Pewartanasional.com

Ramadhan 1446 H

PSU PILKADA TASIK, DIPREDIKSI SEPI
Politik

PSU PILKADA TASIK, DIPREDIKSI SEPI

PSU PILKADA TASIK, DIPREDIKSI SEPI

Tasik, Media – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya diprediksi sepi sebab pemilih sebagian besar kembali ke tempat perantauan.

PSU untuk bupati dan wakil bupati kabupaten Tasimalaya 2024 terpilih Ade karena calon Bupati Ade Sugianto sudah 2 periode

MK menyatakan cabup nomor urut 3 Ade Sugianto didiskualifikasi sebagai peserta pilkada 2024 karena sudah menjabat dua kali periode di pemerintahan diganti oleh Istrinya ai diantani .

Pasangan Bupati nomor kesatu
Dr .H.Iwan Saputra SE.Si. kedua H.cecep nuryakin . dan ketiga Hj.ai Diantani.ade sugianto.S.H.M.Kn.
tampaknya PSU tidak begitu hangat biasa saja maklum pemilihan sebagian adalah perantau yang datang dari berbagai kota perantauan di tanah air.

Pantauan media, faktor ekonomi juga menjadi tantangan, bagi pemilih terutama karena PSU digelar pasca-Idul Fitri. Hal ini disebabkan kondisi keuangan masyarakat sedang sulit, ujar tokoh masyarakat Ade Taraju.

Selain itu, banyak warga Tasikmalaya yang merantau untuk bekerja atau bersekolah, sehingga sulit bagi mereka untuk pulang hanya demi mencoblos ulang, tambah Ade.

Selain itu, Joni mahasiswa juga menyoroti minimnya sosialisasi terkait Pemungutan Suara Ulang (PMU) yang tidak adanya sosialisasi PSU sejak ditolak Bupati terpilih.

Ia mempertanyakan apakah KPU dan Bawaslu telah melakukan edukasi yang cukup kepada masyarakat tentang alasan PSU ?

Pentingnya Pemilihan Ulang agar masyarakat mengetahui ketidak beresan diduga oleh ulah KPUD setempat, ungkap pejabat Pemda Tasikmalaya.

“Sejauh ini saya melihat hanya himbauan dan edukasi melalui media sosial saja, tanpa ada pendekatan holistik,” ucap,
tokoh desa Singasari kecamatan Taraju.

Ade yang memantau PSU Sabtu 19/4 tampaknya hampir pasti sepi. Hal itu jadi tantangan bagi penyelenggara untuk menggerek partisipasi pemilih.

“Penyebabnya krisis kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu, terutama KPU dan Bawaslu,” kata mantan pjbt saat berlangsung pemilihan. Andi

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *