Day: July 5, 2024

Umum

Tasyakur Kenaikan Pangkat Personil Polsek

Jawa Barat || pewartanasional.com || .Di tengah semilir angin yang menyejukkan, suasana di Pemancingan Bunga Chinta terasa begitu meriah. Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar ,SH,MH .dengan senyum hangat di wajahnya, memimpin acara syukuran atas kenaikan pangkat dua anggotanya yang baru-baru ini diraih. Jum’at 5 Juli 2024.   Dihadiri oleh seluruh jajaran polisi dan keluarga anggota yang dipromosikan, acara ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. Dua anggota yang mendapat kenaikan pangkat, Bripka Nanang Hidayat dan Bripda Ilyas Mutaqin yang naik satu tingkat Menjadi Aipda dan Btiptu, tampak ceria dengan seragam barunya.   Kapolsek Deni dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalamnya kepada kedua anggotanya yang telah bekerja keras dan memberikan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas kepolisian.   Tidak hanya itu, untuk menambah keceriaan acara, Kapolsek Deni, juga mengatur kegiatan mancing bersama di Kolam pemancingan Bunga Cinta.”Kegiatan ini bukan hanya untuk merayakan kenaikan pangkat mereka, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita semua,” ujar Kapolsek.   Dalam suasana yang penuh keakraban, para anggota polisi dan keluarga mereka saling bercanda sambil menikmati makan siang bersama di tenda yang telah disiapkan. Aktivitas mancing pun menjadi daya tarik tersendiri, di mana para peserta berlomba-lomba untuk mendapatkan ikan terbanyak.   Acara ini tidak hanya sebagai wujud apresiasi, tetapi juga sebagai bentuk perayaan kesuksesan dan semangat baru dalam menjalankan tugas kepolisian. “Kami berharap dengan kenaikan pangkat ini, mereka semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Kapolsek.   Sementara itu, keceriaan terpancar dari wajah semua yang hadir, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kegembiraan tetap terjaga di tengah-tengah tugas yang penuh tantangan. Diharapkan, semangat ini akan terus terjaga dan menginspirasi setiap anggota untuk selalu berprestasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Cicalengka.   Acara syukuran ini tidak hanya sebagai momen berbagi kebahagiaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen anggota kepolisian dalam menjalankan tugas mereka. Semoga kebersamaan dan semangat ini terus terjaga dalam setiap langkah mereka di masa yang akan datang. (Adebun)

Read More
Hukum Kriminal Nasional Politik Umum

IJW Endus Ada Keterlibatan Oknum Aparat Pembakaran Satu Keluarga Wartawan Rico di Karo, Sumut

Sumut||Pewartanasional.com||Karo. Hasil investigasi jaringan Indonesian Journalist Watch (IJW) di Kabupaten, Karo, Sumatera Utara, diduga ada keterlibatan oknum aparat dalam kasus pembakaran Wartawan Rico Sempurna Pasaribu (47) bersama Isteri, Anak dan Cucu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tim Investigasi IJW di Kabupaten Karo, saat ini memang marak pelanggaran hukum, antara lain Peredaran Narkoba, Judi Togel, Joker Karo (Judi Leng) dan Ikan-Ikan. Kemudian Penebangan kayu hutan lindung deleng Sibuaten dekat Hutan Siosar Wilayah Tanah Karo. Disebutkan IJW menduga pembakaran rumah Wartawan Rico terkait dengan pemberitaan tentang Narkoba, Judi Togel dan Penebangan Kayu illegal itu. Karena sebelum pembakaran rumahnya yang ikut menewaskan tiga orang keluarganya, Rico disebut sempat memperoleh ancaman lewat telpon sebanyak empat Kali. “IJW menduga ada keterlibatan oknum aparat, baik TNI dan Polri. Para oknum tersebut disebut membeckingi praktek Judi, Narkoba dan penebangan kayu illegal. Itu ada upeti (setoran) mingguan yang turut mengalir keberbagai pihak antara Rp.70-100 juta per minggu. Ini sudah mafia. Gangster,” tegas Ketua Umum, HM. Jusuf Rizal,SH berdarah Batak-Madura itu kepada media di Karo, Sumatera Utara. Karena itu, lanjut pria keluarga ABRI (anak kolong) itu, hasil investigasi IJW akan disampaikan ke Presiden, Menkopolhukam, Kapolri, Panglima TNI, Kapolda Sumut, Pangdam Bukit Barisan, Kompolnas dan Komnas Hak Asasi Manusia guna dapat ditindaklanjuti untuk penyelidikan lebih lanjut guna diproses hukum sesuai pelanggaran hukumnya. “Kasus pembunuhan wartawan Rico dengan membakar rumahnya, merupakan yang paling sadis. Sebelumnya, ada juga wartawan yang kritis, tapi paling dihajar hingga babak belur. Dan aparat Kepolisian setempat tidak banyak bertindak,” tambah Jusuf Rizal, pria penggiat anti korupsi kelahiran Kotanopan, Tapsel itu. IJW juga meragukan kasus ini tidak akan tuntas jika hanya ditangani di Polres Karo. Kasus ini harus ditarik dan ditangani oleh Polda Sumut mengingat diduga melibatkan oknum TNI dan Polisi setempat. Karena tidak mungkin yang sapu yang kotor membersihkan yang kotor. “IJW bersama insan pers lain akan terus mengawal kasus ini. Siapapun pelakunya harus dihukum mati. Tindakan pembakaran itu diadab, sadis dan tidak berperikemanusiaan. Semestinya jika tulisan dianggap tidak benar ada hak jawab. Bukan membunuh wartawan,” tegas Jusuf Rizal Ketua LBH LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat).(Adegun).

Read More