Merebak, Gugatan Sebelas Miliyar

Jakarta, Pewartanasional.com | Pro kontra merebak, dimana pihak kepengurusan DPP SAS 2071 – 2021 H Samsudin Muchtar menggugat SK Kemenkum dan HAM RI tersebut lewat Jalur Pengadilan PTUN dan telah beberapa kali sidang, Tingkat pertama dan Banding dimenangkan oleh Samsuddin Mukhtar

Namun, saat ini tengah berlajut ke tingkat Mahkamah Agung ( jalur kasasi ), dan belum inkrah. Ada pertanyaan segenap masyarakat ?? Kok bisa menang dan bisa mengalahkan SK Pemerintah produk dari ( Kemenkumham RI )….?

Menurut keterangan mantan staf ahli MA, guru besar di STIA LAN RI, dalam memberi kuliah Hukum Administrasi negara (HAN), terkalahkan – dikalah kan atau dimenangkan dalam gugatan penggugat di PTUN disebabkan oleh tidak adanya Hakim khusus berlatar belakang Administrasi.

Untuk itu seorang hakim yang mengadili perkara administrasi harus seorang hakim admnistrasi yang berlatar belakang Sarjana Adminstrasi Hukum. janganlah Hakim hakim berlatar belakang Sarajana Hukum Pidana, Sarjana Hukum Perdata, Sarajana Hukum Agama yang kadangkala ditempatkan di Pengadilan Administrasi karena harus mengisi jabatan jabatan hakim seringkali berakhir di Mahkamah Agung sebab di tanah air belum ada hakim Administrasi yang berlatar Sarjana Hakim Administrasi.

Kepengurusan Presidium DPP SAS 2021 – 2025 yang dibawah kepemimpinan Dr Happy Bone Zulkarnain, nampaknya sedikit mulai bertanya tanya, kenapa kasus ini sampai harus berlanjut sampai ke Mahkamah Agung jalur Kasasi…?, Kok produk pemerintah kementrian Hukum dan HAM RI yang memiliki dasar kekuatan Hukum dan Undang undang yang SAH bisa kalah di tingkat pertama dan kedua di Pengadilan PTUN, kata Edwin Ketua Harian DPP SAS Periode 2021-2025 saat ditemui disela sela persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain ity, tidak terlalu lama muncul pula gugatan perdata oleh pihak samsuddin mukhtar ( ketua umum dpp sas 2017 – 2021 ) senilai sebelas milyar dengan tergugat sebanyak enam personil DPP SAS Presidium dan seorang Notaris di Jakarta.

Tuntutan ganti rugi ….?dicounter oleh Sekjend DPP – SAS 2021 – 2025 Pinto Multison bergelar Datuk Malin Penghulu.

” Sebetulnya apa yang telah dirugikan dan kama a sajo lokek boke karojonyo salamoko….?( kemana bukti dan bentuk kerugiannya sampai meminta minta kerugian 11 milyar) oleh samsuddin mukhtar pengurus DPP SAS masa Periode 2017-2021,” ujar Pinto Multison Datuk Malin Penghulu sambil berciloteh disela sela kegiatan berolah raga kompleks senayan,. tak masuk akal, nih !!!!

Dalam ruang sidang kasus Perdata SAS pada hari Rabu (8/2) lalu dihadiri oleh beberapa anggota dan pengurus DPP SAS ke dua belah pihak, yang berseteru, sehingga terjadi riuh ungkapan kata kata sindiran, dan omongan yang ber dengung dengung dimana turut hadir seorang ibu sesepuh SAS, yakni Ha
jjah Yulmatri Amiruddin mengungkap siapkan saja uang lima milyar aman tuh dan perkara dianggap selesai.(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daerah

Baitul Mal Yayasan PBP Asy-Syifa Gelar Sunatan Massal untuk Masyarakat

Jawa Barat || pewartanasional.com || Baitul Mal Yayasan PBP Asy-Syifa menggelar acara sunatan massal di Lingkungan Masjid Al -Ghomam Kp Pajagalan Desa Waluya Kecamatan Cicalengka . Acara sosial ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih merata.Minggu 22/12/2024. Sunatan massal ini diikuti oleh 22 anak dari berbagai wilayah di Cicalengka dan sekitarnya. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan layanan sunat secara gratis yang dilakukan oleh tim medis profesional dari RSUD Cicalengka, Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti pemeriksaan kesehatan gratis seperti Kolestrol, Asam urat,serta tekanan darah / tensi dari AHC ( Al jabar Home Centrr ) serta penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan anak. Ketua Yayasan Asy-Syifa, H Abdul Rahman Wahyu Amara (Deden Amara) melalui Ketua Baitul Mal Ustd Teten Nurodin, SPd ,dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk berbagi dan membantu meringankan beban masyarakat. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa layanan kesehatan, termasuk sunatan, dapat dijangkau oleh semua kalangan, terutama mereka yang membutuhkan.” Acara ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar, yang mengapresiasi inisiatif yayasan dalam memberikan layanan medis yang bermanfaat. Salah satu orang tua peserta sunatan massal, Bapak Epan, dari Bojong Badak Cikasungka, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat berterima kasih atas adanya acara ini. Biaya sunatan anak-anak cukup tinggi, jadi dengan adanya program seperti ini, sangat membantu keluarga kami.” Selain itu, Yayasan Asy-Syifa berencana untuk menjadikan sunatan massal ini sebagai program rutin yang dilaksanakan setiap tahun, guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.(Adebun)

Read More
Daerah

YATIM KANKER, TUNGGU ULURAN HAMBA ALLAH DI BANTEN

Banten.|| pewartanasional.com || Sejumlah 63 yatim menunggu uluran hamba Allah yang tinggal di Asrama Yatim Piatu di wilayah Lebak Banten, tampaknya mulai meringas sebab logistik dari donasi sudah menipis dan memprihatinkan. Pengelola Asrama Yatim Piatu Tyas Ghafary mulai kuatir karena salah seorang yatim yang diurusnya menderita kanker paru paru, katanya di Banten Rabu (18/12/2024). Yatim yang selama ini ada donatur tetap tetapi sejak beberapa waktu lalu meninggal dan Tyas mengelola Asrama Yatim Piatu amanah ayahnya asal dari Bandung telah wafat dan Ibu asal dari Tasikmalaya Jabar. Kini Tyas mulai kebingungan karena sebanyak 63 yatim salah seorang lagi dirawat dan logistik sekali sudah kosong curhat ke media sambil titik air mata. Ya Allah ungkapnya, tolonglah hamba Mu melalui hamba Allah yang peduli ke yatimku yang saat menunggu uluran untuk makan pagi, siang dan malam sudah habis. Ini rek bank Mandiri 1730016028012 HJJ GHAFARY semoga warga peduli yatim, ujar Tyas saat di RSUD Banten. (Ris/Adebun)

Read More
Daerah

Bagikan Nasi Kotak di Jumat Berkah, Kapolsek Cicalengka ” Berbuat Baik adalah salah Satu Kunci Syurga “

Jawa Barat || pewartanasional.com || Polsek Cicalengka, Polresta Bandung Polda Jabar seperti biasa melakukan kegiatan rutin berbagi rezeki di hari Jumat berkah bagikan 100 nasi kotak kepada masyarakat sekitar yang berada di wilayah hukum Polsek Cicalengka. Jumat (13 Desember 2024) 100 nasi kotak itu dibagikan kepada warga sekitar Mako Polsek Cicalengka, Jln Dipatiukur, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo S.H,S.I.K,M.H melalui Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar S.H, M.H mengatakan bahwa pemberian nasi kotak yang telah dibagikannya merupakan suatu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai anggota Polri kepada masyarakat. Dan ada 100 nasi kotak gratis yang dibagikan setiap hari Jum’at,” kata Kompol Deni Rusnandar S.H, M.H kepada awak media. Menurutnya sangat baik baginya untuk saling berbagi kepada masyarakat, apalagi momen itu dibagikan pas di hari Jumat yang biasanya di anggap sakral atau disebut Jumat berkah. “Bila tuhan menaikkan rezekimu maka naikanlah pula sedekahmu karena bersedekah adalah Perbuatan baik yang merupakan salah satu kunci menuju surga ” Kompol Deni Rusnandar S.H, M.H selaku Kapolsek Cicalengka ikut bahagia melihat masyarakat yang juga sangat senang ketika menerima nasi kotak,” pungkasnya Salah satu warga yaitu Didin (52) salah satu warga sekitar Mako Polsek Cicalengka yang memperoleh nasi kotak itu merasa sangat senang atas pemberian tersebut karena gratis. “Saya sangat senang, atas pemberian nasi kotak gratis ini, semoga dengan pemberian nasi kotak dari jajaran polsek Cicalengka ini menjadi salah satu amal kebaikan Polri khususnya Polsek Cicalengka, Polresta Bandung tambah sukses dan Polri lebih di cintai Masyarakat” Tutupnya. (Humas/Adebun)

Read More