Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

PESANTEREN TANGANI KORBAN NARKOBA DI TASIK

Pewarta dengan pengelola pesantren. Foto/Risto.

Tasik-Sebuah.penampungan yang dibangun oleh keluarga khusus untuk menangani remaja mileneal korban narkoba, direhabilitasi di pesanteren yang terletak di desa Taraju kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.

Tim MWI berkunjung ke pesantren rehabilitasi remaja milenial yang terjebak menggunakan barang terlarang itu dikirim oleh keluarga ke pesanteren Fathul Ulum yang dibangun keluarga secara patungan.

Tim Pewarta Media Warta Indonesia (MMI) Devisi Tasikmalaya Benni Rivano mengunjungi pesanteren yang terletak sekitar 45 km dari pusat pemerintahan kabupaten Tasikmalaya.

” Remaja korban narkoba yang ditampung di pesantren, dengan biaya ringan dan terjangkau bagi masyarakat, ” tutur ustad Jajang.

” Keluarga yang membutuh remaja milenialnya yang terjebak narkoba bisa direhabilitasi, ” kata ustad Jajang kepada tim wartawan media on line, cetak.dan video stream.

Pengelola pesantren Ustad Jajang, mengatakan kepada tim pewarta MWI, Pewarta Indonesia, Minakonews dan Sekjend Anti Narkoba dan Narkotik Jahat (ANARHAT) Drs Risman Thomas, MM dalam suatu wawancara di pesantren, baru baru ini.

Saat ini terdapat sejumlah 80 orang yang menjalani rehabilitasi, berdempetan dan tinggal di kamar kamar yang lagi dibangun, ” kata ustad mengharapkan unit terkait peduli.

” Bangunan yang khusus dibangun oleh keluarga untuk rehabilitasi di pesanteren terkendala tempat untuk.menangani korban narkoba, ” kata ustad serius.

Bangunan yang dirancang keluarga sejak tiga tahun lalu, untuk pendidikan agama Tahfiz Alqur’an, Slafi dan khusus untuk rehabilita- si korban narkoba. Gedung yang kini sedang ditambah ruangan kamar, dari 8 kamar dijadikan 15 kamar.

Rehabilitasi remaja mileneal yang korban narkoba kebanyakan sembuh dari kegalauannya karena pengobatan kepada korban melalui terapi pengajian dari ayat Alqur’an yang dijelaskan kepada korban, demikian penjelasan Ustad Jajang, juga pengurus ANARHAT Tasikmalaya. (Benni).

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *