Bapak Mohammad Natsir. Foto/Ist.
ANGGOTA PDRI TETAP SOLID
Jakarta. Media – Pertemuan sil aturahmi anggota dan pengurus Partai Dakwah RI tetap solid, meskipun tidak bisa ikut pesta demokrasi pemilu 2024 lalu, namun gaungnya sangat mencekam dari sabang hingga merauke.
Acara silaturahmi yang dihadiri oleh para Caleg DPR RI dan DPRD, berasal dari anggota PDRI yang berkoalisi maju bersama sebagai Caleg Partai UMMAT pada Pemilu Februari 2024.
Pertemuan segenap anggota PDRI, bertempat di surau Balairung Balingkah Jakarta Pusat, Sabtu (1/7) dihadiri oleh petinggi parpol yang menyampaikan ke beradaan PDRI ke depan.
Silaturahmi dan koordinasi atas keberadaan Parpol PDRI yang berazaskan ideologi Islam, semua peserta rapat tampaknya berharap Partai Dakwah Rakyat Indonesia ini masih dapat tampil lebih solid di tahun mendatang.
Sebagai Partai Politik Islam Ideologi yang menegaskan bahwa hanya Partai yang berazaskan Islamlah yang akan bisa membawa *”kemenangan Islam”, ungkap Sekjend Drs H Junasdi.
Selanjutnya, Ia mengatakan yang dapat memimpin bangsa Indonesia ke depan memang suatu kewajaran karena Indonesia pemeluk Islam terbesar di Indonesia bahkan termasuk negara Islam terbesar di dunia.
Karena keberuntungan belum berfihak ke Partai Dakwah Rakyat Indonesia di mana pada Tanggal 16 November 2021 Ketum diuji Densus 88 mencoba menangkap dan terkurung selama 2 tahun.
Ketua umum PDRI Ustad Farid Ahmad Okhbah yang ditahan selama 2 tahun, namun Ia menghasilkan karangan 19 buku, satu diantaranya berjudul, *”Langkah Kekuatan untuk Memenangkan Islam”*.
UFO masih punya harapan semangat besar agar kita bisa melakukan peran politik melalaui PDRI ketika beliau terkurung kita sudah mempunyai 22 tingkat Pengurus Wilayah Provinsi dan tingkat kabupaten dan kota.
Namun, dalam proses penangkapan ustadz Farid berdampak kepengurusan gugur satu persatu agak mundur teratur sehingga tinggal 12 provinsi yang mengikuti pelaksanaan
*”Rakornas I”* di Gedung Lafran Pane depok. pengurus Wilayah yang hadir dalam Rakornas yang dibuka oleh Ketua Majelis Syuroh KH. Achmad Cholil Ridwan di Gedung Lafran Pane Depok Jawa Barat.
Menata
Oleh karena itu, kita membutuhkan waktu yang cukup untuk menata kembali Infrastruktur bagi anggota dan.pengurus PDRI yang masih solid se-Indonesia
Menurut Sekjend, seperti di Jawa Tengah masih solid ustadz M Yusuf, di Banten ustadz Anton Syacopi dan di NTB ustadz Zaen serta di Riau ustadz M Navis. Hal lain begitu Juga sumatera Utara adanya Ustadz Panjaitan.
Ya sangat perlu waktu. Perlu kita pikirkan untuk melaksanakan Rakornas Partai se-Indonesia untuk menanyakan kemauan dan kemampuan wilayah dalam menata infrastruktur masing-masing daerah.
Dalam koordinasi itupun dibahas dan mengamati situasi.kekinian untuk melakukan Marger dengan Partai Ummat yang kemarin kita ( PDRI) berkualisi untuk bisa menjadi caleg di hampir beberapa daerah provinsi dan.kabupaten kota.
Marger yang akan dilakukan dengan Partai Ummat teman-teman dalam rapat perlu diperhatikan Kader-kader partai yang harus sudah dipersiapkan.
Artinya pengkaderan tidak boleh dilupakan meskipun PDRI masih terus mempersiapkan infra strukturnya. Terobosan-terobosan seperti kajian dan diskusi-diskusi politik Islam harus terus dikaji atau dilaksanakan di berbagai lapis baik Pesantren, dan masjid-masjid.
Selain itu juga diperhatikan komunitas dan ormas-ormas yang ada kecendrungan untuk mengkaji agar di temukan pemimpin islam yang kuat keIslamannya seperti Turki *”Recep Tayyip Erdogan”* yang juga hafis Al Qur’an, demikian simpulan Sekjend PDRI.
Acara sakral yang menghembuskan angin segar kepada peserta silaturahmi ikut berbicara Majelis Syuro KH Cholil Ridwan dan memotivasi anggota PDRI, yang disampaikan oleh Buya H Fikri Bareno, SE, MAG.
Dalam sambutan Buya, mengungkapkan, Ia selaku Caleg DPRD DKI Jakarta, memang kehadiran parpol yang diduga berbau religis dijegal sebab kebanyakan caleg yang hasil pemilu dari semula tertinggi, di hari hari terakhir, menurun dan.menurun, bahkan hilang suara yang diperoleh sama sekali.
Begitu juga Parpol yang baru.muncul hilang suara yang diraih di Pemilu 2024, soalnya kita tidak.punya saksi di setiap TPS. ungkap Risto Caleg DPRD Dapil 9 kota Jakarta Barat DKI Jakarta. andi.
