Presiden menargetkan program ini menjangkau 20 juta penerima manfaat sebelum 17 Agustus 2025, dan mencapai 82,9 juta penerima di akhir tahun. Selain menyediakan makanan bergizi, program ini juga telah membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru, serta menggandeng UMKM, petani, nelayan, dan koperasi lokal dalam ekosistem pelaksanaannya.