Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

Umum

PERKARA AGAMA, TANGGUNG JAWAB PEMELUKNYA

Maulana Eko warga SAS, penterjemah Jamaah Tabligh dari Pakistan.PFI/ Ist.

PERKARA AGAMA, TANGGUNG JAW

AB PEMELUKNYA

Jakarta, Media – Penyampaian perkara agama oleh jamaah tabligh yang berasal dari berbagai negara, mengunjungi Jakarta, memotivasi warga supaya datang meramaikan mesjid, sholat berjamaah dan mendengarkan dakwah, taklim serta ceramah bagi pemeluk agamanya.

Koordinator Jamaah Tabligh Akbar, Eko Maulana yang menjadi pemandu dan menterjemahkan warga Pakistan sebagai jamaah tabligh dalam keterangannya dari bahasa Arab dan Urdhu ke bahasa Indonesia.

” Mereka didampingi oleh Eko Maulana dengan tiga asistennya lulusan Pondok Pesantren dari Jawa, Sulteng dan Babel Sumatera, serta penterjemah bahasa Inggris oleh Risman Jamaah Mesjid Al Muhajirin Persakih Daan Mogot Jakarta Barat.

” Kunjungan Jamaah Tabligh Pakistan khususnya ke kota admiistrasi Jakarta Barat Indonesia, menempati mesjid mesjid secara bergantian selama 4 bulan, ” ungkap Eko Maulana.

Jemaah Tabligh Akbar yang datang dari Pakistan, selain memberi dakwah, taklim, tahajud, musyawarah dan dzikir di mesjid, juga mengunjungi warga door to door. Bertemu bapak bapak, pemuda dan remaja menginformasikan tentang perkara agama yang juga menjadi tanggung jawab kita pemeluk agama Islam, kata Ust Mukhlis.

Kunjungan Jamaah Tabligh dari Pakistan sudah menempati mesjid, mulai mesjid Pal Merah, Kebun Jeruk, Duri Kosambi, Al Muhajirin Persakih, Mesjid Al Mukhlisin. MUTAQQIN dan Mesjid Al Husna Semanan Rabu, (8/5).

Jemaah Tabligh dalam menyampaikan perkara agama tampaknya terfokus kepada Sunnah Rasulullah SAW, bukan menggurui tetapi mengajak umat sebab perkara agama, tanggung jawab semua umat, yang didasarkan kepada Alqur’an dan Hadist.

“Jamaah Tabligh Pakistan yang menyiarkan agama fokusnya menyampaikan Sunnah Rasulullah SAW, bukan menggurui tetapi mengajak sebab perkara agama, tanggung jawab semua umat, ” ungkap Ust Mukhlin penterjemah.

Siar

Siar agama lewat Al-qur’an dan Sunnah Nabi SAW yang disampaikan oleh jamaah tabligh Pakistan, didasarkan kepada Alqur’an dan Hadist, yang sudah ditetapkan dan diyakini oleh kita yaitu : LAILA HAILLALLAH, MUHAMMAD RASULULLAH.

Artinya tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Maksudnya mengeluarkan keyakinan kepada makhluk dari hati dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah ke dalam hati.

Fadilahnya, menjelaskan barang siapa yang mati sedangkan Ia yakin tidak ada yang berhak disembah selain Allah, maka dijanjikan masuk.sorga ( Hadis).

Selanjutnya barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain.Allah dan Aku MUHAMMAD SAW utusan- Nya, hatinya membenarkan lidahnya maka akan.masuk surga dari pintu mana yang Ia suka (Hadist).

Simpulan Laila Haillallah, sekecil kecil iman, Allah SWT akan membalas dengan surga seluas 10.kali dunia( Hadist)

Nabi Muhammad SAW utusan Allah, maksudnya meyakini bahwa satu satunya jalan untuk mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat hanya dengan cara Rasulullah SAW.

Fadilahnya, tidak akan masuk neraka seseorang yang bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah selain Allah dan Aku ( Muhammad SAW) utusan Allah.

Barang siapa yang berpegang teguh pada sunnahku dikala rusaknya umatku maka baginya pahala seratus mati syahhid ( Hadist).

Barang siapa yang menghidupkan sunnahku, sungguh cinta padaku akan di sorga bersamaku ( Hadist).

Bagaimana cara mendapatkan sunnah Nah Muhammad SAW, ” Kita mensakralkan pentingnya Sunnah, kemudian latihan dengan menghidupkan sunnah dalam kehidupan sehari hari selam 24 terakhir, berdo’a kepada Allah agar dapat mengikuti Sunnah Nabi SAW,” tutup Jamaah Pakistan.

“Dengan demikian hidup di dunia hanya sementera dan hidup di akhirat selama lamanya, makanya kita sebagai umat Rasulullah, wajib menyelamatkan agama Allah melalui sholat pada waktunya, tempatnya di mesjid dan Sholat berjamaah, ” ungkap Ustad muda dari Sulteng yang akan bertolak ke Afrika Selatan, mendapat Bea Siswa melanjutkan studinya.Yuk.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *