Vonny Collection Bersama FWJI Tangsel Hadir di Teras Indonesia, Sinergi Kolaborasi Cinta Produk Indonesia

Tangerang, Pewartanasional.com | Produk – produk hasil anak bangsa terus bangkit & berkembang seiring usainya era pasca pandemi covid 19. Dan saat ini Kementerian Koperasi bersama IKEA bersinergi dan berkolaborasi dalam program rutin tahunan yang bertema ” TERAS INDONESIA ” yang telah dimulai dari tanggal 29 Mei sampai 25 Juni 2023 yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang.

Teras Indonesia merupakan program rutin dari ikea, ulas Ivonne Amidjaja pendiri dan owner UMKM – Vonny Collection yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan program Teras Indonesia pada saat ini.

Selasa sore – 30 Mei 2023 ini , Vonny Collection mengundang Ade Gunawan perwakilan dari Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) yang juga perwakilan dari Komunitas Aktivis Masyarakat Jurnalis & Media Nusantara Tangerang Selatan hadir untuk saling bersinergi kolaborasi bekerjasama khusus dengan Vonny Collection, jelas Ivonne Amidjaja.

Saya sebagai anak negeri harus bangga dan bahagia serta harus ikut mendorong maju produk – produk buatan Indonesia asli produksi anak – anak bangsa khususnya para UMKM. Dan kedatangan saya di Teras Indonesia bukan hanya sebagai perwakilan jurnalis maupun media, tapi saya juga mewakili komunitas calo online (reseller) Indonesia bahagia yang bermotivasi dan punya berkeinginan yang sama dengan Vonny Collection yaitu dapat membantu para UMKM khusus dibidang promosi & pemasaran produk – produknya, ujar Ade Gunawan.

 

Gerai Vonny Collection di Teras Indonesia kali ini menampilkan beraneka produk fashion berupa aneka batik nusantara mulai dari masker, baju – baju batik wanita, taplak meja, tas dan pernak pernik lainnya. Ivonne Amidjaja menjelaskan bahwa Produk Vonny Collection juga ikut berpartisipasi mempromosikan budaya dan keindahan flora atau tanaman di Indonesia melalui produk batik ecoprintnya. Bukan hanya itu Vonny Collection juga ingin mengembangkan wisata edukasi kain batik dan kampung batik di nusantara yang kaya akan keberagaman budaya maupun keindahan alam, flora dan fauna Indonesia ke semua generasi khusus generasi muda untuk lebih mencintai produk – produk lokal asli daerah di seluruh Indonesia khusus wastra batik nusantara. Ivonne Amidjaja juga berharap dapat mengembangkan hal ini ke sekolah – sekolah yang ada di tiap daerah dan hal itu disampaikan langsung kepada Meida yang kebetulan hadir beserta Bang Ade Gunawan. Meida yang merupakan salah satu aktivis pemerhati pendidikan dan Guru dari Yayasan Pendidikan Islam Ibuku – sekolah Annisa di Kota Tangerang Selatan.

Ivonne Amidjaja juga mengingatkan bahwa wastra batik Indonesia sudah ditetapkan sebagai ” Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009 ” oleh UNESCO dan hal ini sangat perlu untuk terus dikembangkan dan dilestarikan oleh setiap generasi kita agar akar budaya Indonesia tetap menjadi kebanggaan kita bersama, dari Indonesia untuk dunia.

Diakhir pertemuan Ivonne Amidjaja menyatakan sama – sama sepakat untuk saling bersinergi kolaborasi untuk memajukan UMKM Indonesia khususnya Wastra Batik Fashion bersama Komunitas yang diwakili oleh Ade Gunawan dan Meida. Dengan doa dan harapan bisa bersama – sama terus semangat mendorong tumbuh berkembangnya UMKM & lahirnya entrepreneurship UMKM pada tiap generasi menuju UMKM Indonesia Hebat & Bahagia serta dapat terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih mencintai produk – produk asli Indonesia. Dan Ivone Amidjaja juga menyerahkan beberapa produknya kepada Meida sebagai tanda kesepakatan kerjasama sinergi kolaborasi sambil foto bersama. Apabila rekan – rekan Bang Ade Gunawan dan Ibu Meida ingin bekerjasama bersinergi kolaborasi dengan Vonny Collection sebagai reseller maupun pengembangan wisata edukasi Wastra batik dan ecoprint bisa menghubungi ke via Hp atau whatsapp saya pada no. Hp / whatsapp no.
0878-3274-0614, tutup Ivonne Amidjaja. (Red./Ade Gun.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Internasional Nasional Olahraga Umum

HAKORDIA | DPC ORMAS BIDIK Kabupaten Sumedang siap menjadi Penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan suara dalam melawan korupsi

Sumedang _ Pewartanasional.com | DPC ORMAS BIDIK SUMEDANG ,Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati pada 9 Desember ini dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran untuk mengakhiri dampak buruk korupsi dan untuk menumbuhkan kesadaran publik terkait bahaya laten korupsi. Peringatan Hakordia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatukan pandangan negara-negara bahwa korupsi merupakan musuh bersama karena dampak buruk yang ditimbulkannya dan merupakan bentuk komitmen dunia dalam melawan korupsi, serta untuk meningkatkan kesadaran dan peran Konvensi dalam memberantas dan mencegahnya. PBB menyoroti pentingnya hubungan antikorupsi dan perdamaian, keamanan dan pembangunan.   Pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, media, dan warga negara di seluruh dunia bergabung untuk memerangi kejahatan tindakan korupsi. Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan yang luar biasa, sekaligus untuk memperluas keterlibatan masyarakat dalam mengimplementasikan nilai dan melakukan pemberantasan korupsi. Indonesia sebagai salah satu negara yang meratifikasi dan menyetujui Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC), berperan aktif dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia setiap tahun.     Barisan Indonesia Pemantau dan Pengawas Tindak Pidana Korupsi (BIDIK) adalah Bentuk Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS). Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang mempunyai fungsi Sosial Kontrol, ORMAS BIDIK mempunyai Misi yaitu mewujudkan Penyelenggaraan Negara yang bersih dari segala macam bentuk tindak pidana korupsi sesuai yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.   Bagi ORMAS BIDIK, penetapan Hari Antikorupsi Sedunia untuk menunjukkan pengakuan universal akan pentingnya tata kelola yang baik, akuntabilitas, dan komitmen politik. Penetapan Hari Antikorupsi Sedunia ini pun dirasa krusial untuk menunjukkan pengakuan universal akan pentingnya tata kelola yang baik, akuntabilitas, dan komitmen politik. Hal yang tak kalah penting, penetapan Hari Antikorupsi Sedunia juga sebagai langlah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memberantas dan mencegah praktik korupsi.   Dalam peringati Hakordia, ORMAS BIDIK siap menjadi media aspirasi masyarakat dalam menyampaikan suara dalam melawan korupsi, serta menjadi eskalator untuk suara-suara masyarakat lainnya yang memberikan makna bahwa perjuangan melawan korupsi ada, masih ada dan akan terus ada suara masyarakat dalam melawan korupsi. Red

Read More
Artikel Daerah Hukum Nasional Olahraga Umum

Polemik Isu pemberitaan, Kades Cikahuripan menyikapi dengan bijak dan siap berikan klarifikasi

Pewartanasional.com, Sumedang– Isu tak sedap menyoroti Kepala desa Cikahuripan Cimanggung Sumedang. Melalui berita yang beredar di Media Online, seolah – olah kepala desa Cikahuirpan Vr melakukan Mark Up anggaran Tahun 2023. Padahal Fakta di lapangan dengan data berbeda jauh dan perlu ada klarifikasi tentang muatan isi Berita. Jum’at (6/12/2024) “Kepala desa Cikahuripan dan tokoh masyarakat, membantah isi berita tersebut, yang secara kebetulan mengetahui kegiatan realisasi anggaran tahun 2023. Tahap satu, Dua dan Tiga. Seperti keterangan kepala desa Vr bahwa anggaran SAB senilai 114 lebih tersebut, betul tahun 2023. Tapi untuk wilayah di 4 Rw, 01,7,05 dan Rw 11 sebesar 114.906.800. Ini rinciannya, anggaran tahap Satu sebesar 72.453.400, tahap Dua 108.680. 100 dan tahap Tiga 114.906.800. Di bagi 4 Rw, Menurut pengakuan Vr terkait pembangunan TPT yang dianggap anggarannya tidak diterapkan. Padahal kita alihkan lokasinya, karena hasil pertimbangan bersama, “Pada awal pengajuan, rencana pembangunan TPT di titik A, karena lokasi titik B masuk skala prioritas, Maka pembangunanya kita pindahkan terang kepala desa, dan sebelum kegiatan berlangsung terlebih dahulu kami sudah melakukan musyawarah dengan tokoh setempat, Terkait bantuan Kambing dan bantuan ke Teras Hijau. Itu perlu kami jelaskan dengan data dan saksi serta orang yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Baik ketua Bumdes beserta pengurusnya. Siap kami hadirkan untuk memberikan kesaksian dan memberikan penjelasan, Lebih lanjut kata  Vr Kami ingin memberikan hak jawab dan koreksi serta hak sanggah kami  di Media Online Satunews.id. “Isi rilis berita tersebut perlu ada klarifikasi, dan harus diluruskan. Demi menjaga nama baik kami selaku kepala desa, Berita tersebut sudah menjadi Opini masyarakat beranggapan jelek terhadap kinerja kepala desa. Dengan kerendahan hati supaya sipemberita bisa memberikan ruang secara terbuka melalui konprensi Pers untuk meluruskan isi berita, Pungkasnya Tentunya sesuai UU Pers No.40 tahun 1999 yang tercantum di pasal 15 ayat (2) UU Pers berkaitan dengan Hak jawab. Serta sesuai kode etik jurnalistik di pasal 10 menyatakan bahwa wartawan berhak segera mencabut dan meralat berita dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat dengan disertai permintaan maaf kepada pembaca dan pemirsa. Adapun Pers yang tidak melayani hak jawab ataupun hak koreksi bisa dikenakan pidana ataupun denda paling banyak 500 juta.   Yudi / Red

Read More
Artikel Umum

Raja Sengon Meminta Pemerintah Atasi Kelangkaan Gas

Banyuwangi, Pewartansional.com | Keluhan masyarakat Banyuwangi dalam memperoleh atau membeli Gas Melon 3 Kg Subsidi berulang hingga sekarang. “1 bulan kemarin sempat lancar, tetapi sekarang mengalami kelangkaan kembali. “bahkan sekarang kalau membeli harus memakai KTP dan hanya dibatasi hanya 1 tabung. Menjadi perhatian salah satu aktivis senior Wahyu Widodo biasa akrab disapa Raja Sengon. Raja Sengon langsung turun kelapangan dan menanyakan pada toko/penjual/pengecer yang biasa menjual gas 3 kg, pihak pengecer menjelaskan bahwa pengambilannya di pengecer/toko gas juga dikatakan tidak mendapat pasokan dari Agen. Senin (24/07) Raja Sengon, mengatakan kelangkaan gas apa ada permainan dari pejual atau agen gas, Apa memang langka, atau jangan² ada hubungannya dengan Pemilu 2024. Dari pengamatan Raja Sengon, truck yang hilir mudik masuk di area SPBG di Banyuwangi, juga sepertinya berkurang, “biasanya banyak truck yang antri dan hilir mudik masuk ke pabrik, tapi saat ini hanya 1 sampai 5 truck saja, tidak sampai antri seperti biasanya”, ungkapnya. Lanjut Raja Sengon, yang kebutuhan untuk memasak sehari-hari ataupun pedagang kecil UMKM, saat ini mengganti ini banyak yang beralih menggunakan kayu bakar, tetapi untuk mendapatkan kayupun juga mulai susah juga, warga yang tidak berdekatan denggan kebun untuk mencari rencek/dahan kering tidak tersedia, bahkan akhirnya membeli juga,..”ya bagaimana inikan untuk memasak sehari-hari. jelasnya. Di sisi lain, halnya pedagang gorangan, ketika sedang memasak gorengannya gas yang digunakan habis, sampai keliling sekitarnya dia tidak mendapatkan satupun, akhirnya dia mengorbankan untuk berhenti berdagang hari itu juga,” kan kasihan mereka mencari nafkah untuk keluarganya dari berdagang,”ujar Raja Sengon Raja Sengon, menanyakan kepada Pemda Kabupaten Banyuwangi, bagaimana dalam mengontrol ataupun mengawasi terhadap distribusi kebutuhan gas yang sangat penting bagi masyarakat banyak, dalam memperoleh/membeli gas ini. Biasanya mudah didapat sekarang barang tersebut sampai keliling ke Kota Banyuwangi, dimana toko/pengecer yang ada sisa stok dalam menjualnya. Kebutuhan rumah tangga akan aktifitas sehari-hari yang banyak digunakan masyarat luas dan pedagang warung kecil ini merasakan sangat kebingungan dan mulai meresahkan. Raja Sengon berharap stok ketersediaan gas 3 kg ini dapat mulai normal dan lancar seperti semula dan Pemda Banyuwangi, dapat segera sigap mengatasi permasalahan ini. Agar masyarakat tidak kebingungan dan resah akibat kelangkaan gas Melon ini. (Ade Gunawan).

Read More