Day: June 4, 2023

Politik

SAS BEKASI MERIAHKAN, PENGUKUHAN IPPSA DENGAN API UNGGUN DI BOGOR

Warga SAS Bekasi Jabar. Foto/Ist SAS BEKASI MERIAHKAN, PENGUKUHAN IPPSA DENGAN API UNGGUN DI BOGOR Bekasi. (Media) – Sebagian besar pengurus DPC SAS di Korwil DPP SAS Jawa Barat, meriahkan pengukuhan Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air (IPPSA) dengan api unggun di Mega Bandung Bogor Jawa Barat. Ketua DPC SAS kota Bekasi Yarsid Efendi, ST, mengatakan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (4/6) bahwa pengukuhan DPC IPPSA sebagai kader perantau nagari Sulit Air, yang pernah dilakoni oleh Yarsid . Pertemuan segenap jajaran pengurus Sulit Air di Korwil DPP SAS Jawa Barat, berkaitan dengan acara Halal BI Halal, yang diselenggarakan di Villa Pondok Kaluska Jalan Cikopo Selatan Mega Mendung puncak Bogor, akhir Mei 2023. Agenda acara, yakni : Silaturrahim Warga SAS & IPPSA Kota Bekasi, Halal Bi Halal SAS & IPPSA Kota Bekasi dan Pelantikan Pengurus IPPSA Kota Bekasi. Acara yang dihadiri oleh warga SAS dan IPPSA kota bekasi, serta undangan dari kabupaten Musi Banyu Asin Sumatera Selatan, berjumlah sekitar 150 orang dengan tampilan artis ibukota, ditutup dengan ” Door Prize”, demikian ketua Panitia Taufiq Sam Bendang.

Read More
Politik

IKM JABODETABEK UCAPKAN SELAMAT MUSCAB SAS DI PEKAN BARU

IKM JABODETABEK UCAPKAN SELAMAT MUSCAB SAS DI PEKAN BARU Pekan Baru, (Media) – Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jabodetabek, Drs Adrian Adek. MAP, mengucapkan Selamat Muscab SAS kepada warga Sulit Air, di kota Pekan Baru. Ucapan selamat disampaikan oleh Adrian Adek dari Aceh melalui seluler media di Jakarta hari ini Minggu (4/6) Adrian sebagai perantau yang bertugas di Aceh, mengajak warga gunakan hak pilih suara dunsanak Keluarga Besar Sulit Air di kota Pekanbaru untuk memilih pimpinan SAS yang sesuai dengan hati nurani, jelasnya. “Kedaulatan sesungguhnya ada pada warga Pekan Baru, untuk menentukan pilihan ketua DPC SAS masa bakti periode 2023-2027, ” ungkap Urang Sumando dari suku Piliang Sulit Air. Di sisi lain juga berdatangan karangan bunga ke tempat Muscab SAS di Mesjid Gunung Merah Sukma Hilan, tempat bermukim perantau “Urang Awak” di pusat kota Pekan Baru. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim. Panitia, mengajak mari kita langkahkan kaki pagi ini ke Mesjid Gunung Merah. Hari ini Minggu tanggal 4 Juni 2023. Jam 08.00 pagi ini. Sementara, ” Mari kita sukses dan meramaikan pemilihan calon ketua DPC SAS Pekan Baru, ” ujar mantan ketua DPC SAS Baikal lega. “Hilangkan pertikaian dan jalin kebersamaan serta saling menghargai. Mesjid gunung merah tempat kita beribadah. Jadikan saksi kebersamaan kita, ” tambahnya. “Dan jadikan SAS Pekanbaru . yang penuh nuansa demokrasi sebagai contoh dari cabang” SAS lain di tanah air, ” jelas Baikal SPI, MSI. dalam pesan dan keterangannya selaku Ketua DPC SAS Pekanbaru periode 2019 sd 2023. Selamat bermusya warah salam 🙏🙏🙏 (Ir)

Read More
Politik

PERANTAU SULIT AIR DARI TASIK SAMPAIKAN SELAMAT MUSCAB. SAS DI PEKANBARU

PERANTAU SULIT AIR DARI TASIK SAMPAIKAN SELAMAT MUSCAB. SAS DI PEKANBARU Tasik, (Jabar) – Perantau Urang Minang, khusus warga Suliek Air dari Tasikmalaya Jawa Barat menyampaikan ucapan selamat bermusyawarah kepada Sanak Saudara Ambo untuk memilih pemimpin DPC SAS kota Pekan Baru periode 2023-2027 hari ini Minggu tanggal 4 Juni 2023. Pengurus DPC SAS, Hajjah Erna, Ir H. Endyza Dasril, Risman, Benni Rivano dan H Yayu Srirahayuningsih, mewakili anggota menyampai kan dari Tasikmalaya, Sabtu malam Minggu (3/6) Drs H Risman Thomas, Map, MM, berharap kepada semua calon ketua DPC SAS di kota tempat kelahirannya 64 tahun silam kembalikanlah perkum pulan organisasi kita seperti dulu, katanya kepada awak media semalam. Mantan wakil Sekjend dan Humas DPP SAS, Risman Thomas, Risto panggilan akrabnya, getol menggerakkan roda organisasi DPP SAS yang dipimpin oleh almarhum Drs H Rainal Rais, sejak dulu. Ia berucap, pertama kali, dan mengekpos dan menggerak kan organisasi perantau SAS dari TALAWI kabupaten Tanah Datar Sumbar, melalui Lembaga Kantor Berita Nasional Antara di tahun 1983 sampai sekarang. Kemudian, “Saya dilibatkan oleh almarhum Rainal Rais Datuk Rajo Simulie untuk membantu, menerbitkan majalah SAS, bersama H Hamdullah Salim,” tuturnya senang. Ketua bidang kemasyarakatan Ir H Endyza Dasril, memberi aplus kepada warga perantau Sulit Air di Pekanbaru, yang kompak dan bersatu terbukti, ” Saciok Ba Ayam, Sadanciang, Ba Basi”. Oleh sebab itu, Ia mengajak dunsanak yang maju menjadi Bakal Calon Ketua DPC SAS kota Pekan Baru, ” Siap menang dan siap kalah” tutur Endyza pengusaha sukses di kota Santri Tasikmalaya. “Dengan adanya Muscab SAS di kota Pekanbaru sebagai contoh oleh perantau SAS khususnya agar tidak ada lagi komplain dengan alasan apapun, ” imbuh Dasril serius. Pemilihan calon ketua DPC SAS kota Pekanbaru ini dilaksanakan langsung di hadapan warga dan kandidat yang kalah siap mendukung ketua terpilih. Dengan demikian, yang kalah pada pemilihan calon ketua DPC SAS hari ini, dilibatkan dalam kepengurusan DPC SAS kota Pekan Baru periode 2023-2027. Pantauan media Pena dari kota Pekan Baru, dari kelima calon tampak calon ketua yang termuda H Yon Heri, putera Almarhum Mus Mangkuto, menyusul Bundo kandung Hajjah Fitri Rusli SE. Senioritas yang aktif di DPC SAS kota Pekanbaru Irwanto Rusli,SE, H.Ali Sabri dan H Risman Amin Chan Datuk Permato Kayo. ” Yang kalah siap pula menjadi bagian dari kepengurusan SAS setempat nanti, ” kata pembina DPC SAS Tasikmalaya Ibunda Hajjah Erna dari Pesantren Suralaya. 🙏🏻 (Andi)

Read More
Daerah Hukum Internasional Opini Terkini Umum

Ketua DPC BIDIK Sumedang ingatkan Tentang Penggalangan Dana Oleh Komite Sekolah Bentuknya Harus Sumbangan BUKAN PUNGUTAN !!!

Sumedang _ Pewartanasional.com | Ditemui awak media di Sekertarianya, (Minggu, 04/06/2023) di Jln. Parakanmuncang . Cimanggung – Sumedang, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Barisan Indonesia Pemantau dan Pengawas Tindak Pidana Korupsi ( DPC BIDIK ) Kabupaten Sumedang “ Yudi Handali ” yang juga berprofesi sebagai Aktivis ini angkat bicara terkait pungutan-pungutan yang dilakukan oleh Komite Sekolah terhadap orang tua peserta didik. Menurut Kang Yudi, begitu sapaan akrabnya, Komite Sekolah ini adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Terkait Keberadaan Komite Sekolah ini lebih lanjut Kang yudi menjelaskan bahwa Keberadaan Komite Sekolah saat ini diatur dengan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.   Didalam Pasal 3 Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 diatur tentang tugas Komite Sekolah ini. Disamping Komite Sekolah bertugas menindak lanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orang tua / wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja Sekolah, Komite Sekolah juga bertugas salah satunya adalah menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan / organisasi / dunia usaha / dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif. Hal ini lah yang kerap menjadi permasalahan bagi orang tua peserta didik, dimana Komite Sekolah menggalang dana yang bentuknya Pungutan. “ Ya macam-macam, ada yang mengharuskan orang tua membeli buku, baju seragam, kaos, kemeja dan sebagainya akan tetapi bentuknya adalah Pungutan, “Ungkap Kang Yudi.   Sementara Kalau kita lihat aturan di dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 ini, Komite Sekolah dilarang melakukan Pungutan terhadap orang tua peserta didik sebagaimana Pasal 10 ayat (2) yang menjelaskan bahwa : “Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan” ini artinya segala macam bentuk Pungutan oleh Komite Sekolah itu jelas-jelas tidak dibenarkan dan melanggar Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 ini, “Tegas Kang Yudi.   Coba lihat Pasal 12 huruf (a) Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 ini,disana jelas ditegaskan bahwa : Komite Sekolah, baik perseorangan maupun kolektif dilarang: “menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam, atau bahan pakaian seragam di Sekolah, “Papar Kang Yudi. Jadi kalau aturannya sudah jelas dan masih saja Komite Sekolah melakukan Pungutan-pungutan dalam bentuk apapun, saya himbau dan instruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menginvestigasi hal ini dan jika bukti-bukti data sudah didapatkan, kirimkan data-datanya ke kami, saya sendiri yang akan menyerahkan berkasnya ke Kementerian Pendidikan RI, karena ini sudah tidak benar dan sangat memberatkan para orang tua peserta didik. Dan jika kami temukan unsur pidananya siapapun yang terlibat didalamnya maka kami atas nama ORMAS BIDIK tidak akan segan – segan untuk melaporkan hal ini ke aparat kepolisian. Kasian ini masyarakat terutama para orang tua peserta didik jika hal ini terus dibiarkan, dimana ditengah situasi perekonomian ini tidak stabil, jadi sudahlah hentikan semua ini, rakyat sudah susah jangan lagi dibuat susah. Tutup Kang Yudi (Red)

Read More