Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

GORO SERENTAK DI NAGARI SULIT AIR SOLOK
Daerah

GORO SERENTAK DI NAGARI SULIT AIR SOLOK

Solok, Pewartanasional.com | Warga nagari melaksanakan Gotong Royong (Goro) serentak di 13 Jorong kenegarian Sulit Air kecamatan X Koto Diatas kabupaten Solok, baru baru ini.

Peraturan Nagari Sulit Air (Perna) Nomor 04 Tahun 2021 tentang Kerja Bakti atau istilah kentalnya Goro sebagai partisipasi masyarakat setempat untuk ikut membantu pemerintahan nagari Sulit Air dalam ujid keindahan dan kebersihan serta kenyamanan kampung i setiaap Jorong.

Pantauan media PENA, tampak di setiap jorong warga melakukan Goro yang ditinjau langsung oleh wali nagari dan jajarannya ke setiap jorong Peserta Goro, bukan hanya kaum bapak saja tetapi juga tampak kaum emak emak ikut bersama sama yang peduli sambil mempersiapkan minuman dan makanan.

PEDULI

Lahan seluas 2 hektar, menunggu kepedulian perantau untuk mengem bangkan lebih lanjut yang sudah dirintis oleh Yurnalis. Sekarang sudah bertumbuhan berbagai hibit buah buahan, seperti bibit durian dongkelan dan bibit manggis serta mangga dan lain sebagainya, ujar Yurnalis Happy.

Dengan adanya perkebunan percontohan, Profesor Jurnalis Uddin menyarankan agar kita membentuk wadah ini berbadan hukum dari hasil musyawarah bersama terbentuklah koperasi koperasi HORSA dengan ketua H Yurnalis Nazarudin dan dewan penasehat Profesor H Jurnalis Uddin Chief Organization Excecutif ( CEO) Yarsi

Alhamdulillah Pemerintah Nagari Sulit Air dan dinas Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) X Koto Diatas sangat merespon baik kegiatan HORSA maupun Pemda yang ada di kabupaten dan tingkat provinsi di Padang.

Dinas pertanian kabupaten solok datang meninjau lahan perkebunan HORSA di Talago Laweh Sulit Air, baru baru ini.

Pejabat terkait memberi aplus dan kagum dengan ide perantau yang mencanangkan penghijauan untuk nagari Sulit Air di wilayah kecamatan X Koto Diatas kabupaten Solok.

Mereka sangat mendukung penghijauan melalui pembibitan untuk mengembangkan ekonomi warga ke depan lewat buah buahan. Inisiator oleh perantau dari Prabumulih itu, didukung seratus persen oleh dinas terkait.

Dinas pertanian melalui pengurus HORSA siap memberikan bantuan bibit dan yang diperlukan untuk mengembangkan dan menghijaukan lahan tidur dengan mengajukan permohonan kepada Bupati Solok yang getol mengunjungi warganya.

Menurut BPP, petugas pertanian akan turun ke lokasi perkebunan HORSA jika diperlukan akan mengontrol tanaman yang tumbuh di lahan perkebunan Horsa tersebut.

Pengurus Horsa, kata Hendrizon sudah berulang kali mencoba menanam bibit semangka di lahan yang masih luang / diselah selah batang bibit durian untuk tanaman tumpang sari dan rencana juga bibit Melon.

Alhamdulillah berhasil tumbuh dengan baik bibit biji semangka di lokasi lahan tersebut buah besar besar dengan berat 5 hingga 12 kg setelah layak dipanen. Insya Allah berapa hari ke depan lahan bekas panen semangka kemaren, akan dicoba dan ditanami bibit belo ungkap Hendrizon aktivis pemuda yang gigih di Sulit Air.

Dengan tumpang sari, menanam bibit akan lebih baik tumbuh dan hasilnya yang berasal dari bibit biji semangka. Ia mengharapkan tanaman bibit durian yang tumbuh di lahan perkebu nan HORSA sejumlah 200 batang kondisi cukup baik saat ini.

Bibit durian hampir 3 – 4 tahun umurnya dalam kondisi juga cukup baik. Untuk meningkatkan hasil dari pendapatan warga, maka ditanam, tanaman tumpang sari.

Selain biji buah semangka juga ada bibit nanas Prabumulih dari Sumatera Selatan dan bibit nanas madu Halaban dari Payakumbuh Sumatera Barat. Diperkirakan tidak lama lagi bibit nanas madu tersebut mulai berbuah.

Nanas dari bibit Prabumulih yang sudah dipanen perdana karena bibit nanas Prabumulih tahap penanaman lebih awal dari penanaman nanas madu tersebut, demikian keterangan Hendrizon Permato Sinaro pengawas koperasi HORSA di Sulit Air.(Red./Risto)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *