Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

ANGGOTA PP BERDUYUN KE DPRD DAN KAJARI TASIKMALAYA

Pemuda Pancasila geruduk DPRD Tasikmalaya. Foto/Andy

ANGGOTA PP BERDUYUN KE DPRD DAN KAJARI TASIKMALAYA

Tasik, (Jabar) – Anggota Pemuda Pancasila ( PP) berduyun duyun ke kantor DPRD dan Kejaksaan Negeri ( Kajari) Kabupaten Tasikmalaya untuk tanyakan anggaran Covid-19 kepada perwakilan rakyat, Selasa, (20/09).

Aksi demo semua cabang pemuda pancasila dari semua kecamatan datang untuk menindak lanjuti audensi pertama pada tanggal 25 Agustus lalu yang mana mereka mempertanyakan anggaran Covid 19 dan refocusing tahun anggaran 202. Yaitu berkisar 40,1 M, 10 M dari BTT dan sisanya dari luar BTT.

” Semua pendemo berteriak teriak Sambil mengutarakan Pemuda Pancasila ( PP) Dan disambut abadi, sangat lantang, ” pantauan media di lokasi.

Jejen Zaenal Sekjen MPC Pemuda Pancasila mengatakan kita melakukan aksi yang kedua kali setelah tanggal 25 Agustus kita melakukan audensi di DPRD Kabupaten tasikmalaya terkait dugaan penyalahgunaan dana realokasi dan recopusing anggaran covid 2021.

“Tadi diterima oleh DPRD di ruang paripurna, namun kita sayangkan sekali bahwa ketua TAPD yang di Jabat oleh Sekda Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa hadir dan beliau dikonfirmasi beberapa kali emang tidak ada di tempat dan kita hari ini langsung berjalan ke Kejaksaan Negeri untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran dana covid 2021,”tandasnya.

Pihaknya mengaku kecewa audiensinya dengan Ketua TAPD tidak pernah terwujud padahal sudah berulang kali melayangkan permohonan audiensi untuk meminta keterangan.

“ Pemuda Pancasila sangat kecewa sekali karena bukan karna dari tanggal 25 Agustus sekarang tanggal 20 September kurang lebih 3 Minggu kenapa dewan tidak menggunakan hak interpelasi untuk memanggil ketua TAPD untuk datang menemui kita semua, itu dana alokasi, relokasi dan dana recopusing yang kemarin kita sampaikan di audensi ada 40,1 M yang 10 dari BTT yang lainnya di luar BTT,”ungkapnya. (Andy)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *