Ust Rohmat dan santri meriahkan lebaran yatim. PFI/Ist.
PUTRA PUTRI KECIL, MERIAHKAN LEBARAN YATIM DI DEPOK
Depok. Media – sebanyak 60 putra putri yatim meriahkan acara lebaran yatim di Pesanteren Yayasan Air Mata Marthadilla kota Depok, Jumat (19/7).
Acara berlangsung meriah dan sederhana sangat menyentuh qalbu saat dibaca ayat Alquran Al Ma’un ayat 4 berbunyi celakalah orang yang solat.
Yaitu orang orang yang lalai terhadap solatnya dan menghardik anak yatim, dan tidak mendorong membantu orang miskin, ujar yatim yang membaca ayat suci al qur’an.
Seorang yatim yang membaca surat Al Ma’un, terdiri dari 7 ayat saat ini kebanyakan hamba Allah berbuat ria dan enggan memberi bantuan, tertulis di Al quran, surat. AL Ma’un, katanya, sesudah membaca ayat tersebut.
Selain itu, yatim itu, menyampaikan, orang yang lalai dan tidak mendorong memberi makan orang miskin dan anak anak terlantar, itulah orang orang yang mendustakan agama, katanya.
Tampak partisipan bersama yatim.dan dhuafa yang menghadiri acara sakral tersebut, diantaranya pembina Ust Agus Mulyono, Drs Risman Thomas, MAP, Ibu Meri dan dihadiri oleh 10 donatur lainnya.
Acara Lebaran Yatim 10 Muharam 1446 Hijriyah jatuh pada tanggal 17 Juli tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan mata air tampak sukses dan meriah, meskipun di tempat yang kecil, namun menyentuh sebab dapat berbagi dengan yatim dan dhuafa, kata ibu Meri pada sambutannya.
Penampilan yatim dalam menyampaikan ayat Al’qur’an sangat menyentuh yang mendengar titik air mata yang mengupas surat Al Ma’un tentang orang yang sholat tapi masuk neraka karena lalai, tutupnya mengulang .
Sebanyak 60 orang yatim yang diasuh oleh yayasan pesantren mata air Marthadillah, pimpinan ust Rohmat, gedung tempat belajar dan mondok sangat memprihatinkan.
Bangunan yang kecil mungil dan tempat acara yang sempit, namun meriah sukses sempurna dengan acara yang sederhana tetap berjalan sesuai rencana, ucap ust Rahmat dalam kegembiraannya.
Pimpinan Ponpes yayasan Mata Air Marthadilla, mengucapkan terima kasih kepada donasi dan warga yang sudah membantu, tutup Rahmat. Andi.