Artikel
HAKORDIA | DPC ORMAS BIDIK Kabupaten Sumedang siap menjadi Penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan suara dalam melawan korupsi
Sumedang _ Pewartanasional.com | DPC ORMAS BIDIK SUMEDANG ,Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati pada 9 Desember ini dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran untuk mengakhiri dampak buruk korupsi dan untuk menumbuhkan kesadaran publik terkait bahaya laten korupsi. Peringatan Hakordia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatukan pandangan negara-negara bahwa korupsi merupakan musuh bersama karena dampak buruk yang ditimbulkannya dan merupakan bentuk komitmen dunia dalam melawan korupsi, serta untuk meningkatkan kesadaran dan peran Konvensi dalam memberantas dan mencegahnya. PBB menyoroti pentingnya hubungan antikorupsi dan perdamaian, keamanan dan pembangunan. Pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, media, dan warga negara di seluruh dunia bergabung untuk memerangi kejahatan tindakan korupsi. Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan yang luar biasa, sekaligus untuk memperluas keterlibatan masyarakat dalam mengimplementasikan nilai dan melakukan pemberantasan korupsi. Indonesia sebagai salah satu negara yang meratifikasi dan menyetujui Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC), berperan aktif dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia setiap tahun. Barisan Indonesia Pemantau dan Pengawas Tindak Pidana Korupsi (BIDIK) adalah Bentuk Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS). Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang mempunyai fungsi Sosial Kontrol, ORMAS BIDIK mempunyai Misi yaitu mewujudkan Penyelenggaraan Negara yang bersih dari segala macam bentuk tindak pidana korupsi sesuai yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bagi ORMAS BIDIK, penetapan Hari Antikorupsi Sedunia untuk menunjukkan pengakuan universal akan pentingnya tata kelola yang baik, akuntabilitas, dan komitmen politik. Penetapan Hari Antikorupsi Sedunia ini pun dirasa krusial untuk menunjukkan pengakuan universal akan pentingnya tata kelola yang baik, akuntabilitas, dan komitmen politik. Hal yang tak kalah penting, penetapan Hari Antikorupsi Sedunia juga sebagai langlah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memberantas dan mencegah praktik korupsi. Dalam peringati Hakordia, ORMAS BIDIK siap menjadi media aspirasi masyarakat dalam menyampaikan suara dalam melawan korupsi, serta menjadi eskalator untuk suara-suara masyarakat lainnya yang memberikan makna bahwa perjuangan melawan korupsi ada, masih ada dan akan terus ada suara masyarakat dalam melawan korupsi. Red
Read MorePolemik Isu pemberitaan, Kades Cikahuripan menyikapi dengan bijak dan siap berikan klarifikasi
Pewartanasional.com, Sumedang– Isu tak sedap menyoroti Kepala desa Cikahuripan Cimanggung Sumedang. Melalui berita yang beredar di Media Online, seolah – olah kepala desa Cikahuirpan Vr melakukan Mark Up anggaran Tahun 2023. Padahal Fakta di lapangan dengan data berbeda jauh dan perlu ada klarifikasi tentang muatan isi Berita. Jum’at (6/12/2024) “Kepala desa Cikahuripan dan tokoh masyarakat, membantah isi berita tersebut, yang secara kebetulan mengetahui kegiatan realisasi anggaran tahun 2023. Tahap satu, Dua dan Tiga. Seperti keterangan kepala desa Vr bahwa anggaran SAB senilai 114 lebih tersebut, betul tahun 2023. Tapi untuk wilayah di 4 Rw, 01,7,05 dan Rw 11 sebesar 114.906.800. Ini rinciannya, anggaran tahap Satu sebesar 72.453.400, tahap Dua 108.680. 100 dan tahap Tiga 114.906.800. Di bagi 4 Rw, Menurut pengakuan Vr terkait pembangunan TPT yang dianggap anggarannya tidak diterapkan. Padahal kita alihkan lokasinya, karena hasil pertimbangan bersama, “Pada awal pengajuan, rencana pembangunan TPT di titik A, karena lokasi titik B masuk skala prioritas, Maka pembangunanya kita pindahkan terang kepala desa, dan sebelum kegiatan berlangsung terlebih dahulu kami sudah melakukan musyawarah dengan tokoh setempat, Terkait bantuan Kambing dan bantuan ke Teras Hijau. Itu perlu kami jelaskan dengan data dan saksi serta orang yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Baik ketua Bumdes beserta pengurusnya. Siap kami hadirkan untuk memberikan kesaksian dan memberikan penjelasan, Lebih lanjut kata Vr Kami ingin memberikan hak jawab dan koreksi serta hak sanggah kami di Media Online Satunews.id. “Isi rilis berita tersebut perlu ada klarifikasi, dan harus diluruskan. Demi menjaga nama baik kami selaku kepala desa, Berita tersebut sudah menjadi Opini masyarakat beranggapan jelek terhadap kinerja kepala desa. Dengan kerendahan hati supaya sipemberita bisa memberikan ruang secara terbuka melalui konprensi Pers untuk meluruskan isi berita, Pungkasnya Tentunya sesuai UU Pers No.40 tahun 1999 yang tercantum di pasal 15 ayat (2) UU Pers berkaitan dengan Hak jawab. Serta sesuai kode etik jurnalistik di pasal 10 menyatakan bahwa wartawan berhak segera mencabut dan meralat berita dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat dengan disertai permintaan maaf kepada pembaca dan pemirsa. Adapun Pers yang tidak melayani hak jawab ataupun hak koreksi bisa dikenakan pidana ataupun denda paling banyak 500 juta. Yudi / Red
Read MoreRaja Sengon Meminta Pemerintah Atasi Kelangkaan Gas
Banyuwangi, Pewartansional.com | Keluhan masyarakat Banyuwangi dalam memperoleh atau membeli Gas Melon 3 Kg Subsidi berulang hingga sekarang. “1 bulan kemarin sempat lancar, tetapi sekarang mengalami kelangkaan kembali. “bahkan sekarang kalau membeli harus memakai KTP dan hanya dibatasi hanya 1 tabung. Menjadi perhatian salah satu aktivis senior Wahyu Widodo biasa akrab disapa Raja Sengon. Raja Sengon langsung turun kelapangan dan menanyakan pada toko/penjual/pengecer yang biasa menjual gas 3 kg, pihak pengecer menjelaskan bahwa pengambilannya di pengecer/toko gas juga dikatakan tidak mendapat pasokan dari Agen. Senin (24/07) Raja Sengon, mengatakan kelangkaan gas apa ada permainan dari pejual atau agen gas, Apa memang langka, atau jangan² ada hubungannya dengan Pemilu 2024. Dari pengamatan Raja Sengon, truck yang hilir mudik masuk di area SPBG di Banyuwangi, juga sepertinya berkurang, “biasanya banyak truck yang antri dan hilir mudik masuk ke pabrik, tapi saat ini hanya 1 sampai 5 truck saja, tidak sampai antri seperti biasanya”, ungkapnya. Lanjut Raja Sengon, yang kebutuhan untuk memasak sehari-hari ataupun pedagang kecil UMKM, saat ini mengganti ini banyak yang beralih menggunakan kayu bakar, tetapi untuk mendapatkan kayupun juga mulai susah juga, warga yang tidak berdekatan denggan kebun untuk mencari rencek/dahan kering tidak tersedia, bahkan akhirnya membeli juga,..”ya bagaimana inikan untuk memasak sehari-hari. jelasnya. Di sisi lain, halnya pedagang gorangan, ketika sedang memasak gorengannya gas yang digunakan habis, sampai keliling sekitarnya dia tidak mendapatkan satupun, akhirnya dia mengorbankan untuk berhenti berdagang hari itu juga,” kan kasihan mereka mencari nafkah untuk keluarganya dari berdagang,”ujar Raja Sengon Raja Sengon, menanyakan kepada Pemda Kabupaten Banyuwangi, bagaimana dalam mengontrol ataupun mengawasi terhadap distribusi kebutuhan gas yang sangat penting bagi masyarakat banyak, dalam memperoleh/membeli gas ini. Biasanya mudah didapat sekarang barang tersebut sampai keliling ke Kota Banyuwangi, dimana toko/pengecer yang ada sisa stok dalam menjualnya. Kebutuhan rumah tangga akan aktifitas sehari-hari yang banyak digunakan masyarat luas dan pedagang warung kecil ini merasakan sangat kebingungan dan mulai meresahkan. Raja Sengon berharap stok ketersediaan gas 3 kg ini dapat mulai normal dan lancar seperti semula dan Pemda Banyuwangi, dapat segera sigap mengatasi permasalahan ini. Agar masyarakat tidak kebingungan dan resah akibat kelangkaan gas Melon ini. (Ade Gunawan).
Read MoreKetum Nasional FDKB, Tubagus Saptani : Persaudaraan dan Persatuan Dzuriat Kesultanan Banten diatas segalanya
Tangerang, Pewartanasional.com | Tubagus Saptani Suria, S.E., M.E Plt Ketum Nasional FDKB (Forum Dzurriyat Kesultanan Banten) mengatakan bahwa bagi kami Persaudaraan dan Persatuan Dzuriat kesultanan Banten di atas segalanya. Kami tidak memandang perbedaan garis silsilah menjadi bahan untuk terpecah belah. Sebab kami sadar, perbedaan pandangan bahkan perbedaan sikap dalam menyikapi suatu persoalan merupakan Sunnatulloh kehidupan. Namun yang harus dipahami juga oleh semua dzuriat kesultanan Banten agar perbedaan sikap dan pandangan jangan sampai di umbar sehingga menjadi konsumsi publik yang tidak produktif menjadi celah oknum untuk infiltrasi lembaga di internal Kesultanan Banten sebagai ajang memecah belah. Justru yang harus kita pahami dan bisa kita manfaatkan adalah bahwa setiap momentum harus bisa menghasilkan karya-karya produktif yang bermanfaat bagi masyarakat Banten secara luas. Inilah yang menjadi agenda besar bersama kita sebagai dzuriat Kesultanan Banten terutama yang berhimpun di Wadah Forum Dzuriat kesultanan Banten (FDKB). Ucap Tb Saptani Plt Ketum FDKB. Menurut Tb Saptani, potensi dzuriat Kesultanan Banten yang sangat luar biasa ini harus bisa dikolaborasikan menjadi satu kesatuan yang utuh. Agar bisa saling terhubung dan bisa saling wewangian. Maka dari itu, kami di FDKB ketika melihat perbedaan sikap dan pandangan dalam satu permasalahan kembali lagi pada sikap dan pandangan kami dalam berorganisasi bahwa Persaudaraan dan Persatuan diatas segalanya. Namun tetap dalam koridor objektif ilmiah sehingga ketika terjadi perbedaan yang menjadi rujukan adalah ilmu bukan kepentingan. Tandas Tubagus Saptani Suria, S.E., M.E Plt Ketum FDKB memandang perbedaan yang berkembang diluar sana atas soal silsilah yang marak saling mengklaim. (Ade Gunawan)
Read MoreYayasan Dalang, FWJI, PPRI Dan Direktur Eksekutif APKASI Sepakat Dukung Kelola Sampah di Kabupaten se-Indonesia
Tangerang, Pewartanasional.com | APKASI merupakan singkatan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia. APKASI dideklarasikan pada tanggal 30 Mei 2000 oleh 26 bupati yang mewakili 20 provinsi yang ada dari seluruh Indonesia pada saat itu dihadapan Menteri Dalam Negeri, Surjadi Soedirdja dan Menteri Negara Otonomi Daerah selaku Wakil Ketua DPOD, Ryaas Rasyid. (apkasi.org). Pada tanggal 20 – 22 Juli 2023 APKASI menyelenggarakan acara pameran perdagangan, pariwisata & investasi terbesar di Indonesia yang bertempat di ICE BSD, Kabupaten Tangerang – Banten. Acara ini diikuti oleh seluruh perwakilan Kabupaten yang ada di Indonesia. Diakhir penyelenggaraan acara perwakilan Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia bersama perwakilan FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia & PPRI Indonesia (Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen Indonesia) Ade Gunawan hadir dalam acara pameran yang diadakan di ICE BSD, Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang M. Si juga terlihat hadir dihari penutupan acara beserta jajaran APKASI. Pada moment tersebut perwakilan Yayasan Dalang, FWJI & PPRI Indonesia bertemu dengan Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang M. Si dan terjadi percakapan di stand pemerintah kabupaten Banyumas – Provinsi Jawa Tengah yang terkait tema acara pameran perdagangan, pariwisata dan investasi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh APKASI. Dalam dialog tersebut Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang menyampaikan ketertarikannya dengan stand pameran dari pemerintah kabupaten Banyumas yang menyajikan pameran bertemakan program sulap sampah berubah jadi uang atau disingkat menjadi ” BERUANG “. Dialog ini melibatkan perwakilan dari pemerintah kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Akhmad Saefudin serta Ade Gunawan dan rekan yang mewakili 3 organisasi yaitu Yayasan Dalang, FWJI & PPRI Indonesia. Aditya & Akhmad Saefudin menyampaikan secara khusus perihal program sulap sampah berubah menjadi uang dan buah duren hasil pertanian unggulan dari kabupaten Banyumas. Akhmad Saefudin mewakili Aditya Sigit Pratomo – Direktur BUMD Pemerintah saat pertemuan memperlihatkan dan menjelaskan hasil produk dari pengelolaan sampah berubah jadi uang antara mulai dari biji plastik, papan, balok, konblok, genteng, bahan bakar, maggot beserta produk lainnya. Akhmad Saefudin menjelaskan bahwa semua produk ini benar – benar dari hasil akhir pengolahan sampah plastik maupun sampah organik yang ada dan diproduksi oleh Kabupaten Banyumas. Akhmad Saefudin juga menjelaskan hal terkait dengan duren & olahan duren yang menjadi produk unggulan hasil dari prodak pertanian di Banyumas. Hal ini yang menarik Direktur eksekutif APKASI bersama Ade Gunawan & rekan – rekan dari Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia + FWJI & PPRI Indonesia. Sedangkan Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang menambahkan bahwa APKASI sebagai wadah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia akan terus mendorong perdagangan, pariwisata dan investor lebih maju dan lebih terpromosikan dalam acara kali ini, bukan hanya secara nasional tapi juga internasional untuk bisa bekerjasama dengan seluruh kabupaten di seluruh indonesia begitu pula dengan potensi dan peluang yang ada di kabupaten Banyumas, tutup Sarman Simanjorang Dan diakhir percakapan Ade Gunawan menyampaikan kami, bahwa Yayasan Dalang, FWJI dan PPRI Indonesia sepakat dan siap untuk saling bersinergi & berkolaborasi bersama – sama APKASI untuk mensupport dan mempromosikan seluruh potensi yang ada di setiap kabupaten melalui media massa online dan cetak secara nasional khusus bagi yang menjadi peserta dalam acara APKASI kali ini dan khususnya pengelolaan daur ulang sampah yang ada di pemerintahan Kabupaten Banyumas bisa menjadi contoh Kabupaten terbaik dalam pengelolaan daur ulang sampah. (Ade Gunawan).
Read MorePelatihan Pemanfaatan Internet Sehat & Aman, Kerjasama DKM Masjid Al – Istiqomah, UMB & FWJI
Tangerang, Pewartanasional.com | Perkembangan kemajuan Informasi Teknologi digital di masyarakat dunia terus maju dan berkembang pesat, apalagi setelah masa pandemi covid 19 dan lebih besar lagi berkembang sangat pesat dimasa sekarang yaitu masa endemi covid 19 khususnya di Indonesia usai presiden jokowi menyatakan kebangkitan ekonomi Indonesia dan Indonesia masuk dalam era endemi. Hal ini disikapi banyak pihak khususnya DKM Masjid Al – Istiqomah di wilayah Masjid Al-Istiqomah BRI 1 , Jalan Blok I Jl. ISTN RT.003/RW.010 Karang Tengah, Kota Tangerang. Banten. Novan Ardianto & Denni Irawan Rahman beserta rekan – rekan muda pengurus DKM Masjid Al-Istiqomah menginisiasi acara pelatihan khusus dengan judul tema ” Generasi Hebat Internet Sehat “, dengan visi misi Pemanfaatan Internet Sehat & Aman untuk mendorong generasi muda Masjid dapat berkembang maju dalam menghadapi tantangan pertumbuhan globalisasi & perkembangan informasi teknologi digital saat ini, ulas Novan Ardianto & Denni Irawan Rahman. Alhamdulillah acara ini dapat terlaksana dan pada hari sabtu malam ini, tanggal 22 Juli 2023 yang dimulai dari jam 19.30 wib usai selesai ibadah sholat isya berjama’ah. Acara dihadiri oleh para pemuda dan pemudi serta para tokoh masyarakat & para orang tua yang tinggal di wilayah sekitar wilayah Masjid Al- Istiqomah. Acara berlangsung selama kurang lebih hampir 2 jam. Semua yang hadir sangat antusias dan juga terjadi komunikasi aktif atau interaktif antara narasumber dan peserta acara. Novan Ardianto yang merupakan anggota DKM Masjid yang juga menjadi narasumber dalam acara ini, Dimana Novan Ardianto juga seorang Dosen dari Universitas Mercu Buana, tambah Denni Irawan Rahman. Novan Arianto sangat lugas menyampaikan semua informasi materi pelatihan dalam acara ini. Dan Novan Arianto juga menyampaikan bahwa acara ini terlaksana berkat kerjasama dengan rekan – rekan dari UMB (Universitas Mercu Buana) dan FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia). Universitas Mercu Buana yang ikut membantu memfasilitasi berlangsungnya acara ini melalui program pengabdian masyarakat dan FWJI ikut membantu dokumentasi sekaligus pemberitaan di media massa dan media sosial. Saya juga yang mewakili Universitas Mercu Buana sebagai narasumber dan Bang Ade Gunawan mewakili FWJI sekaligus awak media yang meliput acara ini, ulas Novan Arianto. Semua peserta yang hadir mengikuti dengan antusias acara ini sampai diakhir. Peserta acara pelatihan menyampaikan bahwa acara ini sangat bagus sekali & edukatif banget, ujar Tia, Sisi, Shafa dan Neva. Harapan kami acara seperti pelatihan ini bukan hanya saat ini saja, tapi bisa dilakukan secara berkelanjutan oleh para panitia dari DKM Masjid Al – Istiqomah karena kebermanfaatan sangat banyak sekali. Selain bisa menguatkan silaturahmi antar pemuda juga bisa jadi tambahan ilmu pengetahuan dan berbagi pengalaman serta juga bisa jadi berkah untuk kami mengembangkan kemajuan Masjid Al- Istiqomah yang sangat mungkin juga berkembang untuk membantu ekonomi umat dalam dunia informasi teknologi digital masjid untuk bisa meningkatkan kesejahteraan umat di sekitar lingkungan Masjid seperti e-commerce Masjid atau digitalisasi ekonomi Masjid seperti sedekah atau wakaf online dan lainnya. Para tokoh masyarakat diwakili oleh Pak Haji Ahmad Nangim Soleh menyampaikan bahwa acara ini sangat positif dan bisa mengedukasi serta membangun pengembangan kemampuan remaja masjid khusus dunia informasi teknologi digital. Pak Ahmad juga menyarankan ke panitia dan DKM Masjid Al-Istiqomah agar acara seperti pelatihan ini untuk dilanjutkan secara berkesinambungan. Acara selesai tepat jam 21.30 wib dan acara diakhiri dengan foto bersama panitia dan para peserta acara. (Ade Gun.)
Read MoreHarmoni Sirotol Mustaqim & Kolaborasi Lintas Komunitas Bersama Volunter Karyawan Tuhan & Panti Asuhan Wisma Karya Bakti
Bojongsari, Pewartanasional.com | Depok. Ibarat seni musik yang suara – suara alat musik, vokal manusianya dan semesta suara lainnya dapat dinikmati keindahannya bila semuanya mampu untuk saling berharmoni dimainkan oleh para seniman, pemusik dan penyanyinya. Begitu pula kehidupan manusia yang saat ini ada, semuanya harus saling berharmoni antara sesama manusia dan juga semesta alam Nya. Harmoni ini ibarat sirotul mustakim , ya jalan yang lurus. Jalan yang sesuai dengan ketentuan Tuhan Yang Maha Esa & Sang Yang Maha Pencipta segalanya, demikian kesimpulan dari dakwah yang disampaikan oleh Kyai Haji Ustad Baharudin Rahman dalam program jikirasa – Panti Asuhan Wisma Karya Bakti pada link channel youtube : https://youtu.be/jOUfreyoips Kyai Haji Ustad Baharudin Rahman sangat jelas dan gamblang menyampaikannya, bahwa siapa saja yang ingin berada dan istiqomah di ” SIROTOL MUSTAKIM ” , tidak ada lagi keinginan kita kecuali mengikuti keinginan Robbul Alamin, kalau kita mau berada di SIROTOL MUSTAKIM. Dan apabila kita tidak mau berada di SIROTOL MUSTAKIM, maka jangan pernah mengikuti keinginan ALLOH karena ALLOH adalah Robbul Alamin. Berarti keinginan yang berlaku di dunia ini adalah keinginan Robbul Alamin. Hal inilah yang menjadi magnet atau daya tarik komunitas volunter karyawan TUHAN dari Panti Asuhan Wisma Karya Bakti yang dipimpin oleh Kyai Haji Ustad Baharudin Rahman banyak dikunjungi lintas komunitas. Dan hari minggu sore ini tepatnya pada tanggal 04 Juni 2023, beberapa lintas komunitas juga berkunjung untuk bertemu pendiri dan pengurus komunitas volunter karyawan TUHAN di Panti Asuhan Wisma Karya Bakti yaitu bertemu dengan Kyai Haji Ustad Baharudin. Perwakilan lintas komunitas yang hadir antara lain Irwan dari komunitas desa santri, Sigit Priambodo dari komunitas aktivis lingkungan hidup dan pengusaha, Kyai Haji Ustad Fahmi dari komunitaa aktivis dunia Tani & kelompok Petani Gaya KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan) dan Ade Gunawan dari komunitas aktivis masyarakat jurnalis dan media. Silaturahmi pertemuan ini dimanfaatkan oleh Irwan, Sigit Priambodo, Fahmi dan Ade Gunawan dari para perwakilan lintas komunitas untuk berkeliling wisata di lingkungan Eko – Edu Agribisnis pertanian, peternakan, Perikanan dan pengelolaan daur ulang sampah yang ada di Panti Asuhan Wisma Karya Bakti yang dikelola oleh para santri Hafizh Enterpreneur Islamic Agriculture. Lokasi Panti Asuhan Wisma Karya Bakti luasnya mencapai +/- 3,2 Hektar dan beralamat lengkap di Jl. Raya Curug No.02, Curug, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat 16517. Usai berkeliling wisata yang di guide oleh para santri Hafizh Enterpreneur, para perwakilan komunitas juga bertemu dengan para pengurus Panti Asuhan Wisma Karya Bakti dan Komunitas Volunter Karyawan Tuhan yaitu Kyai Haji Ustad Baharudin Rahman. Dalam pertemuan ini perwakilan lintas komunitas saling bertukar informasi dan menyampaikan niatnya untuk dapat saling berharmoni dan bersinergi kolaborasi dalam program kerja nyata bersama dengan Panti Asuhan Wisma Karya Bakti maupun Komunitas Karyawan Tuhan. Dan hal tersebut disambut baik oleh Kyai Haji Ustad Baharudin Rahman yang mewakili dari pihak Panti Asuhan Wisma Karya Bakti dan Komunitas Volunter Karyawan Tuhan. Kesepakatan lisanpun terjadi dengan saling bertukar nomor telpon (HP & Whatsapp) dan akan saling berkomunikasi menindaklanjuti dalam aksi implementasi program kerja nyata bersama khususnya terkait pengembangan budidaya maggot sebagai awalnya dan akan berlanjut ke program berikutnya. Pertemuan berakhir dengan saling berjabat tangan, berfoto dan membuat video bersama dengan tagline ” BERBAGI TIDAK HARUS MENUNGGU KAYA – Sinergi Kolaborasi Lintas Komunitas Bersama Komunitas Volunter Karyawan TUHAN & Panti Asuhan Wisma Karya Bakti Luar Biasa. (Red./Ade Gun.)
Read MoreVonny Collection Bersama FWJI Tangsel Hadir di Teras Indonesia, Sinergi Kolaborasi Cinta Produk Indonesia
Tangerang, Pewartanasional.com | Produk – produk hasil anak bangsa terus bangkit & berkembang seiring usainya era pasca pandemi covid 19. Dan saat ini Kementerian Koperasi bersama IKEA bersinergi dan berkolaborasi dalam program rutin tahunan yang bertema ” TERAS INDONESIA ” yang telah dimulai dari tanggal 29 Mei sampai 25 Juni 2023 yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang. Teras Indonesia merupakan program rutin dari ikea, ulas Ivonne Amidjaja pendiri dan owner UMKM – Vonny Collection yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan program Teras Indonesia pada saat ini. Selasa sore – 30 Mei 2023 ini , Vonny Collection mengundang Ade Gunawan perwakilan dari Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) yang juga perwakilan dari Komunitas Aktivis Masyarakat Jurnalis & Media Nusantara Tangerang Selatan hadir untuk saling bersinergi kolaborasi bekerjasama khusus dengan Vonny Collection, jelas Ivonne Amidjaja. Saya sebagai anak negeri harus bangga dan bahagia serta harus ikut mendorong maju produk – produk buatan Indonesia asli produksi anak – anak bangsa khususnya para UMKM. Dan kedatangan saya di Teras Indonesia bukan hanya sebagai perwakilan jurnalis maupun media, tapi saya juga mewakili komunitas calo online (reseller) Indonesia bahagia yang bermotivasi dan punya berkeinginan yang sama dengan Vonny Collection yaitu dapat membantu para UMKM khusus dibidang promosi & pemasaran produk – produknya, ujar Ade Gunawan. Gerai Vonny Collection di Teras Indonesia kali ini menampilkan beraneka produk fashion berupa aneka batik nusantara mulai dari masker, baju – baju batik wanita, taplak meja, tas dan pernak pernik lainnya. Ivonne Amidjaja menjelaskan bahwa Produk Vonny Collection juga ikut berpartisipasi mempromosikan budaya dan keindahan flora atau tanaman di Indonesia melalui produk batik ecoprintnya. Bukan hanya itu Vonny Collection juga ingin mengembangkan wisata edukasi kain batik dan kampung batik di nusantara yang kaya akan keberagaman budaya maupun keindahan alam, flora dan fauna Indonesia ke semua generasi khusus generasi muda untuk lebih mencintai produk – produk lokal asli daerah di seluruh Indonesia khusus wastra batik nusantara. Ivonne Amidjaja juga berharap dapat mengembangkan hal ini ke sekolah – sekolah yang ada di tiap daerah dan hal itu disampaikan langsung kepada Meida yang kebetulan hadir beserta Bang Ade Gunawan. Meida yang merupakan salah satu aktivis pemerhati pendidikan dan Guru dari Yayasan Pendidikan Islam Ibuku – sekolah Annisa di Kota Tangerang Selatan. Ivonne Amidjaja juga mengingatkan bahwa wastra batik Indonesia sudah ditetapkan sebagai ” Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009 ” oleh UNESCO dan hal ini sangat perlu untuk terus dikembangkan dan dilestarikan oleh setiap generasi kita agar akar budaya Indonesia tetap menjadi kebanggaan kita bersama, dari Indonesia untuk dunia. Diakhir pertemuan Ivonne Amidjaja menyatakan sama – sama sepakat untuk saling bersinergi kolaborasi untuk memajukan UMKM Indonesia khususnya Wastra Batik Fashion bersama Komunitas yang diwakili oleh Ade Gunawan dan Meida. Dengan doa dan harapan bisa bersama – sama terus semangat mendorong tumbuh berkembangnya UMKM & lahirnya entrepreneurship UMKM pada tiap generasi menuju UMKM Indonesia Hebat & Bahagia serta dapat terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih mencintai produk – produk asli Indonesia. Dan Ivone Amidjaja juga menyerahkan beberapa produknya kepada Meida sebagai tanda kesepakatan kerjasama sinergi kolaborasi sambil foto bersama. Apabila rekan – rekan Bang Ade Gunawan dan Ibu Meida ingin bekerjasama bersinergi kolaborasi dengan Vonny Collection sebagai reseller maupun pengembangan wisata edukasi Wastra batik dan ecoprint bisa menghubungi ke via Hp atau whatsapp saya pada no. Hp / whatsapp no. 0878-3274-0614, tutup Ivonne Amidjaja. (Red./Ade Gun.)
Read MoreNAGARI SULIT AIR, BUKAN MEMPEROLEH AIR YANG SULIT
NAGARI SULIT AIR, BUKAN MEMPEROLEH AIR YANG SULIT oleh Risto Kebanyakan pelancong yang datang ke objek wisata di Sulit Air, Sumbar sering bertanya tanya, kenapa nagari itu dijuluki “Sulit Air”. Sedangkan memperoleh air, tampaknya amat mudah di sana. Karena di pusat Negari itu terdapat sungai Katialo, yang airnya mengalir jernih di bawah ” Titi” sebutan warga setempat mengalir tidak henti – henti nya sampai ke muara Batang Ombilin di tepian danau Singkarak. Sungai Katialo, tampaknya hampir seluas Kali Ciliwung, dekat pusat Keramaian pasar Rumput, Jakarta Selatan, dimana ditemukan banyak perantau Sulit Air yang berjualan dalam berbagai kegiatan perdagangan. Dengan demikian, Sulit Air, bukan memperoleh air yang sulit karena Batang Katialo seluas Kali Ciliwung, setiap saat dapat digunakan untuk mandi, cuci, kakus (MCK), bahkan beruduk sekalipun. Sulit Air, sebuah nagari kini disebut desa terdiri 13 jorong setelah berubah nama nagari menjadi desa. Nagari seluas 80 km persegi, terdapat banyak objek wisata jenjang seribu, rumah 20 ruang dan batu Galeh di jorong Taram, sekitar 7 km dari pusat keramaian penduduk Sulit Air. Nagari yang berpenduduk 98.000 jiwa lebih itu, bertebaran di 34 provinsi, bahkan ada yang merantau sampai keluar negeri seperti Australia. Sepuluh persen diantaranya yang menetap di kampung asal sebagai petani tradisional. Sifat air Sebenarnya warga Sulit Air itu memakai sifat air, kata alm Datuk Polong Kayo,SH, pernah menjabat Lembaga Kerapatan Adat Nagari (LKAM) di kecamatan X koto Diatas, kabupaten Solok. Jadi, di nagari Sulit Air, bukannya Sulit Air tapi filsafat warga itu dalam berkiprah seperti air. Lima sifat air yang melekat kental dalam kehidupan warga Sulit Air, kata Datuk sungguh. Ia menambahkan sifat air pertama membersihkan yang kotor. Jadi dalam pergaulannya suka mengatakan yang benar, benar dan salah yang salah, ya salah. Sifat Air, berikutnya, mendinginkan yang panas, dengan maksud pelepas dahaga, bagi yang harus dengan begitu tamu yang berkunjung biasanya mereka akan senang bila dapat memberi “Seteguk” air, ada nasi yang diberi nasi. Jika tidak, maka mereka sedih dan merasa berdosa. ” Bagaimanapun kita adalah bersaudara, kata Datuk seraya membenarkan sifat air satu – dua agaknya kurang difahami oleh generasi sekarang apalagi mereka tinggal di kota, kecuali ” Nyinyir” bertanya kepada yang sudah berumur, akan mengerti Sulit Air. Sifat air ketiga adalah suka mendi nginkan yang panas, maksudnya adalah selalu tidak mempersoalkan hal hal yang bertentangan karena akibatnya bisa menjadi pertengkaran dan perpecahan. Sekarang bila diperhatikan perantau dulu disebut Negari wesel itu, kebanyakan memakai sifat air, yang turun dari langit, jatuh ke bumi turun, turun ke bagian yang rendah dan landai, terus mencari yang rendah dan sampai mencapai air yang bersatu ke sungai dan mengalir untuk mencapai tujuan terakhir, yakni muara. Jadi, air yang mengalir dari sungai menuju ke muara, sebelum sampai ke laut melalui muara, tentu akan banyak rintangan yang diterimanya, seperti mengalami hempasan, tumbukkan, tiba di batu belok ke kiri dan kanan sampai di tebing diterjunkan ke bagian yang dalam dan seterusnya, terus mengalir ke tempat – tempat yang rendah dan akhirnya mencapai juga muara. Dengan demikian, warga ini dalam berusaha dari pedagang kecil, misalnya saat ini, dan dua tiga tahun mendatang mereka telah menjadi pedagang menengah dan besar. Dari tidak memiliki tempat permanen berusaha, kemudian mempunyai toko yang tetap. Begitu juga bila menjadi dari pegawai rendah, setahun kemudian, sudah menjadi pejabat, seperti misalnya bekas Asisten Pembangunan kota administrasi Jakarta Timur, alm H Nasrul Muluk. Mereka yang mencapai sukses rata raya merangkak dari bawah setelah berjuang, seperti mengalirnya air dari gunung salak di Bogor hingga ke muara ANGKE di Jakarta. Lain halnya seperti Happy Bone Zulkarnain di Bandung, dia sebelumnya bergerak sebagai kolumnis dan kemudian ke bidang politik dan terpilih dari Bandung dua periode anggota DPR RI. Putera Zulkarnain itu, lebih parah dari data biografinya, tapi Ia bergerak tidak dalam usaha perdagangan, tapi dalam bidang pendidikan hingga mencapai Doktor Pasca Sarjana (S3), tetap menjadi kolumnis Muda dan dosen tetap di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) kampus Jakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) dan Universitas Parahiyangan (UNPAR) di Bandung. Dapat dicontohkan, seperti pemilik Apotik Jaya alm Jamaluddin Tamban apotik tertua di kota Pekanbaru, dan di Jakarta serta berbagai kota perantau lainnya, juga bermula dari pedagang kecil, kemudian menjadi pedagang besar dan usahanya tidak saja di Indonesia, bahkan sudah ada di Jerman dan Amerika. Ketiga tokoh perantau Sulit Air itu, baik dari kalangan pemerintah, edukasi dan bisnis bila dibaca sejarahnya lebih banyak dukanya daripada sukanya karena mulai merantau dari negeri asal, hanya ber modal tulang “Ampek Karek” atau bermodal dengkul. (Red./Risto)
Read MoreGunung Merah Putih Wisata Jonjang Saribu di Nagari Sulit Air Sumbar
Gunung merah putih wisata Jonjang Saribu di nagari Sulit Air Sumbar. Warga nagari tandus itu sekarang sudah dihijaukan dengan tanaman Hortikultura, bermukim di kota Jakarta berjumlah sekitar 20 ribu jiwa lebih, 80 persen tampaknya bergerak di bidang perdagangan, 20 persen yang bekerja di pemerintahan dan lainnya. Kemanapun kita pergi ke berbagai pasar di lima wilayah kota Jakarta, dan kabupaten administrasi kepulauan seribu, akan ditemukan pedagang Sulit Air, kata ketua Kadin DKI Jakarta almarhum H Rainal Rais dulunya. Dengan demikian, perantau ini lebih cenderung memiliki sifat air yang keempat sebagai modal dasar merantau, kata alm Nur Aksar mantan ketua umum DPP SAS di tahun 1980-an. Sedangkan sifat air yang terakhir, katanya seperti air besar, sekali tepian beranjak, jadi bila air sungai meluap akan menghanyutkan apa saja yang ada di dekatnya. Jadi, bila air sungai meluap ketika hujan turun, tentu akan menghanyut kan apa yang ada di pinggir sungai itu. Artinya perantau ini bila berteng kar, selesai ber-argumentasi, ya habis tidak adanya dendam. Tapi sifat air sebagai falsafah hidup warga itu banyak yang tidak tahu, bahkan generasi tuapun, agaknya kini mulai melupakan, terutama bagi mereka yang hidup di kota besar, seperti Jakarta. Oleh karena itu, Filsafat hidup nenek moyang kita, perlu dilestarikan secara menyeluruh dan tidak sepotong potong , supaya mudah dimengerti, orang banyak, kata alm Marsda TNI AU DR H Azmy Anwar, SIP, MBA, MSI Datuk Tumenggung yang sakit di RS PMI kota Bogor sebagai generasi tua kepada penulis sebelum meninggal. (Red./Risto).
Read MoreMASJID RAYA SULIT AIR RANAH MINANG, DULU DAN SEKARANG
Tasikmalaya, Pewartanasional.com | Dulu Masjid Raya sebelum dipugar adalah tempat berkumpul orang tua kita, mempersatukan anak kaponakan, menantu dan ipar, urang sumando dan sumandan yang mencari jodoh serta menikahkan warga yang menikah di nagari asal Sulit Air. Sekarang mesjid raya yang indah dan megah, cantik dan anggun di malam hari, ia menangis dan sedih sebab terjadinya pertikaian anak kaponakan, urang sumando dan sumandan yang membesarkannya oleh ulah “GOTI” yang membuat amal ibadah kita pupus seperti debu yang berterbangan di Padang pasir. Sebuah tulisan yang pernah dilansir mengungkapkan nagari Sulit AIR, BUKAN MENGAMBIL AIR YANG SULIT, ujar Datuk Polong Kayo SH, 20 tahun silam. “Ada lima sifat air yang melekat dan terpatri di qolbu warga Sulit Air. Kelima sifat itu di generasi sekarang tidak banyak memahaminya, ” ujar alm yang pernah diwawancarai oleh wartawan dulunya. Makanya sebagian besar terjadi kesombongan dan keangkuhan oleh warga yang lebih muda kepada yang sudah lebih tua hanya karena goti yang melekat di qolbu warga tersebut. “Apalagi seseorang bukan warga biologis. Ada bawaan seorang warga biologis alam dan biologis dasar yang menentukan watak, sifat dan adabnya, ” kata Datuk serius. “Jika tidak memahaminya secara komprehensif, tentu menabrak “Alua Jo patuiek” dan melibas lima sifat air yang sudah menjadi darah daging nan tuo tuo, kakek dan nenek urang Sulit Air, ” ujar perantau nun jauh disana. Semoga harapan dari perantau dengan diresmikan mesjid Raya Sulit Air hari Sabtu 18 Maret 2023, semoga perantau yang terbelah menjadi satu kembali sebagai kesatuan dan persatuan, ungkapan yang pernah oleh Rasulullah , ” Biar Engkau disakiti asal jangan menyakiti, ” ujarnya. Pepatah dan Filosofi, kembalilah Siriah ka gagangnyo, pinang katampuaknyo, itulah SULIT AIR SEPAKAT. Semoga sahabat dan saudaraku yang telah terjadi terjadilah. Let’s gone by begone “. Mari kita saling merangkul di hadapan mesjid raya kita sebagai saksi bahwa kita sudah menjadi satu kembali sebagai saudara dan seiman semoga menjadi amal ibadah kita semuanya, Amin ya Rabbal’alamin. Taraju, Rabu 14 Maret 2023 Musholla Al Adnan Kampung Gunung Batu Tasikmalaya Jawa Barat. (Risto)
Read MorePT JANNAH FIRDAUS BERANGKATKAN WARGA MINANG UMROH KE BAITULLAH
Jakarta, Pewartanasional.com | Sejumlah 45 orang Warga Minang, peserta Umroh dari Padang, bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumbar, menuju Baitullah Arab Senin kemarin. Keberangkatan perdana, peserta umroh dari Bandara Padang Sumbar, juga akan diikuti oleh peserta umroh dari Jakarta, ungkap Ibu Indah Agency Jannah Firdaus kepada Media, Rabu (8/3) ” Alhamdulillah, berita keberangkatan Umroh Jannah Firdaus Senen (6/3) yang dipublish oleh Televisi, Media Cetak dan on line dari Padang Sumbar, menggugah perantau Minang untuk bisa ke Baitullah dari Jakarta, ” jelas indah. Ibu Indah sebagai Mitra Agency PT Jannah Firdaus Tour and Travel Indonesia, mengajak perantau Minang di Jakarta untuk bisa bergabung dengan travel umroh dan haji yang berpusat di Arab Saudi, katanya. Menurutnya, hanya PT Jannah Firdaus saja yang dapat menyelenggarakan City Tour Umroh saat ini. Chief Excecutif Organisation (CEO) PT Jannah Firdaus Tour and Travel Indonesia Mr. Wael Ahmed selaku owner, meluangkan waktu dari Arab Saudi untuk memotivasi pemberangkatan perdana peserta umroh, sekaligus meresmikan pembukaan kantor cabang JF yang dipimpin oleh Rahmat Syam di Padang Sumbar. Berita keberangkatan Umroh Jannah Firdaus dari Padang, Senin kemarin diharapkan dan dido’akan kehadiran JF di tanah Air, sukses dan berkhidmat untuk memfasilitasi kaum muslim yang berniat ke haji dan umroh, kata Risman Mitra Agency di Tasikmalaya dan kota Cimahi Jawa Barat. PT Jannah Firdaus (JF) berdiri tahun 2003 dengan menyelenggarakan Haji dengan izin PIHK Nomor 24/2021 dan Umroh dengan izin PPIU Nomor 28/2022 serta izin umroh Republik Indonesia Nomor 505 tahun 2023. ” Kaum Muslim yang, bermaksud dan berniat ke Baitullah, JF akan melayani dengan nilai rupiah yang terjangkau dan layanan memuaskan. Bagi warga yang akan berangkat dapat menghubungi Telp 087880242110 Agency di jalan Raya Ciganjur No 68 Jakarta Selatan dan 085213444451 /081311539530 Agency kantor DPC SAS Jln Kaliki Mangunreja Tasikmalaya, ” demikian keterangan Indah. (Wid)
Read MoreKunjungan Penggiat Anggur Dalam Program Remote Farming Area Hebitren Kota Tangsel
Tangsel – Pewartanaasional.id | “Kota Tangerang Selatan sudah dicanangkan oleh walikotanya sebagai Kota Anggur di Indonesia dan ASPAI (Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia) juga mendorong agar Provinsi Banten juga bisa menjadi Provinsi Anggur di Indonesia. Hal ini mendorong saya dan rekan – rekan untuk terus berinovasi dalam pengembangan budidaya anggur di Kota Tangerang Selatan dan Banten. Dalam kesempatan kali ini saya dan rekan – rekan perwakilan dari penggiat anggur taman anggur ponjay (anggota KAT & ASPAI) mengawali silaturahmi bersama ketua Hebitren (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren) Kota Tangsel – Kyai Haji Hasan Basri Arif untuk saling bertemu , bersinergi dan berkolaborasi dengan semua Pondok Pesantren yang ada di Kota Tangerang Selatan yg tergabung dalam Hebitren Kota Tangsel”, ujar Aat Jamiat. Pernyataan ini dikuatkan oleh Kyai Hasan Basri Arif , “Saya mengundang para penggiat anggur untuk bisa saling bersilaturahmi sekaligus bisa melihat langsung rangkaian kegiatan kerja Pondok Pesantren dalam merealisasikan Program Remote Farming Area Hebitren Kota Tangsel yang saat ini sedang kami kembangkan dan jalankan di Pondok pesantren raudhatul ikhwan dan raudhatul ihsan. Para penggiat anggur yang kami undang saat ini antara lain Aat Jamiat, Rudi Kurniawan, Emep Saepul Bahri dan Ade Gunawan, Ya alhamdulillah semuanya berkesempatan untuk saling bertemu”. Pada Senin pagi tanggal 7 maret 2023 Masjid Bani Umar, Pondok Aren kami jadikan titik kumpul bertemu dan selanjutnya saya mengajak rekan – rekan penggiat anggur untuk melakukan survey berkunjung langsung ke lokasi program remote farming area Hebitren Tangsel yang ada wilayah Citeras , Rangkas Bitung, Lebak – Banten yaitu di Pondok Pesantren Raudhatul Ihsan yang kami akan kembangkan bersama untuk menjadi salah satu tempat pembudidayaan anggur dan juga Agro Edu Wisata Pesantren. Setelah selesai kami kembali ke Kota Tangerang Selatan dan melakukan survey langsung juga ke Pondok Pesantren Raudhatul Ikhwan yang berada di Parigi Baru – Pondok Aren, Tambah Kyai Hasan Basri Arif. Alhamdulillah semua kegiatan hari ini semua berjalan dengan baik dan lancar. Lokasi lahan di Pondok Pesantren Raudhatul Ihsan, Citeras yang akan dijadikan pengembangan budidaya anggur dan agro eduwisata pesantren tersebut sangat baik mulai dari kondisi lahan yang luas ( +/- 5 hektar ) , kondisi tanahnya subur dan bagus ditambah faktor cuaca panas cukup untuk sinar matahari. Begitu juga lahan pondok pesantren raudhatul ikhwan yang berlokasi di Parigi Baru, Pondok Aren – Kota Tangerang selatan dimana lokasi dan lahannya juga sangat pas untuk percontohan pengembangan budidaya anggur untuk pesantren yang ada diperkotaan. Dan dari hasil pertemuan ini kami bersama – sama sepakat untuk menindaklanjutinya secara berkesinambungan dengan membuat agenda perencanaan bersama mulai dari site plan, pembuatan anggaran dan lainnya, tutup Aat Jamiat dan rekan. (Ade G)
Read MoreASN DAN PURNA BAKTI JAKARTA, TERIMA PENCAIRAN ASURANSI JIWASRAYA
Jakarta, (Pewartanasional.com) – Sekitar sepuluh ribu pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Purna Bakti (Pensiun) Pemda DKI Jakarta, menerima dana pencairan dari Asuransi Jiwasraya, mulai 1 Maret dan 1 Juli 2023. Bagi Pegawai Negeri Sipil atau Pensiun yang belum pernah mencairkan manfaat Asuransi Jiwasraya, maka dapat mengajukannya, mulai 2 Maret 2023. Customer Center dari Indonesia Financial Grup (IFG life) Hendri mengatakan kepada purna bakti dan media di gedung Graha CIMB Niaga Jakarta, Jalan Sudirman Kav 58 lantai 8 Jumat petang (6/3) Menurut Hendri, Asuransi Jiwasraya sudah diserahkan kepada Indonesia Financial Grup (IFG life) sebab adanya penyegaran dan kini berada di bawah Kementerian BUMN RI. Untuk klaim nasabah sebagai peserta Asuransi Jiwasraya bisa mengajukan melalui perangkat Pemda DKI Jakarta. Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) Pemda DKI Jakarta Maria Qibtya memberitahukan kepada Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun, melalui SE, e-0007/SE/2023, tertanggal 27 Februari 2023 kepada para kepala Perangkat Daerah/Biro Setda Provinsi DKI Jakarta. Untuk mengetahui nama penerima pencairan manfaat Asuransi Jiwasraya dapat diunduh pada website Badan Kepegawaian Daerah yang beralamat di https://bkddki. jakarta.go.id/, di Surat Edaran tersebut. Hendri menjelaskan kepada penerima peserta Asuransi Jiwasraya untuk mendapatkan Dana manfaat itu melalui perangkat daerah diberikan secara kolektif dimana PNS dan Pensiun tersebut pernah bertugas. Selain itu, kata Hendri dokumen kelengkapan yang dibutuhkan untuk pencairan manfaat Asuransi Jiwasraya Surat Pengajuan dari kepala perangkat daerah. Asli sertifikat kepersetaan Asuransi Jiwasraya jika hilang digantikan dengan surat Keterangan hilang dari kepala perangkat daerah. Berikut dengan fotokopi KTP dan KK, fotokopi halaman pertama buku rekening bank peserta dan fotokopi Surat Keputusan Pensiun untuk pensiunan. Menjawab pertanyaan dari nasabah dan media, berapa penerima dana manfaat Asuransi Jiwasraya ? Untuk itu belum ada kepastian yang jelas bagi peserta penerima akan dikirim langsung ke rekening Bank bersangkutan selambatnya 14 hari kerja, demikian Hendri. (Risto)
Read MoreCALON KETUA DPW IKM JAKARTA
Jakarta, (Pewartanasional.com) – Dengan tenang dan bersahaja mantan wakil walikota Jakarta Pusat H. Irwandi, SH, MM, MH, Calon Ketua DPW IKM Jakarta, kini persiapan untuk, membentuk pengurus DPW IKM DKI Jakarta, “Semboyan” maju bersama untuk Urang Awak di perantauan Jakarta. Irwandi bakal diusung oleh Induk dan Ikatan Keluarga Minangkabau untuk calon anggota Legislatif Provinsi DKI Jakarta, periode 2024-2029. Salah seorang senior dari unsur LSM dan komunitas terbesar di ibukota Jakarta Agustha Chaniago mengimbau sahabat dan Sdr perantau saatnya, ” Uda Irwandi ” duduk di Legislatif Pemda DKI Jakarta, katanya di Jakarta, Sabtu (25/2). Ia, ungkap Agustha, sambil berkelakar mengajak Urang Awak, mendukung Irwandi yang selama ini loyalitas kepada siapapun, sebab itu perlu kita dukung ajak Agustus serius. Perantau Sumbar. hampir tembus sejuta bermukim di kota Jakarta secara “De Jure und De facto ” dan saatnya tokoh yang didahulukan salangkah ditinggikan sarantiang didukung supaya duduk di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Karir Irwandi, baik di birokrasi maupun di organisasi perantau tidak diragukan, ujar Sekjend DPP IKM Ibu Hj Yemelia yang sudah menyepakati Irwandi untuk, memimpin DPW Induk dan Ikatan Keluarga Minangkabau Jakarta. Menurutnya, perantau Sumbar yang berkumpul dalam berbagai komunitas, perkumpulan perantau bertebar di lima wilayah.kota adm Jakarta hingga kepulauan seribu, sudah menyepakati mantan wakil walikota Jakarta pusat itu sebagai ketua DPW IKM Jakarta. Kesepakatan penetapan Irwandi dalam pertemuan Akbar di Jakarta, juga ditetapkan H Hasan Basri sebagai penasehat Dewan Perwakilan Wilayah Induk dan Ikatan Keluarga Minangkabau DKI Jakarta, baru baru ini. Menurut Agus, ada puluhan perantau Urang Awak bakal maju Calon LEGISLATIF. untuk anggota DPR RI dan DPRD, tingkat DKI Jakarta. Sementara, perantau SAS dari 101 cabang di tanah air, 20 orang pengurus sudah siap untuk maju sebagai legislatif, ujar Sekjend DPP SAS Pinto Multison Datuk Malin Penghulu. ” Organisasi Perantau nagari Sulit Air Sumbar yang terorganisir saat ini memiliki perwakilan di setiap daerah hingga keluar negeri, ” demikian Datuk Pinto. (Risto)
Read More