Ceramah ketua Yayasan Guru Tahu Sekolah Raja Jakarta tema
I B A D A H
Ketaatan, Ketundukkan dan pengabdian kepada Allah.
Ibadah, artinya mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintah – Nya dan menjauhi larangan larangan – Nya.
Prinsip prinsip melaksanakan Ibadah ;
1. Niat Lillahi Ta’ala
Surat pertama Al Fatihah, ayat (1-5) Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Tunjukkilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan yang lurus, yaitu jalan hidup yang benar, yang dapat membuat bahagia di dunia dan akhirat.
Yaitu jalan orang orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Mereka yang dimurkai adalah mereka yang sengaja menentang ajaran Allah. Mereka yang sesat adalah mereka yang sengaja mengambil jalan lain selain ajaran Islam.
2. Ikhlas
Surat Al- Bayinah (98) : 5.
Pada hal mereka hanya diperintah menyembah Allah debgan ikhlas menaati-Nya semata mata
Karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan Salat dan menunaikan Zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (Benar). Lurus berarti jauh dari Syirik dan jauh dari kesesatan.
3. Washilah
Tidak menggunakan perantara
Surat Al Baqorah (2) : 186
Dan apabila hamba hambaku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat.
Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada- Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
4. Dilakukan sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah.
Intinya, Qiyamah Lail, Baca dan Fahami Al’quran, Sholat Dhuha, Bersedekah, Sholat ber Jamaah, Selalu dalam keadaan berwudhu dan selalu berzikir.
5. Seimbang dunia dan akhirat
Surat Al Qoshosh (28) : 77
Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia
Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.
6. Tidak berlebih lebihan
Surat Al A’raf (7) : 31
Dan pasti akan kami beritakan kepada mereka dengan Ilmu (Kami) dan kami tidak jauh dari mereka.
7. Mudah (Bukan meremehkan)
dan meringankan bukan mempersulit. Al- Baqorah (2) : 286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.
Mereka berdoa, ” Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.
Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.
Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang orang kafir.
