Jakarta, Pewartanasional.com | Pejabat Pemda Sumbar, yang tergabung di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) bersilaturahmi dan ikut memeriahkan acara halal BI halal perantau nagari Sulit Air Sepakat (SAS) yang diselenggarakan di Jakarta.
Acara yang dikemas oleh panitia diawali dialog antara tokoh Minang, dan DPP SAS yang hadir dalam Focus Group Discussion ( FGD) bertempat di gedung Kementerian Pertanian wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6)
Dialog yang santai familiar dan berarti dipimpin oleh Kepala Badan Kesbang Pol DR H Jefrinal Arifin, Msc, mewakili gubernur Sumbar, dengan mediator Ketua Umum Presidium DPP SAS DR H Happy Bone Zulkarnain, MA.
Dalam sambutannya gubernur mengharapkan kontribusi perantau untuk pembangunan kampung halaman di Sumatera Barat. Sumber PAD ke depan lebih melirik ke sektor pariwisata, Destinasi sebagai tujuan wisata alami dan budaya makin dilirik oleh pelancong manca negara dan NUSANTARA.
“Program pembangunan di Sumbar bukan hanya berbentuk fisik tetapi juga pengembangan SDM masyara Kat untuk mempadukan sinergitas Forkopimda – Perantau sebagai dukungannya yang sangat berarti,” kata gubernur yang diwakili oleh Kaban Kesbang Pol Pemda Provinsi Sumbar itu senang.
Diskusi yang diawali oleh Profesor DR H Yurnalis Udin, CEO Yarsi yang mengagumi keindahan berbagai destinasi wisata di Sumbar yang menjadi primadona pelancong manca negara dan Nusantara sebagai peningkatan di sektor ekonomi masyarakat ke depan, jelas Yurnalis.
“Perkembangan wisatawan di Sumbar sangat meningkat dan kemana pun pelancong, mengunjungi lokasi wisata selalu mengungkapkan kekaguman dan kepuasannya jika dibandingkan dengan destinasi di beberapa daerah, ” jelas Profesor seriusly.
Akan tetapi, CEO Yarsi Yurnalis Udin yang sudah berumur 86 tahun itu, memberikan masukan terkait dengan KEBERSIHAN objek wisata di daerah destinasi Sumbar sangat mempriha tinkan jika dibandingkan dengan objek wisata di tempat lain.
Ia mencontohkan beberapa tempat yang pernah dikunjunginya, Masalah kebersihan, baik di tempat restoran dan warung makanan jika kita menoleh ke “Belakang” ahh melihat sehingga selera makan hilang.
Hal ini disebabkan bahan makanan yang akan diolah “Bergelimang Piak”, dan bercampur baur dan tidak stril di segi kesehatan, ungkap Yurnalis serius.
Sementara pedagang kaki lima yang semrawut dan tidak tertata di objek wisata, maupun di tempat Shoping wisatawan yang acapkali terkendala oleh pelayanan maupun kesemrautan berlalu lalang.
Profesor Yurnalis mengungkapkan pada masa Walikota Padang dipimpin oleh H Syahrul Ujud. SH, terkenal kota terbersih saat itu. Walikota jika sidak ke resto, rumah makan dan pasar selalu mencontohkan, dan gemar memungut sampah sampah yang bertebaran.
Dengan demikian untuk menarik pelancong lebih banyak ke Sumbar, disarankan untuk menomorsatukkan tentang KEBERSIHAN khusus ke objek wisata agar wisatawan betah berlama lama menginap di tempat destinasinya, demikian CEO Yarsi Jakarta.
Dalam forum diskusi ini, juga memberikan masukan mantan Danrem, Bupati di Lampung Selatan, mantan Direktur BRI Yarlis Bachtiar, kini menjadi pengusaha makanan terbesar di kota Bogor.
KE DEPAN
Forkopimda yang mendapat, masukan peserta dialog dari perantau dijadikan bahan sebagai program ke depan, kata gubernur yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbang dan Pol Pemda Sumbar DR. H.Jefri Zainal, Msi, puas.
Selain itu anggota Forkopimda juga menginformasikan tentang stabilitas ketenteraman, ketertiban dan keamanan di Sumbar saat ini.
informasi yang disampaikan, bergantian oleh pejabat dari DPRD Suwirpen Soeb, Polda oleh Kombes Pol Arief Rahman Hakim, Kabinda oleh Budiman, dan Lantamal oleh Mulyahati, SH. Dari 12 personil tim Forkopimda, dua orang tidak hadir, kata Arsland Protokol Pemda Sumbar.
Dialog Forkopimda – Perantau FDC , berakhir dan berlanjut acara Halal Bi Halal yang dihadiri oleh wakil gubernur Sumbar. bertempat di Bumi Perkemahan Pertanian Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Acara halal BI halal dihadiri,sekitar, warga SAS, dan Undangan IKM Jabodetabek, tembus sekitar ratusan orang, membuldak dan pengunjung, menempati tempat tempat yang kosong di area pertanian sambil menyaksikan sambutan sambutan dari wakil gubernur dan pelantikan. DPC SAS Cibubur Bogor.
Acara halal BI halal dari petang hingga sore semakin meriah sebab perebutan hadiah hadiah melalui Kesenian MINANG bermain KIM yang dipandu oleh Mama Linda dan artis Top anggota DPD RI Alirman Sorry dan wagub turun berdansa, berjoget riuh bersama warga masyarakat perantau Sulit Air.
Warga perantau yang hadir di halal BI halal SAS juga tampak Caleg DPR RI, dan DPRD Dapil Sumbar serta Urang Awak So-U, Caleg DPR RI dan DPRD Dapil DKI Jakarta sebagai pengurus DPP SAS dan DPC SAS Tasikmalaya Jawa Barat. (Red./Iwn)