اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
BATUSANGKAR KOTA LEGENDARIS, KINI BANGKIT BERSAMA PERANTAU
Jakarta, Pewartanasional.com |”Istano Pagaruyuang” dulu dikenal sampai ke Malaka, pusat pemerintahan Minang yang berlokasi di Batusangkar, dan merupakan kota Legendaris yang terlupakan, kini bangkit bersama perantau yang akan menggelar dan menampilkan berbagai even.
Wakil ketua Panitia Ir H Syamsuri Datuk Bagindo Kayo, mengatakan kepada media, Sabtu (25/6), bahwa even terbesar, seperti penyelengga raan Festival Kesultanan Pagaruyuang legendaris yang perlu dilestarikan untuk warga yang terlahir di perantauan.
“Istano Pagaruyuang” dulu seringkali dikunjungi oleh wisatawan Manca Negara, mereka berbendi bendi sejauh 3 km dari pusat kota batusangkar di Parak Jua, dengan pramuwisata oleh Drs H Risman Thomas, MM, bermula di tahun 1978.
Badan Musyawarah Keluarga Minang Sumatera Selatan (BMKM-SS) sudah membentuk, kepanitian pagelaran seni budaya di kota batusangkar sebelum ROMADHAN 1444 Hijriyah tahun 2023 lalu.
Kepanitian Festival Kesultanan Pagaruyuang yang dibentuk diketuai oleh Irwansyah Masri, Bsc, wakil ketua Ir H Syamsuri Datuk Bagindo Kayo dan Sekretaris Harus Jumadi SE, MM, dan Bendahara H Ifrajoni, SE, MM serta bidang bidang yang akan menangani secara teknis penyelenggaraan even nasional tersebut.
Menurut Datuk Bagindo Kayo, hasil rapat koordinasi dengan tokoh Minang dan warga BMKM – SS agenda acara utama Festival Kesultanan Pagaruyuang, Minang Expo, Festival Seni, Budaya dan Adat Minangkabau, menunggu uluran perantau dimana saja berada?
” Festival Kesultanan Pagaruyuang dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Juli 2023 di Istana Silinduang Bulan dan Istana Basa Pagaruyuang Kabupaten Tanah Datar – Sumbar.
Inisiator dan pelaksana serta panitia inti acara tersebut dari BMKM-SS, ” ujar Datuk Syamsuri sambil berucap komunitas perantau Minang diimbau untuk mensukseskan even tersebut.
Acara Festival Kesultanan Pagaruyuang yang semakin dekat diharapkan partisipasi oleh semua warga BMKM-SS dan perantau Minangkabau yang ada di Palembang, maupun di kota kota perantau lainnya untuk mensukseskan Festival Kesultanan Pagaruyuang yang belum pernah dilaksanakan.
“BMKM SS yang menggagas Festival Kesultanan Pagaruyuang ini akan melibatkan semua organisasi perantau sebagai Si Pangka🙏
Festival Kesultanan Pagaruyung, dilaksanakan di Batu sangkar, tanggal 19-21 yang diselengi dengan Minang Expo dan Festival Budaya, Seni & Adat Minangkabau diselenggarakan di Monpera Palembang dari tanggal 27 Sept hingga 1 Okt 2023 di BKB / Monpera Palembang.
Tim kepanitian yang akan bekerja, mendata, dan mendiskusikan / merekomendasikan dengan pengurus inti BMKM langkah langkah yang akan diambil untuk sukses Festival Kesultanan Pagarayung di kota Batusangkar dan Expo Minang di Monpera Palembang.
Amanah ini yang diberikan kepada BMKM SS, diharapkan bersama sama dapat berkolaborasi, melaksanakan Festival dan Expo dengan baik, tentu atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak dan perantau untuk itu, diucapkan banyak terima kasih, kata ketua BMKM SS, apt. Drs. H. Noprizon, M.Kes, M.Biomed St Rajo Agam.(Andi)