Banyuwangi, Pewartansional.com | Keluhan masyarakat Banyuwangi dalam memperoleh atau membeli Gas Melon 3 Kg Subsidi berulang hingga sekarang. “1 bulan kemarin sempat lancar, tetapi sekarang mengalami kelangkaan kembali. “bahkan sekarang kalau membeli harus memakai KTP dan hanya dibatasi hanya 1 tabung. Menjadi perhatian salah satu aktivis senior Wahyu Widodo biasa akrab disapa Raja Sengon.
Raja Sengon langsung turun kelapangan dan menanyakan pada toko/penjual/pengecer yang biasa menjual gas 3 kg, pihak pengecer menjelaskan bahwa pengambilannya di pengecer/toko gas juga dikatakan tidak mendapat pasokan dari Agen. Senin (24/07)
Raja Sengon, mengatakan kelangkaan gas apa ada permainan dari pejual atau agen gas, Apa memang langka, atau janganĀ² ada hubungannya dengan Pemilu 2024. Dari pengamatan Raja Sengon, truck yang hilir mudik masuk di area SPBG di Banyuwangi, juga sepertinya berkurang, “biasanya banyak truck yang antri dan hilir mudik masuk ke pabrik, tapi saat ini hanya 1 sampai 5 truck saja, tidak sampai antri seperti biasanya”, ungkapnya.
Lanjut Raja Sengon, yang kebutuhan untuk memasak sehari-hari ataupun pedagang kecil UMKM, saat ini mengganti ini banyak yang beralih menggunakan kayu bakar, tetapi untuk mendapatkan kayupun juga mulai susah juga, warga yang tidak berdekatan denggan kebun untuk mencari rencek/dahan kering tidak tersedia, bahkan akhirnya membeli juga,..”ya bagaimana inikan untuk memasak sehari-hari. jelasnya.
Di sisi lain, halnya pedagang gorangan, ketika sedang memasak gorengannya gas yang digunakan habis, sampai keliling sekitarnya dia tidak mendapatkan satupun, akhirnya dia mengorbankan untuk berhenti berdagang hari itu juga,” kan kasihan mereka mencari nafkah untuk keluarganya dari berdagang,”ujar Raja Sengon
Raja Sengon, menanyakan kepada Pemda Kabupaten Banyuwangi, bagaimana dalam mengontrol ataupun mengawasi terhadap distribusi kebutuhan gas yang sangat penting bagi masyarakat banyak, dalam memperoleh/membeli gas ini. Biasanya mudah didapat sekarang barang tersebut sampai keliling ke Kota Banyuwangi, dimana toko/pengecer yang ada sisa stok dalam menjualnya.
Kebutuhan rumah tangga akan aktifitas sehari-hari yang banyak digunakan masyarat luas dan pedagang warung kecil ini merasakan sangat kebingungan dan mulai meresahkan. Raja Sengon berharap stok ketersediaan gas 3 kg ini dapat mulai normal dan lancar seperti semula dan Pemda Banyuwangi, dapat segera sigap mengatasi permasalahan ini. Agar masyarakat tidak kebingungan dan resah akibat kelangkaan gas Melon ini. (Ade Gunawan).