutup dengan pembacaan do’a oleh KH. iim. ( Andy)