MUBES SAS TETAP DILAKSANAKAN DI SULIT AIR SUMBAR.
Liputan Mubes SAS XXIII. foto/Hen ok
Musyawarah Besar (Mubes) perantau kenegarian Sulit Air tetap dilaksanakan, di Sulit Air, tanggal 23 Mei 2021, berdasarkan hasil kesepakatan oleh tim penyelamat organisasi Sulit Air Sepakat (SAS) baru baru ini.
Mubes DPP SAS yang telah disetujui dalam pertemuan di Jakarta, tanggal 21 Maret 2021, dipimpin oleh ketua Dewan Pembina DR H Oesman Sapta Odang (OSO)
Hasil kesepakatan, dihadiri oleh sepuluh petinggi perantau, Mubes SAS, tetap dilaksanakan tanggal 23 Mei 2021 di negari Sulit Air Kabupaten Solok, Sumbar, ulang Oso tegas.
Ketua Dewan Pembina DR H Oesman Sapta Oedang (Oso) yang memimpin Rapat didampingi oleh Penasehat Prof DR Yurnalis Uddin, dengan anggota 8 orang, terdiri 2 pembina, 2 dewan kehormatan, 4 tokoh masyarakat dan 3 dari Ketua Umum dan Sekjend DPP SAS.
Kesepakatan itu, ditandatangani oleh tim penyelamat DPP SAS dalam berita acara kesepakatan pertemuan bahwa Mubes SAS, tetap diselenggarakan Pasca Idul Fitri 1442 H, tanggal 23 Mei 2021, ungkap H Firdaus, mantan Wali Nagari Sulit Air kepada wartawan melalui telepon selulernya, Jumat malam (14/5).
Menurut H Firdaus Kahar, pembukaan Mubes tanggal 23 Mei 2021, dilanjutkan jelang akhir bulan Mei 2021, hal ini untuk mengatasi kedatangan utusan mubes karena masih dalam suasana berlaku Prokes dan larang mudik oleh pemerintah.
Peserta Mubes yang akan hadir, berasal dari 99 DPC SAS di tanah air, 6 cabang SAS dari luar negeri, yakni Sidney dan Melbourne, Australia, Washinton DC, Amerika, London, Malaysia, dan Singapura.
Musyawarah perkumpulan warga Sulit Air, terhimpun dalam organisasi Sulit Air Sepakat (SAS) diselenggara kan sekali empat tahun, ternyata tahun ini, dimundur kan oleh pimpinannya dengan alasan Keputusun Presiden RI No 6 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan.
BERIMBAS
SE DPP SAS memunculkan dualisme sehingga terjadi Pro kontra, berimbas kepada pengurus DPC SAS yang terdapat di berbagai daerah perantauan dari sabang – merauke, bahkan cabang SAS diluar negeri nampak nya pun guram.
Seharusnya tahun ini bulan Mei 2021, Mubes SAS berlangsung seperti tahun tahun sebelumnya, tetapi mundur berdasarkan SE DPP SAS dan sudah dicabut berdasar kan hasil pertemuan tanggal 21 Maret 2021 silam.
Perkumpulan perantau Sulit Air Provinsi Sumatera Barat, yang dicita citakan oleh sesepuh dan leluhur perantau, terwujud berdiri tahun 1912. Mubes SAS Pertama dilaksanakan di Ciloto Bogor, tahun 1970.
Mubes SAS ke XXIII tetap dilaksanakan dengan metode Virtual HIBRID, agar semua warga yang hadir di Mubes dan yang ada di perantauan dapat menyaksi kan MUBES SAS yang sudah mendunia ini dengan aman, dan tenang, kata tim penye lamat DPP SAS, demikian laporan tim wartawan Pewarta Indonesia.(Rin/Hen)