Jawa Barat || pewartanasional.com || Semangat gotong royong kembali terlihat di RT 03 RW 05 Desa Waluya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, setelah pelaksanaan sholat taraweh malam ini. Usai sholat taraweh berjamaah, puluhan warga setempat langsung bergerak bersama untuk melaksanakan pengecoran menara masjid As- Shidiq yang tengah dibangun. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kebersamaan dan tekad warga dalam mewujudkan masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial bagi masyarakat.Pada Senin malam10 Maret 2025,

Pengecoran menara masjid yang dimulai pada malam hari ini dilakukan dengan tujuan agar pekerjaan dapat segera selesai, mengingat pentingnya menara sebagai salah satu bagian integral dari struktur masjid. Warga tampak antusias menyumbangkan tenaga dan waktu mereka untuk memastikan proses pengecoran berjalan lancar.

Ketua DKM Masjid As-Shidiq Ustd Omang Komarudin, yang turut memimpin jalannya pengecoran, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme dan semangat kebersamaan warga. “Malam ini, kita melihat kembali betapa kuatnya semangat gotong royong di tengah masyarakat. Setelah sholat taraweh, warga langsung bergotong royong melaksanakan pengecoran menara masjid. Ini adalah bukti nyata dari kebersamaan yang tak pernah pudar, bahkan di bulan Ramadan sekalipun,” ujar Ustd Omang.

Proses pengecoran menara masjid tersebut melibatkan seluruh elemen warga, dari mulai pemuda yang bekerja mengatur bahan dan peralatan, hingga ibu-ibu yang menyiapkan makanan dan minuman untuk para pekerja. Semua komponen ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan di RT 03 tetap terjaga, terlepas dari tantangan yang ada.

Masjid As-Shidiq yang sedang direnovasi ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan menjadi tempat yang nyaman untuk beribadah bagi seluruh Umat Islam. Keberhasilan dalam menyelesaikan pengecoran menara ini juga semakin menegaskan bahwa meskipun keterbatasan dana, semangat gotong royong dan rasa saling membantu antar warga mampu mengatasi berbagai hambatan.

Warga RT 03 RW 05 Desa Waluya berharap, masjid ini nantinya akan menjadi simbol persatuan dan kekuatan mereka dalam mempertahankan nilai-nilai gotong royong yang telah diwariskan turun temurun.            ( Adebun ).