Tampilan kesenian Talempong. PFi.
DELEGASI PEJUANG KUNJUNGI SAS JAKARTA
Jakarta, Media – Tim delegasi gerakan masyarakat pejuang Indonesia (GMPI) mengunjungi perantau nagari Sulit Air Sumbar yang tergabung dalam organisasi Sulit Air Sepakat (SAS) Pondok Labu kelurahan Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan provinsi DKI Jakarta.
Sas menyambut delegasi ( GMPI) dengan menampilkan kesenian budaya kental nagari Sulit Air, ” Berandai” diiringi dengan alat tradisional Talempong yang dipukul Tak Tik Tuk mengeluarkan bunyi dan suara yang merenyuh karena terasa berada di alam minang kabau Sumbar.
Ketua SAS Depok Datuk Majo Indo menyambut delegasi dengan berpantun yang menye jukkan dan menerima rombongan dengan ucapan ” Welcome ” di gedung DPC SAS Pondok Labu Sabtu petang (5/7).
Delegasi yang dipimpin oleh Drs Risman Thomas MAP, mengungkapkan bahwa Ia merasa di nagari asal Sulit Air sebab tampilan Talempong alat tradisional, mengingatkannya yang pernah memainkan alat kesenian Talempong saat remaja di kampung rotan yang terkenal kawasan “Kondiak” jorong Siaru nagari Sulit Air.
Dalam.dialogis antara delegasi GMPI dengan jajaran DPC SAS yang dipandu oleh Datuk Majo Indo selaku ketua DPC SAS Pondok Labu, menerima maksud dan tujuan delegasi yang ber kunjung ke Sekretariat perantau terletak di jalan kahfi 2 / Bambu Apel Rt 010/ Rw 005. Jakarta Selatan.
Pimpinan delegasi GMPI Risto, menyampaikan maksud dan tujuan, menawarkan berbagai kegiatan yang tercantum pada 11 program pasangan gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno 100 hari kerja. Selain itu program internal sendiri dari Gmpi berupa kegiatan Pendidikan; Sosial, Pengajian; Kewirausahaan dan bisnis.
Selain itu ikut berbicara Ibu Netti memberikan masuk dan Ia meminta supaya memberdaya kan gedung SAS yang megah dan indah itu dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Ketua SAS Depok Datuk Majo Indo dengan senang hati menerima masukkan dari delegasi GMPI, sambil mengung kapkan semua saran dan hasil koordinasi diterima dengan gambira dan akan dibawa dalam rapat kepengurusan, katanya.
Sementara utusan dari KPPI ibu Rya QN, meminta warga SAS Depok yang memiliki lahan kosong 2-3, meter bisa digunakan untuk tanaman, lalap dan sayuran yang diinstruksikan oleh Presiden RI VIII.
Presiden Prabowo meminta supaya lahan kosong yang terdapat di seputar rumah tinggal, ditanami sayur mayur agar tidak menjadi lahan tidur hal tersebut, sesuai Instruksi presiden; kata Rya QN serius.
“Instruksi Presiden agar masyarakat mencanangkan Petani Kota dengan memanfaatkan lahan kosong untuk tanaman yang dapat dimanfaatkan, “ungkap Ibu Rya QN dari utusan komunitas Kongres Perempuan Pejuang Indonesia (KPPI) serius.
Selain itu juga ikut berbicara Ibu Endang Ratna Ningsih dan Hj Siti Aliyah dari Majelis Taklim, dan dari tokoh perantau Sumbar, Arnold Sutan Sinaro dari Induk Keluarga Minang (IKM) Jakarta.Amira.