HARI SANTRI MERIAH DI TASIK
Para santri ikut hari santri nasional
HARI SANTRI MERIAH DI TASIK
Tasik, ( Jabar) – Ratusan Santri di wilayah kecama tan Taraju kabupaten Tasikmalaya, selenggara kan Peringatan Hari Santri Nasional sangat meriah yang diada. kan di lapangan Alun Alun , Sabtu (22/10)
Peserta peringatan adalah Santri dari seluruh kecamatan Taraju peringatan Hari Santri Nasional di lapangan alun alun Taraju, sangat Hidmat dan meriah.
Santri sendiri merupakan perkumpulan santri dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di wilayah pusat pemerintahan kecamatan Taraju, 45 km dari gedung bupati (Gebu) di Singaparna.
Dalam peringatan yang diselenggarakan, mulai pagi hari itu, seluruh santri pria menggunakan pakaian yang seragam yakni baju takwa berwarna putih, mengenakan sarung dan berkopyah.
Sedangkan, santriwati juga menggunakan pakaian serba putih dan kerudung hitam senada. Mereka melakukan baris berbaris menghadap panggung.
Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Santri, pembacaan teks Pancasila, pembacaan ikrar Laskar Santri, lalu sesi sambutan, kemudian penutupan.
Danramil kapten ARY Yaya . sebagai pembina upacara yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Uje dan Cecep Nuryakin, Polsek dan camat diwakil kan Sekretaris Kecamatan. serta kepala desa , KH, Ustadz dan tokoh tokoh masyarakat.
Danramil Arh Yaya dalam sambutan, mengatakan peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, dan hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
Karena itu, ” Saya mengajak kita semua apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia,” kata Kapten Yaya
Dikatakannya bahwa, menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi. Hal tersebut karena tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri diharapkan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama.
“Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia.
Santri memiliki akhlakul karimah, dan santri hari ini ada untuk menata kehidupan yang lebih baik lagi,” ucapnya saat memberi sambutan di hadapan para santri.
Ia berharap seluruh santri yang tergabung dalam Satri santri, dapat bermanfaat bagi orang lain dan berkompetensi di segala bidang.
“Semoga santri siap mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur,” ucapnya.
Setelah seremoni peringatan hari santri selesai dilakukan, seluruh santri yang hadir melanjutkan acara dengan makan tumpeng yang sudah disiapkan sebelumnya.(Andy)