Anggota DJ-pro diabadikan dengan Senior wartawan.PFi
Pelatihan Jurnalistik Tingkatkan Profesionalisme Wartawan di Jakarta
JAKARTA, Media – Organisasi Wartawan Dinamika Jurnalis Progresif (DJ – Pro) DKI Jakarta menggelar pelatihan jurnalistik di Kafe Intro Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2025).
Pelatihan ini untuk meningkat kan profesionalisme anggota DJ – Pro yang meliput peristiwa, pendapat dan masalah di wilayah Jakarta utara khusus dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta umumnya.
Ketua Umum DJ -Pro Agus Christiyanto, dalam pidato pembukaannya menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mengasah kemampuan para wartawan.
“Dengan pelatihan ini, kita berharap seluruh wartawan DJ-Pro dapat memperoleh ilmu bermanfaat dan menjadi jurnalis yang lebih profesional,” ujar Agus.
Salah satu narasumber, Risman, memaparkan teknik dasar penulisan berita dengan kaidah 5W 1H + 1S. Unsur 1S yang dimaksud, menurut Risman, adalah security atau keamanan. Para jurnalis, imbuhnya, juga memiliki peran dalam menjaga keamanan masyarakat dan negara.
Risman juga memberikan tips dalam pembuatan judul berita. “Judul berita idealnya terdiri dari tiga atau empat kata untuk judul lead. Jangan lebih dari 30 kata. Semakin pendek, semakin bagus. Jika lebih dari 30 kata, buat paragraf baru,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya unsur what dan who di awal kalimat, sementara when dan where diletakkan pada alinea ketiga.
Risman juga mengingatkan penggunaan kata kerja pasif yang diawali dengan “di”. Kata “di” harus disambung dan dipisah jika merupakan keterangan tempat.
Penasehat Organisasi DJ – Pro, Priyono Joko Alam menyatakan terkait dengan 5W+1H atau 5W+1H +1S adalah publik speaking atau berbicara di depan umum.
“Terkait dengan penulisan berita mengacu pada 5W+1H tidak kalah penting adalah publik speaking, intonasi dan artukulasi karena jurnalis mewawancarai nara sumber sehingga pertanyaan yang disampaikan berkualitas, aktual dan faktual”, ungkapnya.
“Penulisan kata demi kata juga harus disesuaikan dengan kalimat yang memiliki Subjek, Predikat Obyek dan Keterangan (SPOK) agar berita yang disajikan menjadi bagus dan benar. Hal ini penting untuk menggugah pembaca”, lanjutnya.
Chaerulsyah Hasibuan selaku Pembina DJ – Pro mengatakan pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh organisasi wartawan Dinamika jurnalis progresif untuk yang pertama kali
“Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak wartawan DJ-PRO yang lebih berwibawa dan bermartabat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.” Pungkas Opung sapaan akrabnya
Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang bertujuan mencerdaskan dan meningkatkan profesionalisme mereka dalam penulisan berita.Andi.
