Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

MUBES SAS RESMI DIBUKA DAN DILAKSANAKAN DI SUMBAR

Halal bi halal dan pembukaan MUBES SAS XXIII. Foto/Risto

Jakarta – Perantau Sumatera Barat yang tergabung dalam paguyuban Sulit Air Sepakat (SAS) menyelenggarakan Musyawarah Besar (MUBES) XXIII di kampung halaman nagari Sulit Air kecamatan X Koto Diatas, kabupaten Solok.

Mubes yang resmi dibuka oleh ketua ketua DPC SAS, dalam dan luar negeri, dan.dilanjutkan.di Sulit Air Sumbar akhir bulab ini.

Hadir halal bi halal dan pembukaan Mubes SAS XXIII oleh warga dan tokoh masyarakat, delapan cabang, mewakili dari 55 cabang SAS yang hadir, di venue Mubes di hotel Balairung, Matraman Jakarta pusat, Minggu (23/5)

Hadir peserta sebanyak 259 orang, melalui luar dan dan.dalam zoom.cloud meeting, yang diselenggara kan di hotel Balairung Matraman, diawali sambutan oleh ketua DPC SAS Pekanbaru Baikal Zulkarnain.

Ia selaku ketua Organizing Commitee (OC) menyampai kan selamat Idul fitri 1442 Hijriyah maaf lahir dan bathin kepada warga SAS dan perantau.

Baikal menambahkkan, katanya lebih khusus kepada Bapak DR H Oesman Sapta dan Prof Yurnalis Uddin, yang peduli kepada anak keponakannya serta para penghulu, “Ampek Janiah” yang terkoordinir di Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sulit Air.

Korwil VIII, Nurdin Kamarudin, dalam sambutan mewakili DPC SAS dari luar negeri Sidney, dan Melbourne Australia, Washinton DC, Amerika, Singapura dan Malaysia, mengharapkan warga SAS tetap dalam kebersamaan dan kesatuan persatuan.

” Kita menyadari hampir dua tahun pandemi covid -19 menabrak berbagai kehidu pan sosial dan ekonomi masyarakat. Organisasi SAS yang didirikan oleh leluhur seabad yang lalu, jangan sampai dirusak oleh kepentingan sesaat, sehingga cenderung merusak norma yang ada di dalam budaya minang kabau, ” tuturnya.

SIRIAH KA GAGANGNYO

“Mari kita kembalikan Siriah ka gagangnyo, pinang katampuaknya. Artinya SAS itu harus dikelola dengan administrasi dan manajemen yang baik dan benar, ” tuturnya.

Sementara ketua SAS Depok Medyanto, mengajak DPC SAS yang ada di seluruh tanah air dan luar negeri, katanya marilah kita duduk bersama sama bermusyawarah mencari yang terbaik untuk SAS ke depan, Mubes SAS di Sulit Air, solusi yang tepat, ” tutupnya.

Halal bi halal dan pembukaan Mubes SAS XXIII, Minggu tengah hari itu resmi dibuka dan tepuk tangan yang meriuh.oleh peserta Mubes, disambut dengan lagu ” PULANGLAH UDA ” merinding nyanyi yang sangat berarti itu.

Sementara, Pepatah di nagori awak Sulit Air, jika ada masalah dalam budaya minang buat kami biasa saja.

Hal ini dikemukakan oleh Datuk Malakomo, ” Kusuik kusuik bulu ayam. kami yakin paruah bisa manyala saikan. Jika ada yang ngak mau menghargai urang nan didahulukan salangkah ditinggikan sarantiang, ini namanya koreh patuak,” ungkapnya.

Seusai pembukaan Mubes SAS XXIII, pimpinan sidang diserahkan kepada Steering Commitee (SC) Yarsid Efendi, dan sidang dibuka dan dilanjutkan di Sulit Air tanggal 30 Mei 2021, sambil memukul.palu menutup sidang.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *