Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

WARTAWAN NASIONAL, TERBARING DI CIMAHI

Wartawan Nasional Risto terbaring di RSUD Cibabat Cimahi. Foto/Choki.

WARTAWAN NASIONAL, TERBARING DI CIMAHI

Cimahi, ( Jabar) – Wartawan Nasional, mantan jurnalis LKBN Antara, Drs H Risman Thomas MAP, MM, terbaring di ICU Rumah Sakit Umum Daerah kota Cimahi sejak Senen (5/9) akibat kolestrol tinggi sehingga menyerang jantung.

Dokter Spesialis Jantung, Dr. Robit yang merawat Risman, mengungkap kan selain kolestrol tinggi juga faktor kelelahan, kata perawat ErEr, di ruangan ICU khusus instalansi farmasi RSUD Cibabat- Cimahi Jalan Jendral H Amir Machmud No 140 kota Cimahi Jawa Barat, Rabu (8/9)

” Alhamdulillah cepat tertolong, sebelum serangan jantung yang tiba tiba kepada Risman, kami makan malam bersama sama pengurus IKM dan Gelombang Rakyat kota Cimahi, ” kata Choki yang menemani Risman selama diopname.

Baik pengurus IKM dan Gelombang Rakyat Cimahi, mensyukuri acara IKM sukses dan selamat. Festival Kuliner dan Kesenian Minang yang digelar di Pendopo kantor DPRD kota Cimahi, MEMBULDAK oleh masyarakat, Sabtu dan Minggu, (3-4/9) jelas Choki gelora muda

Sejumlah Pemuda yang tergabung di Gelora muda Partai Gelombang Rakyat Indonesia Cimahi selamatkan jurnalis senior Risman Thomas, ke RSUD Cibabat Cimahi, yang mendadak sakit diduga sementara kelelahan, kata Choki.

Drs H Risman Thomas, MAP, pernah di LKBN Antara, dan Purna Bhakti Pemda DKI Jakarta. Sebab Pasca Sarjana program Doktor tidak tuntas dan tidak diterima menjadi dosen, Ia pernah asisten dosen di IIP, Dosen di STIA LAN Pejompongan dan Dosen di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Jatinegara Jakarta Timur.

Profesi mengajar, berawal dari kursus yang diadakan oleh Ayahanda Legiun Veteran Republik Indonesia LVRI) yang membimbing putera pejuang yang tergabung di organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) di kota Pekanbaru Riau tahun 1975-an.

Profesi yang diberikan oleh LVRI kepada putera pejuang di bidang informal education dan pelatihan keterampilan bahasa Inggris, Montir Mobil, ketikan sepuluh jari dengan Motto : Student today, teacher tomorrow.

Program yang disaring oleh LVRI di kota Dollar itu, nampaknya bersumber dari Visi-Missi Diklusepora Kemente rian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Program Diklusepora Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 1980 itu, yang dikembangkan oleh Risman di kota Batu Sangkar dan Solok ,Sumatera Barat di tahun 1980 hingga 1991.

Risman menjadi English Teacher di SAS, Friendly International English School ( FIES) cabang Batusangkar Sumbar, terus ke Solok, bergabung dengan Adityawarman English School (AES) di bawah pembina mantan Walikota Solok alm Drs Alimin Sinapa dan Bupati Solok Drs Hasan Basri.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *