Day: September 16, 2024
WADUK BRIGIF, WISATA OLAH RAGA
WADUK BRIGIF, WISATA OLAH RAGA Waduk brigif sedalam 7 meter dengan panjang 2,5 km sangat ramai dikunjungi oleh emak emak, pelajar, olahragawan dan wisatawan dari luar kota Jakarta. Pengunjung datang ke waduk brigif datang dari, bekasi, bogor Jabar, dan Ciputat, Tangsel Banten, bahkan pada hari libur, sabtu dan minggu ramai setiap hari. ” Membludak pengunjung ke waduk brigif, tampaknya masih belum tertata administrasi dan manajemen nya secara baik, ” kata Drs. H. Hendra Zon,Akt. MM, ketua umum Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Se Indonesia. Oleh karena itu, jika waduk brigif dikelola dengan sistem administrasi dan manajemen terpadu oleh pengelola, akan menjadi tujuan wisata bergensi bisa dijual ke manca negara sebagai tujuan objek wisata olah raga keluarga, bertaraf nasional, kata Caleg DPRD Jakarta, saat survei ke lokasi dengan tokoh masyarakat, baru baru ini. Ketua RW 01 Kelurahan Cipedak Kecamatan Jagakarsa, mengharapkan Waduk Brigif bisa dikelola secara terpadu. Pendapatan dari pengunjung waduk brigif bisa untuk menunjang operasional RT/RW dengan didukung oleh program dan promosi dinas Pariwisata dan Dinas Olah raga dan Pemuda Pemda DKI Jakarta. Pengunjung yang akan datang ke objek wisata ber olahraga dengan keluarga transportasi pulang pergi lancar dilewati Jaklingko No 64 dari Stasiun Pancasila dan 47 dari Pasar Minggu. Jika pengunjung dari Pasar Minggu naik Jaklingko No 47 tujuan Pasar Minggu – Ciganjur dan dari stasiun Depok naik 105 tukuan Pondok Labu, turun di depan Pasar timbul. Pengunjung yang akan ke Waduk Brigif berjarak sekitar 500 meter berjalan setapak dari Pasar Timbul Jagakarsa. Pengunjung yang akan berkunjung ke Waduk Brigif bisa mampir di pasar timbul untuk berbelanja makanan dan membeli persiapan ke waduk. Ada lontong Padang, nasi uduk, Pecel Lele, cemilan dan buah buahan yang siap untuk dijinjing ke waduk brigif, kata Bagus Mulyono Sekretaris Yayasan Guru Tahoe Sekolah Raja ketika di lokasi dengan wartawan Jakarta. Objek wisata olah raga keluarga dan Waduk Brigif serta pakir angkot Jak Lingko setiap saat melayani pengunjung sehingga kawasan itu menjadi Segi Tiga Emas yang menjadi obyek wisata oleh rakyat Jakarta, khususnya masyarakat Jakarta Selatan. ” Apabila peluang ini dapat dikelola oleh Yayasan GTSR, Insyaallah akan dijadikan pasar wisata dan olah raga yang bersih dan sehat. Karena kurang dikelola dan pengawasan, sehingga Waduk Brigif, menjadi tempat yang kurang lestari, ” ungkap pembina Yayasan Hendra Zon di Jakarta Minggu (15/9). Menurut tokoh dan RW setempat, beberapa waktu lalu pernah ada yang meninggal tenggelam dan tempat berpacaran sebelum dibuat pagar keliling oleh Pemda DKI Jakarta. Masyarakat Jakarta akan senang sekali jika Waduk Brigif dikelola secara profesional dan terpadu,kata wartawan Hery Mukhlis. Yayasan GTSR yang menjajaki dan observasi ke Waduk Brigif. Saat ini tim Yayassan Guru Tahoe Sekolah Raja sedang mengkoordinasi kan dengan Dinas SDA supaya beroleh ijin mengelolanya sebagai Mitra. Pasar Timbul Jagakarsa yang terkenal bersih dan ramai 24 jam, ramah lingkungan, terbukti mengelola dan mendapat penghargaan dari pemerintah Jakarta. Namun angkot reguler dan Jaklingko yang pengenda pan di depan pasar timbul, sering membuat macet. Hasil observasi dilingkungan waduk brigif ada 3 hal terkait integrasi yang perlu dikelola: Pertama, menjadikan pangkalan angkot yang kini diusulkan di Lahan sebelah pasar Timbul Jagakarsa (lahan dikuasai Pemda Propinsi Jakarta) Kedua Waduk Brigif yang rentan keamanan, kebersihan dan kenyamanan lingkungan, kini di usulkan untuk dikelola oleh pasar timbul di bawah naungan Yayasan guru Tahoe Sekolah Raja. Ketiga, melanjutkan tradisi lama sebagai Tempat pembuangan sampah (TPS) dan masih berlanjut sebagai kumpulan gerobak sampah untuk transfer sampah ke truk. Fungsi TPS juga mengganggu lingkungan, kini diusulkan untuk manfaatkan lahan di jalan Palem yang pernah diserahkan Pemda (walikota) kepada pasar Timbul Jagakarsa untuk dipilah sebagai bahan pembuatan maggot, pakan ternak dan tanaman di lingkungan tersebut. Penawaran ini kurang terlaksana karena kurang dukungan lurah Cipedak sosialisasikan ke RW dan RT. Hasil pertemuan dengan pejabat SDA segera dibuat surat untuk menjadi masukkan ke Pemda DKI dan Dinas SDA terkait. Rt .
Read MoreSEGI TIGA EMAS, SEKTOR WISATA, TRANSPORTASI DAN PASAR TIMBUL DI JAKARTA
Waduk brigif tujuan wisata keluarga. Pfi. SEGI TIGA EMAS, SEKTOR WISATA, TRANSPORTASI DAN PASAR TIMBUL DI JAKARTA Jakarta, Media – Program segi tiga emas yang dirancang oleh Yayasan Guru Tahoe, Sekolah Raja untuk mendukung program Pemda DKI Jakarta di sektor wisata, transportasi rakyat dan pasar timbul di selatan wilayah kecamatan Jagakara Jakarta Selatan. Waduk Brigif yang selama ini tujuan wisata yang terpendam, terkuak setelah dikunjungi oleh wartawan wisata nasional. Lokasi waduk tampaknya dijadikan objek wisata olah raga keluarga oleh warga yang datang dari berbagai tempat di Jabodetabek. Warga yang berkunjung ke waduk brigif, selain ber olah raga, ber cengkrama sambil menikmati indah lingkungan ciptaan Yang Maha Kuasa di lingkungan waduk sehingga pengunjung, tersiram sinar matahari pagi, timbul ceriah dan gembira, meredam stress. Terkait Dinas Sumber Daya Air (SDA) . Waduk Brigif tampaknya perlu dilestarikan untuk tujuan wisata dan tempat olah raga dayung yang sangat mungkin untuk Lomba Dayung yang seringkali diselenggarakan oleh Dispora memakai tempat di Situ universitas indonesia wilayah kota Depok. Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta pernah mentargetkan pengelolaan Waduk Brigif oleh Pasar Timbul sejak awal dibangun. Keberadaan waduk tersebut dalam upaya mendukung kebutuhan warga dalam kunjungan wisata. Di bidang kebutuhan harian, baik transportasi dan berbelanja ke pasar timbul membutuhkan sarana transportasi yang sudah ada tetapi tidak ada lahan pakir sehingga angkot dan jaklingko pakir pengendapan yang terjadi setiap pagi di lintas jalan Pasar Timbul Jagakarsa Jakarta Selatan. Oleh sebab itu, Yayasan GTSR melirik lahan di tetangga pasar timbul jalan Kahfi 1 No 84 Jagakarsa Jakarta Selatan yang pernah diusulkan ke Dinas Perhubungan untuk pakir angkot reguler dan Jaklingko, tertunda sebab covid-19 merebak saat itu. Selain ada pasar timbul tempat ber belanja warga yang mau ke objek wisata waduk brigif untuk olah raga dan bercengkerama dengan keluarga dan pertemuan alumni, semua sudah ok. Mengelilingi waduk Dengan berlari lari kecil dan berjalan setapak pengunjung mengelilingi waduk brigif, tampaknya sudah menjadikan lokasi itu sebagai objek wisata olah raga keluarga. Waduk brigif sudah dibenahi oleh masa gubernur Anies Baswedan dan dilanjutkan oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono dengan menanam pohon pohon pelindung sekeliling waduk. Waduk Brigif yang selama ini tampaknya sebagian besar warga Kota Jakarta belum mengetahuinya. Jika kita lewat tol menuju Depok dari atas menoleh ke bawah waduh indahnya WADUK BRIGIF seinginnya kita lompat dari tol saking indah dan sejuk pemandangannya. Waduk brigif dengan panjang sekitar 2,5 km untuk jalan setapak dan lokasi waduk seluas 10,3 hektar untuk olah raga. Waduk brigif berada di wilayah Rukun Warga (RW) kelurahan Cipedak kecamatan Jagakarsa kota administrasi Jakarta Selatan provinsi DKI Jakarta. Sejak tahun 2022, waduk brigif dibenahi oleh Pemda DKI Jakarta melalui program Dinas Sumber Daya Air untuk pengendalian banjir drainase dengan membangun fasilitas pelengkap waduk brigif Pondok Rangun Lebak Bulus. Bangunan folder kolam retensi, kegiatan dilaksanakan oleh sebuah kontraktor. membangun folder dan fasilitas lengkap pagar BRC pagar Panel saringan simpul pintu air. Waduk brigif diramaikan oleh warga berwisata dan berolahraga setiap harinya. Untuk menuju lokasi, objek wisata olah raga keluarga ke Waduk Brigif, ada Jaklingko jurusan Aselih Stasiun Pancasila. Jaklingko 64 tujuan Pancasila Aselih melewati Waduk BRIGIF setiap saat. Dan dari Pasar Minggu pengunjung naik Jaklingko 47 tujuan Ciganjur sampai berbatas kota Depok. Waduk brigif saat ini masih penyelesaian untuk serah terima dari kontraktor kepada Dinas SDA Pemda DKI.Jakarta, kata ASN Dandi kepada tim Yayasan GTSR saat diterima di dinas SDA Jumat petang (14/9). Waduk brigif terdapat di wilayah administratif Kelurahan Cipedak, berada di lingkungan rukun tetangga ( RT) yaitu RT 02,03, 05, 09,10,11, dan 16 berada di bawah koordinator RW 01 kelurahan Cipedak Jakarta Selatan.
Read MorePersonil Lantas Polsek Cicalengka Atur Jalur Lalu Lintas di Tengah Kemacetan
Jawa Barat || pewartanasional.com || Di tengah kemacetan lalu lintas yang mengakibatkan antrean panjang kendaraan Sore ini, personil dari Unit Lalu Lintas Polsek Cicalengka turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas di Bundaran By pass Warung lahang Senin 16/9/2024. Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Cicalengka IPTU Tatang Saepudin,memimpin langsung timnya untuk mengatur jalur-jalur utama dan simpul-simpul lalu lintas yang mengalami kemacetan parah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang hendak pulang setelah libur panjang . Kapolresta Bandung Kombes Pol DR Kusworo Wibowo, SH, S. I. K ,MH, melalui Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar, SH, MH, “Tujuan utama kami adalah mengurangi kemacetan dan memastikan kendaraan bisa bergerak dengan lancar,” . Personil lantas yang terlibat tidak hanya mengarahkan kendaraan, tetapi juga melakukan koordinasi dengan pengendara dan memberikan informasi tentang jalur alternatif guna menghindari penumpukan di titik-titik tertentu. Situasi kemacetan yang parah Sore ini disebabkan oleh perbaikan Jalur By pass .. Tim lantas bekerja keras untuk mengatasi masalah ini dan meminimalisir dampak pada pengguna jalan. “Dengan adanya penataan dan pengaturan dari petugas lantas, diharapkan arus lalu lintas dapat kembali normal dalam waktu dekat,” tambah Kanit Lantas,Warga diimbau untuk tetap sabar dan mengikuti arahan petugas selama proses pengaturan berlangsung. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan. (Adebun)
Read More