Day: July 24, 2023
Raja Sengon Meminta Pemerintah Atasi Kelangkaan Gas
Banyuwangi, Pewartansional.com | Keluhan masyarakat Banyuwangi dalam memperoleh atau membeli Gas Melon 3 Kg Subsidi berulang hingga sekarang. “1 bulan kemarin sempat lancar, tetapi sekarang mengalami kelangkaan kembali. “bahkan sekarang kalau membeli harus memakai KTP dan hanya dibatasi hanya 1 tabung. Menjadi perhatian salah satu aktivis senior Wahyu Widodo biasa akrab disapa Raja Sengon. Raja Sengon langsung turun kelapangan dan menanyakan pada toko/penjual/pengecer yang biasa menjual gas 3 kg, pihak pengecer menjelaskan bahwa pengambilannya di pengecer/toko gas juga dikatakan tidak mendapat pasokan dari Agen. Senin (24/07) Raja Sengon, mengatakan kelangkaan gas apa ada permainan dari pejual atau agen gas, Apa memang langka, atau janganĀ² ada hubungannya dengan Pemilu 2024. Dari pengamatan Raja Sengon, truck yang hilir mudik masuk di area SPBG di Banyuwangi, juga sepertinya berkurang, “biasanya banyak truck yang antri dan hilir mudik masuk ke pabrik, tapi saat ini hanya 1 sampai 5 truck saja, tidak sampai antri seperti biasanya”, ungkapnya. Lanjut Raja Sengon, yang kebutuhan untuk memasak sehari-hari ataupun pedagang kecil UMKM, saat ini mengganti ini banyak yang beralih menggunakan kayu bakar, tetapi untuk mendapatkan kayupun juga mulai susah juga, warga yang tidak berdekatan denggan kebun untuk mencari rencek/dahan kering tidak tersedia, bahkan akhirnya membeli juga,..”ya bagaimana inikan untuk memasak sehari-hari. jelasnya. Di sisi lain, halnya pedagang gorangan, ketika sedang memasak gorengannya gas yang digunakan habis, sampai keliling sekitarnya dia tidak mendapatkan satupun, akhirnya dia mengorbankan untuk berhenti berdagang hari itu juga,” kan kasihan mereka mencari nafkah untuk keluarganya dari berdagang,”ujar Raja Sengon Raja Sengon, menanyakan kepada Pemda Kabupaten Banyuwangi, bagaimana dalam mengontrol ataupun mengawasi terhadap distribusi kebutuhan gas yang sangat penting bagi masyarakat banyak, dalam memperoleh/membeli gas ini. Biasanya mudah didapat sekarang barang tersebut sampai keliling ke Kota Banyuwangi, dimana toko/pengecer yang ada sisa stok dalam menjualnya. Kebutuhan rumah tangga akan aktifitas sehari-hari yang banyak digunakan masyarat luas dan pedagang warung kecil ini merasakan sangat kebingungan dan mulai meresahkan. Raja Sengon berharap stok ketersediaan gas 3 kg ini dapat mulai normal dan lancar seperti semula dan Pemda Banyuwangi, dapat segera sigap mengatasi permasalahan ini. Agar masyarakat tidak kebingungan dan resah akibat kelangkaan gas Melon ini. (Ade Gunawan).
Read MoreKetum Nasional FDKB, Tubagus Saptani : Persaudaraan dan Persatuan Dzuriat Kesultanan Banten diatas segalanya
Tangerang, Pewartanasional.com | Tubagus Saptani Suria, S.E., M.E Plt Ketum Nasional FDKB (Forum Dzurriyat Kesultanan Banten) mengatakan bahwa bagi kami Persaudaraan dan Persatuan Dzuriat kesultanan Banten di atas segalanya. Kami tidak memandang perbedaan garis silsilah menjadi bahan untuk terpecah belah. Sebab kami sadar, perbedaan pandangan bahkan perbedaan sikap dalam menyikapi suatu persoalan merupakan Sunnatulloh kehidupan. Namun yang harus dipahami juga oleh semua dzuriat kesultanan Banten agar perbedaan sikap dan pandangan jangan sampai di umbar sehingga menjadi konsumsi publik yang tidak produktif menjadi celah oknum untuk infiltrasi lembaga di internal Kesultanan Banten sebagai ajang memecah belah. Justru yang harus kita pahami dan bisa kita manfaatkan adalah bahwa setiap momentum harus bisa menghasilkan karya-karya produktif yang bermanfaat bagi masyarakat Banten secara luas. Inilah yang menjadi agenda besar bersama kita sebagai dzuriat Kesultanan Banten terutama yang berhimpun di Wadah Forum Dzuriat kesultanan Banten (FDKB). Ucap Tb Saptani Plt Ketum FDKB. Menurut Tb Saptani, potensi dzuriat Kesultanan Banten yang sangat luar biasa ini harus bisa dikolaborasikan menjadi satu kesatuan yang utuh. Agar bisa saling terhubung dan bisa saling wewangian. Maka dari itu, kami di FDKB ketika melihat perbedaan sikap dan pandangan dalam satu permasalahan kembali lagi pada sikap dan pandangan kami dalam berorganisasi bahwa Persaudaraan dan Persatuan diatas segalanya. Namun tetap dalam koridor objektif ilmiah sehingga ketika terjadi perbedaan yang menjadi rujukan adalah ilmu bukan kepentingan. Tandas Tubagus Saptani Suria, S.E., M.E Plt Ketum FDKB memandang perbedaan yang berkembang diluar sana atas soal silsilah yang marak saling mengklaim. (Ade Gunawan)
Read MoreYayasan Dalang, FWJI, PPRI Dan Direktur Eksekutif APKASI Sepakat Dukung Kelola Sampah di Kabupaten se-Indonesia
Tangerang, Pewartanasional.com | APKASI merupakan singkatan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia. APKASI dideklarasikan pada tanggal 30 Mei 2000 oleh 26 bupati yang mewakili 20 provinsi yang ada dari seluruh Indonesia pada saat itu dihadapan Menteri Dalam Negeri, Surjadi Soedirdja dan Menteri Negara Otonomi Daerah selaku Wakil Ketua DPOD, Ryaas Rasyid. (apkasi.org). Pada tanggal 20 – 22 Juli 2023 APKASI menyelenggarakan acara pameran perdagangan, pariwisata & investasi terbesar di Indonesia yang bertempat di ICE BSD, Kabupaten Tangerang – Banten. Acara ini diikuti oleh seluruh perwakilan Kabupaten yang ada di Indonesia. Diakhir penyelenggaraan acara perwakilan Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia bersama perwakilan FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia & PPRI Indonesia (Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen Indonesia) Ade Gunawan hadir dalam acara pameran yang diadakan di ICE BSD, Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang M. Si juga terlihat hadir dihari penutupan acara beserta jajaran APKASI. Pada moment tersebut perwakilan Yayasan Dalang, FWJI & PPRI Indonesia bertemu dengan Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang M. Si dan terjadi percakapan di stand pemerintah kabupaten Banyumas – Provinsi Jawa Tengah yang terkait tema acara pameran perdagangan, pariwisata dan investasi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh APKASI. Dalam dialog tersebut Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang menyampaikan ketertarikannya dengan stand pameran dari pemerintah kabupaten Banyumas yang menyajikan pameran bertemakan program sulap sampah berubah jadi uang atau disingkat menjadi ” BERUANG “. Dialog ini melibatkan perwakilan dari pemerintah kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Akhmad Saefudin serta Ade Gunawan dan rekan yang mewakili 3 organisasi yaitu Yayasan Dalang, FWJI & PPRI Indonesia. Aditya & Akhmad Saefudin menyampaikan secara khusus perihal program sulap sampah berubah menjadi uang dan buah duren hasil pertanian unggulan dari kabupaten Banyumas. Akhmad Saefudin mewakili Aditya Sigit Pratomo – Direktur BUMD Pemerintah saat pertemuan memperlihatkan dan menjelaskan hasil produk dari pengelolaan sampah berubah jadi uang antara mulai dari biji plastik, papan, balok, konblok, genteng, bahan bakar, maggot beserta produk lainnya. Akhmad Saefudin menjelaskan bahwa semua produk ini benar – benar dari hasil akhir pengolahan sampah plastik maupun sampah organik yang ada dan diproduksi oleh Kabupaten Banyumas. Akhmad Saefudin juga menjelaskan hal terkait dengan duren & olahan duren yang menjadi produk unggulan hasil dari prodak pertanian di Banyumas. Hal ini yang menarik Direktur eksekutif APKASI bersama Ade Gunawan & rekan – rekan dari Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia + FWJI & PPRI Indonesia. Sedangkan Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang menambahkan bahwa APKASI sebagai wadah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia akan terus mendorong perdagangan, pariwisata dan investor lebih maju dan lebih terpromosikan dalam acara kali ini, bukan hanya secara nasional tapi juga internasional untuk bisa bekerjasama dengan seluruh kabupaten di seluruh indonesia begitu pula dengan potensi dan peluang yang ada di kabupaten Banyumas, tutup Sarman Simanjorang Dan diakhir percakapan Ade Gunawan menyampaikan kami, bahwa Yayasan Dalang, FWJI dan PPRI Indonesia sepakat dan siap untuk saling bersinergi & berkolaborasi bersama – sama APKASI untuk mensupport dan mempromosikan seluruh potensi yang ada di setiap kabupaten melalui media massa online dan cetak secara nasional khusus bagi yang menjadi peserta dalam acara APKASI kali ini dan khususnya pengelolaan daur ulang sampah yang ada di pemerintahan Kabupaten Banyumas bisa menjadi contoh Kabupaten terbaik dalam pengelolaan daur ulang sampah. (Ade Gunawan).
Read More