Warga bergotong royong di desa Raksasari. Pfi / Ist.
GORO MASIH LESTARI DI TASIKMALAYA
Tasik, Media – Budaya bangsa Indonesia, gotong-royong (Goro) masih lestari di Bumi Pasundan, seperti terlihat warga kampung Legok Jambu, desa Mendasari, ramai ramai membersihkan pemikirannya
Goro, merupakan salah satu budaya dari bangsa Indonesia tampak para warga di Kampung legok jambu dan sekitarnya di kawasan Cipanujang dan lain sebagainya di desa Raksasari , Kecamatan Taraju. kabupaten Tasikmalaya, Jumat (26/7).
Gotong royong yang dikeroyok oleh warga membersihkan jalan jalan desa sebagai upaya masyarakat, pemuda dan pemudi desa agar jalan yang dilewati setiap hari rapih bersih dan nyaman, ujar tokoh.masyarakat Raksasari.
Pantauan, media kebanyakan warga yang terlihat bergoro dan saling meriuh, warga semakin semangat, membersihkan wilayah desa di kecamatan Taraju
Selain itu, warga juga terlihat memasang umbul umbul dan merah putih sebagai bendera Indonesia untuk menyambut Milangkala ulang tahun kabupaten Tasikmalaya ke 392. Yang akan di laksanakan Sabtu 27- 2024 bertempat di lapang Singasari .
Selain menyambut Milangka juga memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke..
Para, Bapak, ibu dan pemuda bergotong royong membersihkan jalan-jalan di sepanjang perkampungan mereka.
Warga menuturkan, gotong royong bersih-bersih lingkungan seperti akan dilakukan juga di setiap gang-gang yang sudah menjadi agenda rutin dan bagian dari visi-misi pemuda Kampung Legok Jambu untuk menjadikan kampung bersih dan sehat.
“Nanti juga kami akan bersihkan jalan yang ada di gang-gang rumah warga, karena ini kewajiban seluruh masyarakat yang ada di sini,” kata pak Ganda.
Dirinya berharap, para pemuda dan pemudi bisa menjadi muda-mudi yang selalu bisa menjaga lingkunga dan berkontribusi dalam setiap kegiatan gotong royong di kampung mereka.
“Tentunya kami mengingini kampung ini agar bersih dan sehat. Masarakat memiliki kepekaan sosial dan cinta kebersihan,” ungkap tokoh.masyarakat menutup. (Andy)