ROMBONGAN PERANTAU TINJAU PESANTREN TENGAH HUTAN DI SUMBAR
Perantau berpose depan Masjid Darussalam.Foto/,
Sejumlah kenderaan yang berisi rombongan perantau yang tergabung dalam organisasi Sulit Air Sepakat (SAS) meninjau pesantren di tengah hutan dalam.wilayah kecamatan X koto Diatas, Solok, Sumbar.
Rombongan dipimpin oleh DR H Happy Bone Zulkarnain, ketua umum DPP SAS terpilih secara aklamasi pada Mubes SAS XXIII, akhir Mei 2021.
Mesjid Darusalam GONTOR 9 Sulit Air Solok Sumbar yang dikunjungi oleh perantau SAS, Selasa (1/7) berada dalam kawasan pesantren sejauh 35 km dari ibukota kabupaten di Solok.
Pesantren setingkat sekolah lanjutan tingkat pertama dan atas, dibangun 10 tahun lalu oleh alumni Gontor yang tergabung dalam DEWAN DAKWAH RISALAH (DDR) dan bantuan perantau lain khusus warga dari Sulit Air, Sumbar.
Pimpinan Pondok Pesantren Ustad Ridwan menyambut ketua umum DPP SAS dan rombongan dalam upaya meningkatkatkan sinegritas antara SAS dengan Pondok Pesantren Darussalam Sulit Air Solok Sumbar.
DR Happy selaku anggota DDR, mengharapkan kepada segenap jajaran pengelola pesantren dapat meningkat kan Sinegritas yang menga rah kepada pengembangan SDM anak dididik ke arah yang lebih religius.
Pondok Pesantren yang dibangun di atas lahan wakaf warga Sulit Air, seluas 8,5 ha, sebagai cabang Pesantren dari Gontor Jawa Timur, dibangun sebagai pusat pendidikan keagamaan bagi santri muda di Sumatera Barat.
” Siapa saja bisa belajar di pesantren Darussalam karena ini.adalah milik umat, ” tutur Happy kepada wartawan sungguh.
Anak didik yang kini terus bertambah, tahun ini ada santri.baru sebanyak 200 orang,kini sedang mengikuti adaptasi dan seleksi untuk menjadi Santri.
” Santri lama ada 300 orang, 13 diantaranya naik klas III pendidikannya, dilanjutkan ke pusat Pesantren GONTOR Jawa Timur, ” jelas ustad Ridwan. (Hen)