Tangerang, Pewartanasional.com | Tubagus Saptani Suria, S.E., M.E Plt Ketum Nasional FDKB (Forum Dzurriyat Kesultanan Banten) mengatakan bahwa bagi kami Persaudaraan dan Persatuan Dzuriat kesultanan Banten di atas segalanya. Kami tidak memandang perbedaan garis silsilah menjadi bahan untuk terpecah belah. Sebab kami sadar, perbedaan pandangan bahkan perbedaan sikap dalam menyikapi suatu persoalan merupakan Sunnatulloh kehidupan.
Namun yang harus dipahami juga oleh semua dzuriat kesultanan Banten agar perbedaan sikap dan pandangan jangan sampai di umbar sehingga menjadi konsumsi publik yang tidak produktif menjadi celah oknum untuk infiltrasi lembaga di internal Kesultanan Banten sebagai ajang memecah belah.
Justru yang harus kita pahami dan bisa kita manfaatkan adalah bahwa setiap momentum harus bisa menghasilkan karya-karya produktif yang bermanfaat bagi masyarakat Banten secara luas.
Inilah yang menjadi agenda besar bersama kita sebagai dzuriat Kesultanan Banten terutama yang berhimpun di Wadah Forum Dzuriat kesultanan Banten (FDKB). Ucap Tb Saptani Plt Ketum FDKB.
Menurut Tb Saptani, potensi dzuriat Kesultanan Banten yang sangat luar biasa ini harus bisa dikolaborasikan menjadi satu kesatuan yang utuh. Agar bisa saling terhubung dan bisa saling wewangian. Maka dari itu, kami di FDKB ketika melihat perbedaan sikap dan pandangan dalam satu permasalahan kembali lagi pada sikap dan pandangan kami dalam berorganisasi bahwa Persaudaraan dan Persatuan diatas segalanya. Namun tetap dalam koridor objektif ilmiah sehingga ketika terjadi perbedaan yang menjadi rujukan adalah ilmu bukan kepentingan. Tandas Tubagus Saptani Suria, S.E., M.E Plt Ketum FDKB memandang perbedaan yang berkembang diluar sana atas soal silsilah yang marak saling mengklaim. (Ade Gunawan)