Day: March 18, 2023

Umum

TIM BOLA VOLLY PUTRI DESA WALUYA MELAJU KE BABAK 8 BESAR TINGKAT KABUPATEN

Bandung, Pewartanasional.com | Cicalengka, Tim bola volly putri desa waluya mewakili dapil 4 melaju ke babsk 8 besar tingkat ksbupaten bandung dalam rangka memperebutkan piala bupati cup tahun 2023 . Dalam babak 8 besar Tim Waluya Putri akan melawan tim putri dari Cimaung, adapun tim putri waluya di perkuat oleh para pemain di antaranya : Nani wuri handayani Yayan tresna Yusi rodianti Yuyun yuningsih Rismiati Mayang mega kencana Wasomah Ice ergowati Wafa rizkita hanifah Ika Nunung suhaeti Putri. Serta Tim official-nya : Aan barnas Maman sandri Yayat hadiat. Manager: Kades Aa suryana Saat ngobrol santai bersama kepala desa selaku manager tim putri sebelum berangkat ke soreang untuk bertanding , belau berharap akan kemenangan di putaran ini dan melaju ke babak selanjutnya dan menjadi juara di piala bupati cup tahun ini. Harapan ini tak muluk” Karena kami tahu akan materi pemain kami yg solid juga kompak.. Kami pun berharap dari seluruh warga waluya do’a dan dukungannya.. Pungkasnya. (Red/Ade Bunyamin)

Read More
Daerah Umum

LPMN SULIT AIR SUMBAR, AJAK BERDAYAKAN MASYARAKAT LEWAT MESJID

Jakarta, Pewartanasional.com | Kenagarian Sulit Air Solok, Sumbar memiliki banyak masjid dan mushola, bahkan juga ada perguruan tinggi, yang dibangun oleh perantau. Sebab itu Ketua Lembaga Pemberdayaan Nagari (LPMN) mengajak agar memberdayakan masyarakat melalui masjid. Hari ini Sabtu (18/3) nagari yang luas sekitar 80 km dengan 13 jorong, berpenduduk sekitar 4 ribuan di nagari Sulit Air, dan seratus ribu lebih bermukim di berbagai daerah perantauan di tanah air, bahkan ada di luar negeri. Sulit Air yang dikenal dengan nagari wesel, terletak di wilayah kecamatan X Koto Diatas kabupaten Solok, merayakan hari kemenangan warganya, baik yang ada di kampung , maupun di perantauan, diresmikan mesjid Raya Sulit Air, kebanggaan warga dari dulunya, diresmikan oleh Bupati Solok H Epyardi Asda. Perantau Sulit Air, berbondong bondong pulang kampung ke Sulit Air, selain menghadiri peresmian mesjid juga menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Rabu (23/3) nanti. Sejak diterbitkan Surat Keputusan (SK) Wali Nagari Sulit Air tentang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN). Sudah mulai dilakukan kordinasi dengan bincang santai antara Pimpinan Nagari Sulit Air dan Ketua Badan Permusyawatan (BPN) beserta jajarannya. Selain itu juga dihadiri oleh jajaran kepengurusan LPMN Sulit Air periode 2023-2028, dengan harapan saling bersinergi dalam wujud mendorong lembaga pemberdayaan masyarakat ini supaya bisa berjalan maksimal, yang sudah bergerak Januari 2023. LPMN Sulit Air yang diketuai oleh Ridwan Syafrullah, salah satu pemuda jorong Siaru yang juga pernah menduduki salah satu universitas terbaik di Institut Agama Islam Negeri (IAIN Batusangkar) yang sekarang lebih dikenal dengan UIN Mahmud Yunus dengan jurusan ekonomi syariah. Selain itu, ia juga pernah memimpin jajaran Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air (IPPSA Batusangkar) periode 2020-2022 semasa di bangku perkuliahan, dan anggota KNPI Tanah Datar dikala itu. Walaupun masih terbilang muda, ia diamanahkan sebagai ketua LPMN Sulit Air melalui hasil musyawarah pada tanggal 2 Maret 2023, silam. Lembaga ini sudah diatur secara resmi beberapa tahun yang lalu, Peraturan Kemendagri No 18 tahun 2018 merupakan aturan terbaru. “Selaku Lembaga Pembedayaan Masyarakat Nagari Sulit Air, kita akan selalu ikut serta mendorong partisipasi masyarakat untuk Nagari Sulit Air yang lebih baik. Karena itu, kita sebagai lembaga mitra pemerintah Nagari dalam mewujudkan program yang berpihak pada kepentingan masyarakat banyak, sewajarnya kita dilibatkan didalam setiap momentum,” jelas Ridwan. Pemberdayaan tidak hanya dapat dilakukan yang tampak oleh kasat mata, namun pemberdayaan ini juga harus kita lakukan dari dalam diri masyarakat itu sendiri. Sehubungan dengan peresmian masjid raya Sulit Air (18/3/2023), ketua LPMN Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok mendorong dan mengajak tokoh masyarakat yang ada di perantauan maupun yang berada di kampung untuk dapat memberdayakan masyarakat melalui tempat ibadah yaitu Masjid dan Musholah. “Belajar dari sejarah Islam selain pasar, masjid juga berperan aktif mendorong perkonomian umat. Maka diperlukan ide kreatif dalam menajemen untuk dapat memberdayakan umat secara maksimal dari masjid.” jelas Ridwan. Selain itu, diharapkan masyarakat agar dapat memakmurkan masjid. Masjid berjaya, masyarakat sejahtera, demikian keterangannya kepada, Jumat (17/3). (Risto).

Read More